Suara.com - KPK memeriksa Wakil Direktur Pelayanan RSUD Banten, Ajat Drajat Ahmad Putra, sebagai saksi dalam kasus dugaan korupsi pengadaan alat kesehatan di Pemerintah Provinsi Banten, Kamis (30/10/2014). Kasus ini telah menjerat Gubernur Banten (nonaktif) Ratu Atut Chosiyah.
"Diperiksa sebagai saksi bagi RAC (Ratu Atut Chosiyah)," kata Kepala Bagian Pemberitaan dan Informasi KPK, Priharsa.
Selain memeriksa Drajat, penyidik juga memanggil Iwan Kartiwa yang berprofesi sebagai pegawai swasta untuk dijadikan saksi dalam kasus yang sama.
Dalam kasus proyek pengadaan alat kesehatan, Atut diduga menerima pemberian hadiah dan melakukan pemerasan. Wakil Ketua KPK, Zulkarnain, mengatakan pengadaan barang tersebut tidak seusai prosedur dan diduga terjadi penggelembungan harga perkiraan sementara. Pengguna anggaran seharusnya kepala dinas kesehatan, namun, Atut justru mendelegasikannya ke jajaran di bawah kepala dinas.
Zulkarnain membenarkan ada dugaan aliran dana ke Atut. Menurut Zulkarnain, aliran dana tersebut merupakan timbal balik.
Atut juga terjerat kasus dugaan suap sengketa Pilkada Lebak. Dia sudah divonis empat tahun penjara dan dinyatakan terbukti bersama-sama menyuap Akil Mochtar selaku Ketua Mahkamah Konstitusi. [Nikolaus Tolen)
Berita Terkait
-
KPK Cecar Eks Dirjen Perkebunan Kementan Soal Pengadaan Asam Semut
-
Kemenkes Ungkap Sebab Alkes Buatan Lokal Indonesia Susah Tambah Banyak, Masyarakat Ogah Pakai?
-
Harga Obat di Indonesia Gila-gilaan, 5 Kali Lebih Mahal Dibanding Malaysia
-
Harga Alkes di Malaysia Jauh Lebih Murah dari Indonesia, Pajak Jadi Salah Satu Penyebab
-
BPK Temukan Indofarma dan Anak Usahanya Bikin Rugi Negara dari Pengadaan Alkes
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
- 5 Rekomendasi Cushion Mengandung Skincare Anti-Aging Untuk Usia 40 Ke Atas
- Djarum Buka Suara soal Pencekalan Victor Hartono dalam Kasus Dugaan Korupsi Tax Amnesty
- 5 Smartwatch Terbaik untuk Olahraga dan Pantau Detak Jantung, Harga Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
Terkini
-
Otak Pembakar Rumah Hakim PN Medan Ternyata Mantan Karyawan, Dendam Pribadi Jadi Pemicu
-
Dari IPB hingga UGM, Pakar Pangan dan Gizi Siap Dukung BGN untuk Kemajuan Program MBG
-
Menhaj Rombak Skema Kuota Haji: yang Daftar Duluan, Berangkat Lebih Dulu
-
Isu Yahya Cholil Staquf 'Dimakzulkan' Syuriyah PBNU, Masalah Zionisme Jadi Sebab?
-
Siap-siap! KPK akan Panggil Ridwan Kamil Usai Periksa Pihak Internal BJB
-
Bukan Tax Amnesty, Kejagung Cekal Eks Dirjen dan Bos Djarum Terkait Skandal Pengurangan Pajak
-
Menhaj Irfan Siapkan Kanwil Se-Indonesia: Tak Ada Ruang Main-main Jelang Haji 2026
-
Tembus Rp204 Triliun, Pramono Klaim Jakarta Masih Jadi Primadona Investasi Nasional
-
Nestapa Ratusan Eks Pekerja PT Primissima, Hak yang Tertahan dan Jerih Tak Terbalas
-
Ahli Bedah & Intervensi Jantung RS dr. Soebandi Jember Sukses Selamatkan Pasien Luka Tembus Aorta