Suara.com - Menteri Kesehatan Nila F. Moeloek di Kabinet Kerja Presiden Joko Widodo (Jokowi), pagi tadi menjadi Pemimpin Upacara apel peringatan Hari Sumpah Pemuda ke-86, Selasa (28/10/2014) pagi di Kementerian Kesehatan. Dalam sambutannya, Nila menyinggung soal revolusi mental yang diusung Jokowi.
"Revolusi mental yang dicanangkan bapak presiden Joko Widodo, amatlah relevan dalam mewujudkan pemuda yang maju, berkarakter, berkapasitas, serta berdaya saing. Oleh karena itu, revolusi mental ini harus dapat dijadikan pemicu pembangunan kepemudaan secara berkelanjutan," kata Nila F. Moloek saat memberikan sambutan dalam upacara yang berlangsung di Lapangan Kemenkes Jakarta Selatan.
Peringatan Sumpah Pemuda ke-86 kali ini mengambil tema "Bangun Soliditas Pemuda Maju dan Berkelanjutan.” Menurut Nila, makna tema itu mengandung pesan agar pemuda dapat memainkan peran optimal sebagai perekat persatuan bangsa. Nila juga mengingatkan bahwa di 2015 mendatang, Indonesia akan memasuki Masyarakat Ekonomi Asean (MEA). Sehingga menurutnya pemuda harus mengasah mental dan kompetensinya agar bisa unggul dalam persaingan global.
"Revolusi mental harus terus dilaksanakan melalui proses pemberdayaan dan pengembangan, sebagaimana diamanatkan UU Nomor 40 tentang kepemudaan. Pemuda yang maju adalah pemuda yang memiliki kompetensi sehingga mampu menghadapi persaingan global, dan mampu melakukan yang terbaik untuk dirinya dan masyarakat," imbuhnya.
Dalam sambutannya, Nila juga memperkenalkan dirinya untuk pertama kalinya di depan pegawai Kementerian Kesehatan. Ia berharap mampu bergandeng tangan dengan semua elemen pegawai agar bisa meningkatkan kesehatan masyarakat Indonesia.
"Ini bukan tugas yang ringan, sangat saya sadari seperti yang tadi saya katakan bahwa perjuangan dari bangsa kita dimulai oleh pemuda. Oleh karena itu mari kita bergandeng tangan dengan semangat kepemudaan untuk maju mempertahankan negara yang kita cintai," papar Nila yang pagi ini mengenakan batik kuning bermotif bunga. (Firsta Putri Nodia)
Berita Terkait
-
Menkes Dengar Kabar Prabowo Tambah Kursi Wamenkes, Siapa yang Dipilih?
-
Menkes Budi Tegaskan Peran Kemenkes Awasi Keamanan Program Makan Bergizi Gratis
-
Tragedi Campak Madura: 17 Anak Meninggal, Dasco Telepon Menkes Tengah Malam!
-
Menkes Budi Gunadi Sadikin Klaim Penyebab Kematian Raya Bukan Gegara Cacingan
-
Viral Anak Meninggal di Sukabumi Bukan karena Cacingan! Menkes Ungkap Fakta Mengejutkan di Baliknya
Terpopuler
- 4 Link DANA Kaget Khusus Jumat Berkah: Klaim Saldo Gratis Langsung Cuan Rp 345 Ribu
- Beda Biaya Masuk Ponpes Al Khoziny dan Ponpes Tebuireng, Kualitas Bangunan Dinilai Jomplang
- Owner Bake n Grind Terancam Penjara Hingga 5 Tahun Akibat Pasal Berlapis
- 5 Link DANA Kaget Terbaru Bernilai Rp 434 Ribu, Klaim Sekarang Sebelum Kehabisan!
- Unggahan Putri Anne di Tengah Momen Pernikahan Amanda Manopo-Kenny Austin Curi Perhatian
Pilihan
-
Grand Mall Bekasi Tutup, Netizen Cerita Kenangan Lawas: dari Beli Mainan Sampai Main di Aladdin
-
Jay Idzes Ngeluh, Kok Bisa-bisanya Diajak Podcast Jelang Timnas Indonesia vs Irak?
-
278 Hari Berlalu, Peringatan Media Asing Soal Borok Patrick Kluivert Mulai Jadi Kenyataan
-
10 HP dengan Kamera Terbaik Oktober 2025, Nomor Satu Bukan iPhone 17 Pro
-
Timnas Indonesia 57 Tahun Tanpa Kemenangan Lawan Irak, Saatnya Garuda Patahkan Kutukan?
Terkini
-
DPRD DKI Dukung Pramono Tambah Rute LRT hingga PIK2: Perkuat Konektivitas di Utara Jakarta
-
Pemangkasan TKD Diprotes Gubernur, Sultan Sebut Itu Bentuk Kepedulian dan Tanggung Jawab Politik
-
Atraksi Binturong 'Berkaki Lima' Jadi Primadona di Malam Perdana Ragunan Zoo
-
Antusiasme Pengunjung Ragunan Malam di Luar Dugaan, Kadis Pertamanan: Saya Kaget!
-
Uji Coba Wisata Malam Ragunan: Nostalgia Masa Kecil di Bawah Bintang!
-
93 KK di Kampung Nelayan Indramayu Mendapatkan Layanan Sambung Listrik Gratis dari PLN
-
Modal Rp 20 Ribu, Pria Ini Bikin Geger Pasar Malam Usai Sabet Dua Sepeda Listrik Sekaligus
-
Mengenang Kejayaan Grand Mall Bekasi, Dulu Primadona Kini Sepi Bak Rumah Hantu
-
4 Fakta Tutupnya Grand Mall Bekasi, Kalah Saing hingga Tinggalkan Kenangan Manis
-
Agustina Wilujeng: Kader Posyandu Adalah Garda Terdepan Kesehatan Warga Semarang