Suara.com - Wakil Ketua DPR Fadli Zon menuding Menteri Hukum dan HAM yang baru, Yassona H Laolly sebagai pemain politik.
Hal tersebut menyusul terbitnya surat pengesahan kepengurusan partai PPP versi Muktamar Surabaya yang menunjuk Romahurmuziy sebagai ketua umum.
"Harusnya Menkumham mengacu kepada Undang-undang Partai politik. Sekarang ini dia seperti pemain politik, jadi main tanda tangan saja, baru kerja," kata Fadli Zon di Jakarta, Jumat (31/10/2014).
Menurutnya, masalah internal PPP saat ini seharusnya diselesaikan oleh Mahkamah Partai berdasarkan hasil laporan sebelumnya.
Meskipun terpecah, dia meyakini kalau PPP masih bertahan dan bergabung dengan Koalisi Merah Putih bersama dengan partai lainnya.
"PPP saya kira masih menjadi bagian dari KMP, dan terkait masalah internal itu adalah kewenangan dari Mahkamah Partai," jelasnya.
Seperti diketahui, dualisme kepemimpinan PPP terjadi sejak muktamar Surabaya, sementara kubu Suryadharma Ali yang didepak Romi saat ini masih menggelar muktamar di Jakarta.
PPP menjadi bahan rebutan dari dua koalisi besar di Parlemen sejak sebelum ajang PIlpres 2014. Kubu Romi sejak awal mendukung Jokowi, sedangkan kubu Suryadharma memilih menyokong Prabowo. (Nikolaus Tolen)
Berita Terkait
-
Bela Soeharto dari Tuduhan Genosida, Fadli Zon: Nggak Pernah Ada Buktinya
-
Fadli Zon Umumkan Progres Buku Sejarah Indonesia, Siap Diterbitkan Akhir Tahun
-
Fadli Zon Umumkan Buku Penulisan Ulang Sejarah Indonesia, Rilis Tanggal 14 Desember!
-
Prabowo Instruksikan: Mobil Maung Jadi Kendaraan Dinas Para Menteri! Ini Kata Fadli Zon
-
Pemerintah Lanjutkan Proses Pemilihan Gelar Pahlawan Nasional 2025, Masih Ada Nama Soeharto
Terpopuler
- 7 Serum Vitamin C yang Bisa Hilangkan Flek Hitam, Cocok untuk Usia 40 Tahun
- Sunscreen untuk Usia 50-an Sebaiknya SPF Berapa? Cek 5 Rekomendasi yang Layak Dicoba
- 5 Mobil Diesel Bekas Mulai 50 Jutaan Selain Isuzu Panther, Keren dan Tangguh!
- Harta Kekayaan Abdul Wahid, Gubernur Riau yang Ikut Ditangkap KPK
- 5 Mobil Eropa Bekas Mulai 50 Jutaan, Warisan Mewah dan Berkelas
Pilihan
-
Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
-
Korban PHK Masih Sumbang Ratusan Ribu Pengangguran! Industri Pengolahan Paling Parah
-
Cuma Mampu Kurangi Pengangguran 4.000 Orang, BPS Rilis Data yang Bikin Kening Prabowo Berkerut
-
Rugi Triliunan! Emiten Grup Djarum, Blibli PHK 270 Karyawan
-
Angka Pengangguran Indonesia Tembus 7,46 Juta, Cuma Turun 4.000 Orang Setahun!
Terkini
-
Wamenkomdigi: Pemerintah Harus Hadir untuk Memastikan AI Jadi Teknologi yang Bertanggung Jawab
-
Gubernur Riau Jadi Tersangka KPK! Kemendagri Siapkan Pengganti Sementara
-
Pramono Anung Rombak Birokrasi DKI: 1.842 Pejabat Baru, Janji Pelayanan Publik Lebih Baik
-
Gubernur Riau Jadi Tersangka, PKB Proses Status Kader Abdul Wahid Secara Internal
-
Raperda KTR DKI Disahkan! Ini Titik-Titik yang Dilarang untuk Merokok dan Jual Rokok
-
BNN Gerebek Kampung Bahari, 18 Orang Ditangkap di Tengah Perlawanan Sengit Jaringan Narkoba
-
KPK Kejar Korupsi Whoosh! Prabowo Tanggung Utang, Penyelidikan Jalan Terus?
-
Ahli Hukum Nilai Hak Terdakwa Dilanggar dalam Sidang Sengketa Tambang Nikel Halmahera Timur
-
Cak Imin Instruksikan BGN Gunakan Alat dan Bahan Pangan Lokal untuk MBG
-
MRT Siapkan TOD Medan Satria, Bakal Ubah Wajah Timur Jakarta