Suara.com - Kesepakatan perdamaian antara Koalisi Indonesia Hebat dan Koalisi Merah Putih di DPR tidak akan mempengaruhi sikap koalisi terhadap pemerintah.
"Tidak mempengaruhi, sikap KMP yang ada di luar pemerintahan sebagai penyeimbang dan mengkritisi. Jadi tandatangan ini tidak mengurangi dan mempengaruhi posisi politik KMP," kata Koordinator Koalisi Merah Putih Idrus Marham, di DPR, Jakarta, Senin (17/11/2014).
Idrus menambahkan kritik Koalisi Merah Putih akan bersifat faktual dan logis serta membangun bangsa.
"Partai di luar pemerintahan harus kritis. Mengkritik itu harus faktual, logis dan ada dasar pertimbangan untuk kepentingan bangsa," kata Sekretaris Jenderal Partai Golkar itu.
Seperti diketahui, siang ini, Koalisi Indonesia Hebat dan Koalisi Merah Putih sepakat menandatangani kesepakatan perdamaian di gedung Nusantara IV, DPR, Jakarta.
Penandatanganan kesepakatan ini dilakukan oleh lima pimpinan DPR dan perwakilan dari kedua koalisi. Koalisi Indonesia Hebat diwakili Pramono Anung dan Olly Dondokambey. Sedangkan Koalisi Merah Putih diwakili Idrus Marham dan Hatta Rajasa.
Sepuluh fraksi di DPR juga membubuhkan tandatangan sebagai tanda persetujuan atas kesepakatan.
Ada lima butir butir kesepakatan perdamaian antara kedua kubu, di antaranya Koalisi Indonesia Hebat mendapatkan 21 kursi pimpinan DPR.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 HP RAM 8 GB Memori 256 GB Harga Rp1 Jutaan, Terbaik untuk Pelajar dan Pekerja
- 7 Sepatu Adidas Diskon hingga 60% di Sneakers Dept, Cocok Buat Tahun Baru
- Diminta Selawat di Depan Jamaah Majelis Rasulullah, Ruben Onsu: Kaki Saya Gemetar
- Berapa Harga Mobil Bekas Toyota Yaris 2011? Kini Sudah di Bawah 90 Juta, Segini Pajaknya
- 5 Mobil Bekas yang Anti-Rugi: Pemakaian Jangka Panjang Tetap Aman Sentosa
Pilihan
-
Aksi Adik Kandung Prabowo yang Makin Mencengkeram Bisnis Telekomunikasi
-
Sesaat Lagi! Ini Link Live Streaming Final Futsal ASEAN 2025 Indonesia vs Thailand
-
Cerita 1.000 UMKM Banyuasin: Dapat Modal, Kini Usaha Naik Kelas Berkat Bank Sumsel Babel
-
Seni Perang Unai Emery: Mengupas Transformasi Radikal Aston Villa
-
Senjakala di Molineux: Nestapa Wolves yang Menulis Ulang Rekor Terburuk Liga Inggris
Terkini
-
Berlaku Januari 2026, Prabowo Sudah Teken KUHAP Baru
-
Kapal Wisata Tenggelam di Labuan Bajo, Eddy Soeparno Ingatkan Bahaya Over Capacity dan Cuaca Ekstrem
-
Dokumen Kependudukan Warga Terdampak Bencana Sumatra Gratis, Mensesneg Pastikan Tak Ada Biaya
-
Beban Jakarta Tak Berkurang Meski Ada IKN, Pramono: Saya Pikir Bakal Turun, Ternyata Enggak
-
HAM Indonesia Alami Erosi Terparah Sejak Reformasi, 2025 Jadi Tahun Malapetaka
-
Eks Pimpinan KPK BW Soroti Kasus Haji yang Menggantung: Dulu, Naik Sidik Pasti Ada Tersangka
-
Khusus Malam Tahun Baru 2026, MRT Jakarta Perpanjang Jam Operasional Hingga Dini Hari
-
Mendagri Minta Pemda Percepat Pendataan Rumah Warga Terdampak Bencana di Sumatra
-
Pemprov DKI Jakarta Hibahkan 14 Armada Damkar ke 14 Daerah, Ini Daftar Lengkapnya!
-
Said Iqbal Bandingkan Gaji Wartawan Jakarta dan Bekasi: Kalah dari Buruh Pembuat Panci!