Suara.com - Komposisi menteri Kabinet Kerja yang dibentuk Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Jusuf Kalla dikritik sejumlah kader PDI Perjuangan di daerah. Menurut mereka seharusnya jatah kursi menteri untuk PDI Perjuangan lebih banyak dibandingkan yang diberikan kepada PKB.
Hal tersebut diungkapkan oleh anggota Fraksi PDI Perjuangan DPR yang juga menjabat Ketua DPD PDI Perjuangan Provinsi Jawa Barat, TB Hasanuddin, di gedung DPR, Jakarta, Senin (27/10/2014).
"Masukan yang menyatakan tidak puas dalam komposisi seperti itu. Maunya tentu saja proporsional yang mana PDI Perjuangan tidak sama dong dengan PKB. Itu berdasarkan masukan berdasarkan kemarin sampai lima menit lalu," kata Hasanuddin.
Ketidakpuasan kader PDI Perjuangan daerah tersebut, antara lain didasarkan pada jumlah kursi di DPR, dimana Fraksi PDI Perjuangan memiliki 109 kursi, PKB 47 kursi, Nasional Demokrat 32 kursi, dan Hanura 16 kursi.
"Sementara kami empat menteri, Nasdem tiga menteri, PKB sama dengan PDI Perjuangan," ujarnya.
Hasanuddin mengingatkan bahwa target kader PDI Perjuangan ke depan adalah memenangkan lagi pemilihan legislatif dan pemilihan presiden tahun 2019. Dengan sistem kabinet proporsional, kata dia, PDI Perjuangan harus tetap menang.
"Format ini harus dijaga, ada banyak anggota kabinet dari kami, agar pemilu 2019 menang lagi dalam mengaplikasikan Trisakti itu," ujarnya.
Adapun empat kader PDI Perjuangan yang masuk kabinet yaitu Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo, Menteri Hukum dan HAM Yasona H Laoly, Menteri Koperasi dan UMKM Anak Agung Gde Ngurah Puspayoga, dan Menko Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Puan Maharani.
Sedangkan empat kader PKB yang menjadi menteri adalah Menteri Pendidikan Tinggi Riset dan Teknologi M Nasir, Menteri Pemuda dan Olahraga Imam Nahrowi, Menteri Pembangunan Desa Tertinggal dan Transmigrasi Marwan Ja'far, dan Menteri Ketenangakerjaan Hanif Dhakiri. [Bagus Santosa]
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- 7 Rekomendasi Lipstik untuk Usia 40 Tahun ke Atas, Cocok Jadi Hadiah Hari Ibu
- 5 Mobil Kencang, Murah 80 Jutaan dan Anti Limbung, Cocok untuk Satset di Tol
- 4 HP Flagship Turun Harga di Penghujung Tahun 2025, Ada iPhone 16 Pro!
- 5 Moisturizer Murah yang Mencerahkan Wajah untuk Ibu Rumah Tangga
Pilihan
-
Bank Sumsel Babel Dorong CSR Berkelanjutan lewat Pemberdayaan UMKM di Sembawa Color Run 2025
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
Terkini
-
BRIN Pastikan Arsinum Aman dan Optimal Penuhi Kebutuhan Air Minum Pengungsi Bencana Sumatera
-
6 Fakta Kecelakaan Bus di Exit Tol Krapyak Semarang: 15 Orang Meninggal, Korban Terjepit
-
Omzet Perajin Telur Asin Melonjak hingga 4.000 Persen Berkat Program MBG
-
Sibuk Pasok Dapur MBG, Warga Desa Ini Lepas dari Judi Online
-
Perkuat Kualitas PMI, Perusahaan Asal Taiwan Teken MoU dengan Anak Perusahaan BPJS Ketenagakerjaan
-
Nasib 8 ABK di Ujung Tanduk, Kapal Terbakar di Lampung, Tim SAR Sisir Lautan
-
30 Tahun Jadi TPS, Lahan Tiba-tiba Diklaim Pribadi, Warga Pondok Kelapa 'Ngamuk' Robohkan Pagar
-
Baju Basah Demi Sekolah, Curhat Pilu Siswa Nias Seberangi Sungai Deras di Depan Wapres Gibran
-
Mubes NU Tegaskan Konflik Internal Tanpa Campur Pemerintah, Isu Daftarkan SK ke Kemenkum Mencuat
-
Mendagri Bersama Menteri PKP Resmikan Pembangunan Hunian Tetap Korban Bencana di Tapanuli Tengah