Suara.com - Pemerintah akan segera menargetkan groundbreaking 11 proyek bendungan pada 2015 sebagai program kedaulatan pangan Presiden Joko Widodo.
Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, Basuki Hadimuljono mengatakan, pemerintah melalui Presiden Jokowi ingin mempercepat pembangunan dan perbaikan infrastruktur pengairan, dengan target pembangunan minimal 20 bendungan baru sepanjang 2014–2019, untuk menambah kapasitas air irigasi sebanyak 14 miliar meter kubik.
“Beliau menaruh perhatian pada pembangunan bendungan dan irigasi untuk menuju kedaulatan pangan,” katanya di Jakarta, Kamis (30/10/2014).
Untuk itu, Basuki menuturkan, sebagai tahap awal pembangunan, Kementerian PU-Pera akan menggelar proses tender proyek pembangunan lima bendungan 2014 yang tertunda akibat kesibukan politik, yang terdiri dari proyek Keureuto di Aceh, Pamarayan di Banten, Raknamo di Nusa Tenggara Timur, Logung di Jawa Tengah dan sebuah bendungan di Kalimantan Timur.
“Kita akan mempercepat pengadaannya agar lima bendungan itu ditandatangani kontraknya pada 2014 sehingga mulai pembangunan fisik pada 2015,” tuturnya.
Selain itu, Basuki menjelaskan, proyek pembangunan bendungan akan memanfaatkan daftar 73 lokasi potensi pembangunan bendungan yang dimiliki Kementerian PU-Pera. Hingga saat ini baru 47 lokasi baru mencapai tahap studi dan telah memulai pengerjaan pembangunan bendungan di 16 lokasi.
"Untuk saat ini baru 16 lokasi yang telah dimulai pengerjaaannya dan 47 lokasi yang mencapai tahap studi," pungkasnya. (Tengku Sufiyanto)
Tag
Berita Terkait
-
WSKT Ungkap Progres Proyek Bangunan Pengarah Bendungan Rukoh Capai 51,84 Persen
-
LMS 2025: Infrastruktur Bendungan dan Pengadaan Pangan Jadi Dua Sisi Mata Uang Tak Terpisahkan
-
Aksi Peringatan Satu Bulan Kematian Affan Kurniawan dan Korban Tragedi 29 Agustus
-
Progres Capai 87,8%, Bendungan Jragung Siap Beroperasi 2026
-
Proyek Raksasa Bendungan Cijurey Digeber, Jurus Prabowo Akhiri Banjir Bogor?
Terpopuler
- Sunscreen untuk Usia 50-an Sebaiknya SPF Berapa? Cek 5 Rekomendasi yang Layak Dicoba
- Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
- 5 Sunscreen Terbaik Harga di Bawah Rp30 Ribu agar Wajah Cerah Terlindungi
- 7 Mobil Sedan Bekas Mulai 15 Jutaan, Performa Legenda untuk Harian
- 24 Kode Redeem FC Mobile 4 November: Segera Klaim Hadiah Parallel Pitches, Gems, dan Emote Eksklusif
Pilihan
-
Comeback Dramatis! Persib Bandung Jungkalkan Selangor FC di Malaysia
-
Bisnis Pizza Hut di Ujung Tanduk, Pemilik 'Pusing' Berat Sampai Berniat Melego Saham!
-
Bos Pajak Cium Manipulasi Ekspor Sawit Senilai Rp45,9 Triliun
-
6 Kasus Sengketa Tanah Paling Menyita Perhatian di Makassar Sepanjang 2025
-
6 HP Memori 128 GB Paling Murah Terbaru 2025 yang Cocok untuk Segala Kebutuhan
Terkini
-
KPK Ungkap Alasan Sekdis PUPR Riau Tak Berstatus Tersangka Meski Jadi Pengepul Uang Pemerasan
-
Belum Tahan Satori dan Hergun Tersangka Kasus CSR BI-OJK, Begini Ancaman Boyamin MAKI ke KPK
-
Polisi Bongkar Bisnis Emas Ilegal di Kuansing Riau, Dua Orang Dicokok
-
Muhammadiyah Tolak Keras Gelar Pahlawan, Gus Mus Ungkit 'Dosa' Soeharto ke Kiai Ponpes
-
Menteri ESDM Bahlil Lahadalia Gaet Investasi Rp62 Triliun dari Korea di Cilegon
-
BAM DPR Dorong Reformasi Upah: Tak Cukup Ikut Inflasi, Harus Memenuhi Standar Hidup Layak
-
Konflik Lahan di Lebak Memanas, DPR Panggil Perusahaan dan KLHK
-
Di Hadapan Buruh, Aher Usul Kontrak Kerja Cukup Setahun dan Outsourcing Dibatasi
-
Aher Terima Curhat Buruh: RUU Ketenagakerjaan Jadi Sorotan, PHK Sepihak Jadi Ancaman
-
Tips Akhir Tahun Ga Bikin Boncos: Maksimalkan Aplikasi ShopeePay 11.11 Serba Hemat