Seorang penyanyi asal Mesir mendapat ancaman pembunuhan setelah merilis lagu bernada mengejek dan mengecam aksi Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS).
Abdel Rahim nama penyanyi gaek tersebut. Seperti dilansir Al Arabiya News Channel, para pendukung ISIS menyerang Abdel Rahim melalui sejumlah situs media sosial. Para pendukung ISIS mengeluarkan fatwa yang intinya menghalalkan pembunuhan atas Abdel.
Tak hanya lewat media sosial, Abdel juga mendapat ancaman melalui sambungan telepon. Lelaki dalam telepon mengatakan bahwa Abdel bisa dibunuh karena menghina ISIS dan pimpinannya, Abu Bakr al-Baghdadi.
Dalam lagunya, Abdel menyebut Baghdadi sebagai "Emir para kriminal". Sementara itu, para militan ISIS dijulukinya sebagai "sekumpulan orang gila".
Menanggapi ancaman tersebut, Abdel Rahim mengatakan, "takutlah hanya kepada Tuhan, dan bukan Daesh (akronim ISIS dalam Bahasa Arab) dan saya telah melakukan sesuatu yang memuaskan kesadaran saya".
"Saya menghadapi ISIS dengan kata-kata dan lagu, sementara mereka menghadapi musuh-musuh mereka dengan penyebelihan dan darah," lanjut Abdel.
Abdel Rahim merupakan pionir aliran musik baru yang dikenal dengan nama Sha'abi. Aliran tersebut terkenal dengan lirik-liriknya yang berisi kritik politis.
Ia mengatakan bahwa tidak ada satu agamapun yang diwakili oleh Baghdadi, sang pemimpin ISIS, dan para pengikutnya. (Al Arabiya)
Tag
Berita Terkait
-
Turki Gempur ISIS Online: 26 Orang Ditangkap Terkait Propaganda Teror di Medsos
-
Serangan Udara AS di Somalia Tewaskan Tokoh Kunci ISIS, Siapa?
-
Gempur Persembunyian ISIS di Pegunungan Somalia, AS Klaim Sukses Besar
-
Turki Desak Prancis Pulangkan Warganya yang Terlibat ISIS di Suriah
-
Nasib Tragis Tiga Remaja Inggris yang Menjadi Pengantin ISIS
Terpopuler
- 2 Cara Menyembunyikan Foto Profil WhatsApp dari Orang Lain
- Selamat Datang Mees Hilgers Akhirnya Kembali Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
- Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
- Selamat Tinggal Timnas Indonesia Gagal Lolos Piala Dunia 2026, Itu Jadi Kenyataan Kalau Ini Terjadi
- Sampaikan Laporan Kinerja, Puan Maharani ke Masyarakat: Mohon Maaf atas Kinerja DPR Belum Sempurna
Pilihan
-
165 Kursi Komisaris BUMN Dikuasai Politisi, Anak Buah Prabowo Merajai
-
5 Rekomendasi HP 2 Jutaan Memori 256 GB, Pilihan Terbaik Oktober 2025
-
Geger Shutdown AS, Menko Airlangga: Perundingan Dagang RI Berhenti Dulu!
-
Seruan 'Cancel' Elon Musk Bikin Netflix Kehilangan Rp250 Triliun dalam Sehari!
-
Proyek Ponpes Al Khoziny dari Tahun 2015-2024 Terekam, Tiang Penyangga Terlalu Kecil?
Terkini
-
Dolar Diramal Tembus Rp20.000, Ekonom Blak-blakan Kritik Kebijakan 'Bakar Uang' Menkeu
-
'Spill' Sikap NasDem: Swasembada Pangan Harga Mati, Siap Kawal dari Parlemen
-
Rocky Gerung 'Spill' Agenda Tersembunyi di Balik Pertemuan Jokowi dengan Abu Bakar Ba'asyir
-
Kriminalisasi Masyarakat Adat Penentang Tambang Ilegal PT Position, Jatam Ajukan Amicus Curiae
-
Drama PPP Belum Usai: Jateng Tolak SK Mardiono, 'Spill' Fakta Sebenarnya di Muktamar X
-
Horor MBG Terulang Lagi! Dinas KPKP Bongkar 'Dosa' Dapur Umum: SOP Diabaikan!
-
Jalani Kebijakan 'Koplaknomics', Ekonom Prediksi Indonesia Hadapi Ancaman Resesi dan Gejolak Sosial
-
Mensos Gus Ipul Bebas Tugaskan Staf Ahli yang Jadi Tersangka Korupsi Bansos di KPK
-
Detik-detik Bus DAMRI Ludes Terbakar di Tol Cikampek, Semua Penumpang Selamat
-
Titik Didih Krisis Puncak! Penutupan Belasan Tempat Wisata KLH Picu PHK Massal, Mulyadi Geram