Suara.com - Presiden Joko Widodo meminta agar kementerian melakukan koordinasi dan menghilangkan duplikasi anggaran lintas kementerian sehingga memberikan dampak baik bagi keuangan negara.
"Presiden menegaskan duplikasi anggaran lintas kementerian agar disederhanakan. Ini komitmen kabinet kerja agar bekerja untuk rakyat. Presiden meminta laporan secepatnya dari para menteri koordinator untuk menajamkan program yang sudah diarahkan," kata Mensesneg Pratikno di Kantor Presiden Jakarta, Senin (26/10/2014).
Dalam sidang kabinet yang pertama itu, kata Pratikno, Presiden meminta menteri untuk segera bekerja. Kementerian-kementerian yang baru atau yang mengalami perubahan nomenklatur agar segera menyesuaikan dengan menggunakan unit kerja yang sudah ada.
Kementerian yang belum memiliki kantor, kata Pratikno, diharapkan menempati gedung-gedung yang sudah ada milik pemerintah sehingga tidak diperlukan membangun gedung yang baru.
"Kita sudah memfasilitasi dan negara mendukung infrastruktur yang ada termasuk infrastruktur fisik dan sumber daya manusia. Tanpa pembangunan gedung (kantor kementerian) baru, Presiden memberikan arahan untuk melakukan kerja efektif dan efisien serta tidak boros anggaran," tegasnya.
Sementara itu Menteri Komunikasi dan Informatika Rudiantara mengatakan, Jokowi menegaskan fokus pemerintah pada pembangunan di bidang pangan, maritim, dan energi termasuk di dalamnya membangun infrastruktur pendukungnya.
"Kuncinya percepatan perizinan dan pemerintah memiliki kemampuan APBN serta kemampuan kebijakan serta regulasi," kata Rudiantara.
Mensesneg Pratikno mengatakan Presiden meminta para Menko agar melakukan rapat koordinasi dengan masing-masing kementerian dan melakukan inventarisasi masalah dan dilaporkan kepada Presiden dalam dua hingga tiga hari mendatang.
"Presiden sekali lagi memerintahkan pada Menko segera melakukan koordinasi dan merumuskan titik yang harus diurai masalah yang dihadapi," tegasnya. (Antara)
Tag
Berita Terkait
-
Ditanya Soal Kabinet Prabowo-Gibran Rasa Jokowi, Bahlil Bilang Begini
-
Tak Ada Reshuffle Menteri Jelang Jokowi Lengser: Seskab, Menaker dan Mendes PDTT Tetap Dijabat Plt
-
Jelang Akhir Pemerintahan Jokowi, Dua Menteri dari PKB Resmi Mengundurkan Diri
-
Begini Perasaan Rosan Setelah Masuk Kabinet Jokowi Lagi Jadi Menteri Investasi
-
Gantikan Bahlil, Begini Kata Rosan Roeslani Jelang Dilantik Jokowi jadi Menteri Investasi
Terpopuler
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- 7 Rekomendasi Lipstik untuk Usia 40 Tahun ke Atas, Cocok Jadi Hadiah Hari Ibu
- 5 Mobil Kencang, Murah 80 Jutaan dan Anti Limbung, Cocok untuk Satset di Tol
- 4 HP Flagship Turun Harga di Penghujung Tahun 2025, Ada iPhone 16 Pro!
- 5 Moisturizer Murah yang Mencerahkan Wajah untuk Ibu Rumah Tangga
Pilihan
-
Bank Sumsel Babel Dorong CSR Berkelanjutan lewat Pemberdayaan UMKM di Sembawa Color Run 2025
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
Terkini
-
Pesan Hari Ibu Nasional, Deteksi Dini Jadi Kunci Lindungi Kesehatan Perempuan
-
BRIN Pastikan Arsinum Aman dan Optimal Penuhi Kebutuhan Air Minum Pengungsi Bencana Sumatera
-
6 Fakta Kecelakaan Bus di Exit Tol Krapyak Semarang: 15 Orang Meninggal, Korban Terjepit
-
Omzet Perajin Telur Asin Melonjak hingga 4.000 Persen Berkat Program MBG
-
Sibuk Pasok Dapur MBG, Warga Desa Ini Lepas dari Judi Online
-
Perkuat Kualitas PMI, Perusahaan Asal Taiwan Teken MoU dengan Anak Perusahaan BPJS Ketenagakerjaan
-
Nasib 8 ABK di Ujung Tanduk, Kapal Terbakar di Lampung, Tim SAR Sisir Lautan
-
30 Tahun Jadi TPS, Lahan Tiba-tiba Diklaim Pribadi, Warga Pondok Kelapa 'Ngamuk' Robohkan Pagar
-
Baju Basah Demi Sekolah, Curhat Pilu Siswa Nias Seberangi Sungai Deras di Depan Wapres Gibran
-
Mubes NU Tegaskan Konflik Internal Tanpa Campur Pemerintah, Isu Daftarkan SK ke Kemenkum Mencuat