Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK) mengapresiasi kontribusi para tokoh agama dalam mewujudkan perdamaian di kalangan umat. Berkat pesan perdamaian yang mereka bawa, menurut JK, pesta demokrasi bisa berjalan aman dan tidak membawa korban jiwa.
"Para pemuka agama dinilai berhasil memberikan pesan kepada umatnya mengenai pentingnya berdemokrasi dengan baik, sehingga semua berjalan aman dan damai," kata Jusuf Kalla saat memberikan sambutan dalam Musyawarah Nasional Alim Ulama dan Konferensi Besar Nadlatul Ulama di Kantor Pusat PBNU Jakarta, Sabtu (1/11/2014).
Hadir dalam acara itu antara lain Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo, Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin, Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansa, Rais Aam PBNU Ahmad Mustofa Bisri, Ketua Umum PBNU Said Aqil Siroj, serta Ibu Sinta Nuriyah Wahid.
Adanya peran serta pemuka agama, kata Kalla, juga berhasil menjaga persatuan dan kesatuan berbangsa dan bernegara di saat Indonesia menyelenggarakan pemilihan umum yang di banyak sejumlah negara berpenduduk mayoritas beragama Islam justru seringkali terjadi perpecahan antarbangsanya sendiri.
Wapres mengatakan Indonesia diantara sejumlah negara yang penduduknya mayoritas beragama Islam dinilai paling aman dalam menyelenggarakan pemilihan umum mengingat tidak ada korban yang tewas sekalipun memiliki berbagai suku, agama, ras, dan adat istiadat.
"Coba bandingkan dengan negara-negara mayoritas berpenduduk Islam yang setiap pemilu selalu saja ada kerusuhan dan korban tewas, di Indonesia kita sangat bersyukur kejadian seperti itu nyaris tak ada," kata wapres.
Wapres Jusuf Kalla mencontohkan sejumlah negara yang penduduknya mayoritas beraga slam seperti Pakistan, Afghanistan, Mesir, dan Nigeria dalam beberapa kali menyelenggarakan pemilihan umum selalu saja terjadi kerusuhan dan menyebabkan korban jiwa meninggal.
Namun demikan, kata Wapres Jusuf Kalla, hal tersebut sama sekali tidak terjadi di Indonesia yang dalam setiap penyelenggaraan pemilu tidak terjadi kerusuhan yang menimbulkan korban tewas.
"Semua negara yang berpenduduk mayoritas Islam juga memiliki banyak suku, agama, ras, dan adat istiadat sama seperti Indonesia. Tapi sekali lagi kita patut bersyukur penyelenggaraan pemilu tahun ini berjalan aman dan damai," kata wapres. (Antara)
Berita Terkait
-
Warga Korban Banjir Minta Cangkul dan Sekop ke JK untuk Bersihkan Rumah
-
JK Hingga Jurnalis Korban Pengeroyokan Terima Anugerah Dewan Pers 2025
-
Ironi Hakordia, Silfester Matutina Si Manusia Kebal Hukum?
-
Jenderal Bintang Dua Terseret Sengketa Lahan Jusuf Kalla, Mabes AD Turun Tangan
-
Adik JK Minta Pemeriksaan Kasus Korupsi Rp1,35 Triliun PLTU Kalbar Ditunda, Kenapa?
Terpopuler
- 4 Mobil Bekas dengan Sunroof Mulai 30 Jutaan, Kabin Luas Nyaman buat Keluarga
- 6 Mobil Bekas untuk Pemula atau Pasangan Muda, Praktis dan Serba Hemat
- Sulit Dibantah, Beredar Foto Diduga Ridwan Kamil dan Aura Kasih Liburan ke Eropa
- 5 Mobil Bekas 3 Baris 50 Jutaan dengan Suspensi Empuk, Nyaman Bawa Keluarga
- 5 Motor Jadul Bermesin Awet, Harga Murah Mulai 1 Jutaan: Super Irit Bensin, Idola Penggemar Retro
Pilihan
-
Bencana Sumatera 2025 Tekan Ekonomi Nasional, Biaya Pemulihan Melonjak Puluhan Triliun Rupiah
-
John Herdman Dikontrak PSSI 4 Tahun
-
Bukan Sekadar Tenda: Menanti Ruang Aman bagi Perempuan di Pengungsian
-
4 Rekomendasi HP Xiaomi Murah, RAM Besar Memori Jumbo untuk Pengguna Aktif
-
Cek di Sini Jadwal Lengkap Pengumuman BI-Rate Tahun 2026
Terkini
-
Bangunan Parkir 2 Lantai Runtuh di Koja, Polisi Turun Tangan Selidiki
-
TNI Bubarkan Aksi Bawa Bendera GAM di Aceh, Satu Orang Terciduk Bawa Pistol dan Rencong
-
Bukan Cuma Lokal, Turis Eropa Serbu Kota Tua Jakarta Saat Natal: Ternyata Ini yang Mereka Cari
-
Pratikno: Januari 2026, Siswa Terdampak Bencana Sumatra Dipastikan Kembali Sekolah
-
Pemerintah Cabut Izin Jutaan Hektare Sawit dan Segel 5 Perusahaan Tambang
-
RI Tak Main-main! Bintang Porno Bonnie Blue Diadukan ke Inggris Usai Lecehkan Bendera Merah Putih
-
Pesan Mendagri ke Daerah Kaya: Jangan Simpan Anggaran, Bantu Korban Bencana
-
Prabowo: Pemerintah Tak Libur, Fokus Pulihkan Aceh dan Sumatra
-
Geger Video Bom di Bandara Batam, Kapolda Kepri: Hoaks! Pelaku Sedang Kami Kejar
-
Kejar Target Akhir Tahun, Seskab Teddy dan BP BUMN Percepat Pembangunan 15.000 Rumah Pascabencana