Suara.com - Setelah diberhentikan oleh Mahkamah Partai Demokrat dari keanggotaan partai, Ambar Tjahyono menyampaikan curahan hati di Twitter. Ia menyebut ada yang mencari celah untuk menjatuhkan lawan.
"Takut kehilangan jabatan mencari celah jthkn laawan deengan mengumbr kebohongan jwbnya sedrhanaa tanyakan kpu siapa yg mng dan sh suaranya," tulis Ambar di Twitter, @ambartjahyono.
Entah siapa lawan politik yang mengumbar kebohongan yang dimaksud oleh anggota DPR dari daerah pemilihan DI Yogyakarta itu.
Dalam tweet sebelumnya, Ambar menyebutkan bahwa demi kebenaran tak ada kata menyerah.
"Hidup adalah perjuangan terus berjuang untuk kebenaran dan jangan ada kata menyerah," tulis Ambar.
Ambar, anggota DPR yang baru dilantik pada 1 Oktober 2014 diberhentikan oleh Mahkamah Partai Demokrat karena dianggap melanggar kode etik dan aturan partai. Posisinya di DPR terancam digantikan oleh calon anggota legislatif Partai Demokrat lainnya.
Calon yang berpeluang besar menggantikan posisi Ambar di DPR adalah Roy Suryo. Mantan Menteri Pemuda dan Olahraga ini gagal masuk Senayan karena di Pileg 2014 lalu, suaranya dikalahkan oleh Ambar.
Berita Terkait
-
Demokrat Tolak Tunjangan Rumah DPR RI: Tidak Tepat di Tengah Kesulitan Rakyat
-
Ditanya Nasib Kapolri, Ibas: 'Itu Presiden ya, Kita Buat Kondisi Lebih Tenang'
-
Wakili Ketum Partai Demokrat, Ibas Penuhi Panggilan Mendadak Prabowo di Istana Negara
-
Fenomena Bendera 'One Piece' vs Merah Putih: Sekjen Demokrat Sebut Ganggu Patriotisme
-
Blak-blakan Selamat Ginting: Era Jokowi Diwarnai Pembegalan Partai Politik, Demokrasi dalam Bahaya!
Terpopuler
- 2 Cara Menyembunyikan Foto Profil WhatsApp dari Orang Lain
- Selamat Datang Mees Hilgers Akhirnya Kembali Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
- Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
- Selamat Tinggal Timnas Indonesia Gagal Lolos Piala Dunia 2026, Itu Jadi Kenyataan Kalau Ini Terjadi
- Sampaikan Laporan Kinerja, Puan Maharani ke Masyarakat: Mohon Maaf atas Kinerja DPR Belum Sempurna
Pilihan
-
165 Kursi Komisaris BUMN Dikuasai Politisi, Anak Buah Prabowo Merajai
-
5 Rekomendasi HP 2 Jutaan Memori 256 GB, Pilihan Terbaik Oktober 2025
-
Geger Shutdown AS, Menko Airlangga: Perundingan Dagang RI Berhenti Dulu!
-
Seruan 'Cancel' Elon Musk Bikin Netflix Kehilangan Rp250 Triliun dalam Sehari!
-
Proyek Ponpes Al Khoziny dari Tahun 2015-2024 Terekam, Tiang Penyangga Terlalu Kecil?
Terkini
-
Dolar Diramal Tembus Rp20.000, Ekonom Blak-blakan Kritik Kebijakan 'Bakar Uang' Menkeu
-
'Spill' Sikap NasDem: Swasembada Pangan Harga Mati, Siap Kawal dari Parlemen
-
Rocky Gerung 'Spill' Agenda Tersembunyi di Balik Pertemuan Jokowi dengan Abu Bakar Ba'asyir
-
Kriminalisasi Masyarakat Adat Penentang Tambang Ilegal PT Position, Jatam Ajukan Amicus Curiae
-
Drama PPP Belum Usai: Jateng Tolak SK Mardiono, 'Spill' Fakta Sebenarnya di Muktamar X
-
Horor MBG Terulang Lagi! Dinas KPKP Bongkar 'Dosa' Dapur Umum: SOP Diabaikan!
-
Jalani Kebijakan 'Koplaknomics', Ekonom Prediksi Indonesia Hadapi Ancaman Resesi dan Gejolak Sosial
-
Mensos Gus Ipul Bebas Tugaskan Staf Ahli yang Jadi Tersangka Korupsi Bansos di KPK
-
Detik-detik Bus DAMRI Ludes Terbakar di Tol Cikampek, Semua Penumpang Selamat
-
Titik Didih Krisis Puncak! Penutupan Belasan Tempat Wisata KLH Picu PHK Massal, Mulyadi Geram