Suara.com - Awalnya, perempuan ini hanya merasakan kesakitan yang sama dengan korban gigitan laba-laba "janda palsu" (false widow spider) lazimnya, termasuk jari yang membengkak. Lalu dia jatuh sakit, dirawat dan jarinya diamputasi, namun terus menderita hingga akhirnya mengembuskan napas terakhir.
Itulah yang dialami oleh Pat Gough-Irwin, perempuan berusia 60 tahun yang sudah memiliki cucu, yang berasal dari daerah Aldershot di Hampshire, Inggris. Pat meninggal dalam perawatan di rumah sakit setempat, Jumat (7/11) lalu.
Sebagaimana diberitakan Daily Star, sehari sesudahnya, staf RS itu coba memulai penyelidikan mendalam apakah memang gigitan laba-laba tersebut yang menyebaban kematian Pat. Jika ini benar, maka perempuan malang tersebut merupakan korban tewas pertama yang tercatat di wilayah Inggris Raya akibat gigitan laba-laba.
Menurut pihak keluarganya, sebagaimana dikutip Daily Mail, Pat mengeluhkan "perasaan sakit luar biasa" selama beberapa minggu sejak digigit laba-laba itu, dan kondisi kesehatan tubuhnya memang menurun drastis. Kini, keluarga ibu itu hanya bisa merasa syok dan kehilangan atas wafatnya Pat.
Disebutkan, pada Sabtu sebelumnya, Pat akhirnya menjalani amputasi pada jarinya yang terus memburuk usai gigitan laba-laba itu. Keesokan harinya, menurut pihak keluarga pula, Pat terbangun dalam keadaan seperti bingung dan berhalusinasi.
Keluarga Pat pun mengklaim bahwa ibu empat anak itu tidak diberikan perhatian dan penanganan sepenuhnya oleh pihak RS Frimley Park di mana dia dirawat. Juru bicara RS pun kemudian memastikan bahwa kasus itu akan diselidiki dengan serius.
Untuk diketahui, laba-laba 'janda palsu' (Steatoda nobilis) standarnya berukuran hanya sebesar koin ukuran kecil (10 pence). Laba-laba ini mendapatkan namanya dari kemiripannya dengan laba-laba janda hitam (black widow) yang memang diketahui memiliki racun mematikan.
Gigitan laba-laba 'janda palsu' sendiri juga menimbulkan rasa sakit luar biasa yang bisa membengkak secara dramatis. Dalam beberapa tahun belakangan, kian banyak orang di kawasan Inggris Raya yang melapor atau mengeluhkan, bahkan sampai dirawat, karena telah digigit oleh laba-laba berbahaya tersebut.
Laba-laba ini sendiri tidak asli berasal dari wilayah Inggris, namun belakangan jumlahnya diyakini terus berkembang. Hewan berkaki delapan tersebut dipercaya kebanyakan sampai ke tanah Inggris melalui kotak-kotak buah yang dibawa dari Kepulauan Kenari (Canary Islands) di wilayah Spanyol. [Daily Star]
Berita Terkait
-
Wayne Rooney Sanjung Granit Xhaka, Pembelian Terbaik Premier League Musim Ini
-
Arsenal Masih Kandidat Terkuat Juara Premier League Meski Manchester City Bangkit
-
Bryan Mbeumo Disebut Winger Paling Lengkap di Premier League Musim Ini
-
Liverpool Terpuruk! Investasi Rp7,9 T Sia-sia, Pemain Anyar Cuma Jadi Beban
-
Tampil Memukau, Morgan Rogers Perpanjang Kontrak Bersama Aston Villa hingga 2031
Terpopuler
- Pandji Pragiwaksono Dihukum Adat Toraja: 48 Kerbau, 48 Babi, dan Denda 2 Miliar
- 6 HP Snapdragon dengan RAM 8 GB Paling Murah, Lancar untuk Gaming dan Multitasking Intens
- 8 Mobil Kecil Bekas Terkenal Irit BBM dan Nyaman, Terbaik buat Harian
- 7 Rekomendasi Parfum Lokal Aroma Citrus yang Segar, Tahan Lama dan Anti Bau Keringat
- 5 Rekomendasi Moisturizer Korea untuk Mencerahkan Wajah, Bisa Bantu Atasi Flek Hitam
Pilihan
-
Berapa Gaji Zinedine Zidane Jika Latih Timnas Indonesia?
-
Breaking News! Bahrain Batalkan Uji Coba Hadapi Timnas Indonesia U-22
-
James Riady Tegaskan Tanah Jusuf Kalla Bukan Milik Lippo, Tapi..
-
6 Tablet Memori 128 GB Paling Murah, Pilihan Terbaik Pelajar dan Pekerja Multitasking
-
Heboh Merger GrabGoTo, Begini Tanggapan Resmi Danantara dan Pemerintah!
Terkini
-
Babak Baru PPHN: Ahmad Muzani Minta Waktu Presiden Prabowo, Nasib 'GBHN' Ditentukan di Istana
-
KPK Digugat Praperadilan! Ada Apa dengan Penghentian Kasus Korupsi Kuota Haji Pejabat Kemenag?
-
Tiga Hari ke Depan, Para Pemimpin Dunia Rumuskan Masa Depan Pariwisata di Riyadh
-
Terkuak! Siswa SMAN 72 Jakarta Siapkan 7 Peledak, Termasuk Bom Sumbu Berwadah Kaleng Coca-Cola
-
Drama 6 Jam KPK di Ponorogo: Tiga Koper Misterius Diangkut dari Ruang Kerja Bupati Sugiri Sancoko
-
Bukan Terorisme Jaringan, Bom SMAN 72 Ternyata Aksi 'Memetic Violence' Terinspirasi Dunia Maya
-
Revolusi Digital Korlantas: Urus SIM, STNK, BPKB Kini Full Online dan Transparan, Pungli Lenyap
-
Babak Baru Horor Nuklir Cikande: 40 Saksi Diperiksa, Jejak DNA Diburu di Lapak Barang Bekas
-
Dua Menko Ikut ke Sydney, Apa Saja Agenda Lawatan Prabowo di Australia?
-
Tak Hanya Game! Politisi PKB Desak Pemerintah Batasi Medsos Anak Usai Insiden Ledakan SMA 72 Jakarta