Suara.com - Muktamar VII Partai Persatuan Pembangunan (PPP) versi Suryadharma Ali (SDA) akhirnya menetapkan Djan Faridz sebagai ketua umum Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PPP periode 2014-2019.
"Menetapkan, memutuskan H. Djan Faridz sebagai Ketua umum terpilih PPP," kata politisi PPP Habil Marati di Hotel Grand Sahid, Jakarta, Sabtu (1/11/2014) malam.
Djan terpilih sebagai menjadi ketua umum secara aklamasi. Dengan kata lain, Djan menjadi calon ketua umum tunggal dalam muktamar tersebut.
Aklamasi sendiri diputuskan oleh forum pimpinan sidang muktamar yang hadir. Keputusan ini juga disetujui oleh DPC dan DPW seluruh Indonesia.
Sebelumnya, Ahmad Yani menyatakan siap bertarung dengan Djan Faridz dalam memperebutkan kursi Ketua Umum PPP di Muktamar VIII PPP di Jakarta.
"Insya Allah, bismillah saya siap, asalkan mekanismenya pemilihan, bukan aklamasi seperti semalam," kata Ahmad Yani.
Sebelimnya, Yani berharap pemilihan tak dilakukan secara aklamasi. Aklamasi, kata dia, hanya dapat dilakukan apabila kandidat ketua umum hanya tersisa satu orang, dengan kata lain calon lainnya menyatakan mundur.
Yani pun kukuh maju sebagai kandidat Ketum sehingga tak ada alasan untuk memilih Ketua secara aklamasi. "Kalau Muktamar ini mau berjalan baik, maka dorong pemilihan agar demokratis, bukan aklamasi," katanya lagi. (Nur Ichsan)
Berita Terkait
-
Usai Disahkan Kemenkum, Mardiono Yakin Tak Ada Gugatan dan Ajak Kubu Agus Suparmanto Bersatu
-
Usai Muktamar Ricuh, Kubu Agus Suparmanto Ajak Mardiono Bergabung Demi Lolos Parlemen 2029
-
Menteri Hukum Ultimatum PPP: Selesaikan Masalah Internal atau AD/ART Jadi Penentu
-
Sebut Ada Intervensi Sejak Dualisme Kepemimpinan P3, Syaifullah Tamliha : PPP Dibinasakan oleh Jokow
-
Hasto Ungkap Pertemuan dengan Harun Masiku Saat Datangi Ketua MA Bersama Djan Faridz
Terpopuler
- 5 Perbedaan Toyota Avanza dan Daihatsu Xenia yang Sering Dianggap Sama
- 5 Mobil Bekas yang Perawatannya Mahal, Ada SUV dan MPV
- 5 Mobil SUV Bekas Terbaik di Bawah Rp 100 Juta, Keluarga Nyaman Pergi Jauh
- Sulit Dibantah, Beredar Foto Diduga Ridwan Kamil dan Aura Kasih Liburan ke Eropa
- 13 Promo Makanan Spesial Hari Natal 2025, Banyak Diskon dan Paket Hemat
Pilihan
-
Strategi Ngawur atau Pasar yang Lesu? Mengurai Misteri Rp2.509 Triliun Kredit Nganggur
-
Libur Nataru di Kota Solo: Volume Kendaraan Menurun, Rumah Jokowi Ramai Dikunjungi Wisatawan
-
Genjot Daya Beli Akhir Tahun, Pemerintah Percepat Penyaluran BLT Kesra untuk 29,9 Juta Keluarga
-
Genjot Konsumsi Akhir Tahun, Pemerintah Incar Perputaran Uang Rp110 Triliun
-
Penuhi Syarat Jadi Raja, PB XIV Hangabehi Genap Salat Jumat 7 Kali di Masjid Agung
Terkini
-
Nyalip Tak Hati-hati, Calya Disopiri Mahasiswa Myanmar Seruduk Minitrans di Duren Tiga
-
Derita WNI Hamil 6 Bulan di Kamboja, Lolos dari Siksaan Sindikat Judi Online
-
Gempa M5,6 Guncang Pesisir Bengkulu, BMKG: Tidak Berpotensi Tsunami
-
Arus Balik Natal 2025 Mulai Terlihat di Stasiun Senen
-
Tito Karnavian Tekankan Kreativitas dan Kemandirian Fiskal dalam RKAT Unsri 2026
-
Mendagri Minta Pemda Segera Siapkan Data Masyarakat Terdampak & Lokasi Pembangunan Huntap
-
Teror Bom 10 Sekolah Depok, Pelaku Pilih Target Acak Pakai AI ala ChatGPT
-
Kejari Bogor Bidik Tambang Emas Ilegal, Isu Dugaan 'Beking' Aparat di Gunung Guruh Kian Santer
-
Efek Domino OTT KPK, Kajari HSU dan Bekasi Masuk 'Kotak' Mutasi Raksasa Kejagung
-
Diduga Sarat Potensi Korupsi, KPK-Kejagung Didesak Periksa Bupati Nias Utara, Kasus Apa?