Pertemuan puncak para penerima hadiah Nobel perdamaian, yang sebelumnya dijadwalkan berlangsung di Cape Town, Afrika Selatan dipindahkan ke Roma, Italia karena pemerintah Afrika Selatan tidak mengeluarkan visa bagi Dalai Lama. Pihak penyelenggara, Minggu (16/11/2014) menyatakan pertemuan akan diselenggarkaan di kota Italia itu pada 12-14 Desember.
"Acara yang seharusnya diselenggarakan pada September itu ditangguhkan setelah pemerintah Afrika Selatan tidak mengeluarkan visa bagi Yang Mulia Dalai Lama, yang berharap dapat menghadiri pertemuan puncak perdamaian dunia di Cape Town itu," katanya.
Pretoria membantah bahwa pihaknya menolak memberikan izin masuk bagi pemimpin spiritual Tibet yang berada di pengasingan itu, dengan mengatakan bahwa Dalai Lama telah menarik permohonannya. Peristiwa itu menandai ketiga kalinya pihak pemerintah harus berurusan dengan visa untuk biksu berkaca mata itu di saat negara tersebut sedang membangun hubungan ekonomi yang lebih dekat dengan Cina.
Acara itu sebenarnya akan menjadi pertemuan puncak penerima hadiah Nobel pertama kalinya yang diselenggarakan di Afrika. Roma telah menjadi tuan rumah delapan pertemuan pertama. Pertemuan-pertemuan puncak telah dilangsungkan di Paris, Berlin, Hiroshima, Chicago dan Warsawa.
Pertemuan puncak bulan depan akan merayakan 20 tahun berakhirnya apartheid di Afrika Selatan dan peninggalan mendiang Nelson Mandela --yang juga merupakan pemenang hadiah Nobel perdamaian.
Uskup Agung Afrika yang sudah pensiun, Desmond Tutu, akan memimpin upacara pembukaan . Beijing menuduh Dalai Lama berupaya memisahkan Tibet dari Cina. Dan sejak 1959, ia tinggal di pengasingan. (Antara)
Berita Terkait
Terpopuler
- Berapa Tarif Hotman Paris yang Jadi Pengacara Nadiem Makarim?
- Upgrade Karyamu! Trik Cepat Bikin Plat Nama 3D Realistis di Foto Miniatur AI
- Jangan Ketinggalan Tren! Begini Cara Cepat Ubah Foto Jadi Miniatur AI yang Lagi Viral
- Pelatih Irak Soroti Kerugian Timnas Indonesia Jelang Kualifikasi Piala Dunia 2026
- 6 Cara Buat Foto Miniatur Motor dan Mobil Ala BANDAI dengan AI yang Viral di Medsos!
Pilihan
-
Isu PHK Massal Gudang Garam: Laba Perusahaan Anjlok Parah, Jumlah Karyawan Menyusut?
-
Isu PHK Massal Gudang Garam: Laba Perusahaan Anjlok Parah, Jumlah Karyawan Menyusut?
-
8 Rekomendasi HP Rp 2 Jutaan Terbaik September 2025, Baterai Awet Kamera Bening
-
Harga Emas Naik Terus! Emas Antam, Galeri24 dan UBS Kompak di Atas 2 Juta!
-
Tutorial Dapat Phoenix dari Enchanted Chest di Grow a Garden Roblox
Terkini
-
Sindiran Pedas? Akademisi Sebut Jejak Sopir Sahroni, Noel, Setnov, Bahlil, hingga Haji Isam
-
Gerhana Bulan di Indonesia 7-8 September, Kemenag Serukan Salat Khusuf: Ini Niat dan Tata Caranya
-
Skandal Korupsi Haji, KPK Bongkar Proses Pencairan Dana Jemaah 2024
-
Aktor Preman Pensiun 'Encuy' Ditemukan Meninggal Dunia, Polisi Selidiki Dugaan Bunuh Diri
-
Soal 17+8 Tuntutan Rakyat, Fathian: Lawan Monster Ungu Hanya Bisa dengan Bersatu
-
Geger Isu Prabowo Diisolasi Saat Demo Memanas, Nama Teddy Terseret dalam Pusaran Curiga Netizen
-
Belasan Pemuda Hendak Lempar Batu ke Gedung DPRD Blora, Sambo yang Pertama Ketangkap
-
Viral Pengusaha Dubai Ajak "Crazy Rich" Ahmad Sahroni Pindah: Sindiran Pedas untuk Indonesia?
-
Menhut Raja Juli Klaim Tak Kenal Azis Wellang, Greenpeace: Tidak Cukup untuk Menutup Persoalan Ini
-
Rocky Gerung Singgung Skenario Pengganti Gibran: Semua Tergantung PDIP