Suara.com - Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Imam Nahrawi menyatakan akan memantau terus persiapan Jawa Barat (Jabar) sebagai tuan rumah PON XIX yang akan digelar pada 9-23 September 2016.
"Persiapan Jabar sebagai tuan rumah dipantau terus, untuk memastikan kesiapan maksimal. Hasil pada Porda XII/2014 diharapkan turut mendukung kesuksesan penyelenggaraan PON XIX/2016," kata Menpora, saat menutup Porda Jabar XII/2014 di Kabupaten Bekasi, Minggu (23/11/2014) malam.
Selain ingin memastikan kesiapan Jabar dalam menyongsong penyelenggaraan PON 2016, pemantauan itu menurut Menpora, juga terkait persiapan Jabar yang akan turut menjadi penyelenggara sejumlah pertandingan Asian Games 2018.
Pada kesempatan itu pula, Menpora menegaskan bahwa momen Kejurda, Kejurnas dan Porda, diharapkan bisa menjadi ajang pembibitan atlet sekaligus awal kebangkitan prestasi olahraga di Indonesia. Menurutnya, Indonesia harus bisa mengembalikan julukan sebagai "Macan Asia" di berbagai bidang terutama olahraga, dengan selalu menorehkan sejarah membanggakan dan dikenang oleh generasi mendatang.
Menpora pun sekaligus mengapresiasi Jabar yang telah berupaya melakukan persiapan maksimal demi penyelenggaraan PON XIX/2016. Menurutnya lagi, Jabar memiliki SDM bidang olahraga yang bagus, sehingga penyelenggaraan PON XIX/2016 pun diharapkan akan berlangsung maksimal.
Diketahui, Jabar akan menjadi tuan rumah PON untuk kedua kalinya. Pengalaman pertama Jabar menjadi tuan rumah adalah pada PON V tahun 1961, di mana Jabar sekaligus menjadi juara umum. Makanya pada PON XIX/2016 mendatang, Jabar pun menargetkan "Jabar Kahiji" atau juara umum.
Sejumlah persiapan dan pembangunan infrastruktur pun disebut sudah dilakukan Jabar sejak beberapa waktu lalu. Ditargetkan pada tahun 2015, seluruh venue dan fasilitas pendukung ajang yang akan mempertandingkan 44 cabang olahraga di lokasi 14 kabupaten/kota, itu sudah akan tuntas terbangun.
"Kami menargetkan pada 2015, seluruh venue sudah tuntas dibangun, sehingga 2016 konsentrasi pada persiapan penyelenggaraan," ungkap Gubernur Jabar, Ahmad Heryawan. [Antara]
Berita Terkait
-
KONI Bertekad Tuntaskan Dualisme Cabang Olahraga di Indonesia
-
APBD Dipangkas, Dedi Mulyadi Sebut ASN Jabar Bakal Puasa Tahun Depan
-
Jaga Kelestarian Laut, KKP Terapkan Batasan Penangkapan Ikan Maksimal 7 Juta Ton
-
Sule Tolak Mentah-mentah Tawaran Politik Dedi Mulyadi: Pilih Tetap Jadi Seniman Penghibur Rakyat!
-
Keracunan MBG di Lembang, 201 Siswa dan Guru Dirawat
Terpopuler
- 7 Serum Vitamin C yang Bisa Hilangkan Flek Hitam, Cocok untuk Usia 40 Tahun
- Sunscreen untuk Usia 50-an Sebaiknya SPF Berapa? Cek 5 Rekomendasi yang Layak Dicoba
- 5 Mobil Diesel Bekas Mulai 50 Jutaan Selain Isuzu Panther, Keren dan Tangguh!
- Harta Kekayaan Abdul Wahid, Gubernur Riau yang Ikut Ditangkap KPK
- 5 Mobil Eropa Bekas Mulai 50 Jutaan, Warisan Mewah dan Berkelas
Pilihan
-
6 Kasus Sengketa Tanah Paling Menyita Perhatian di Makassar Sepanjang 2025
-
6 HP Memori 128 GB Paling Murah Terbaru 2025 yang Cocok untuk Segala Kebutuhan
-
4 Rekomendasi Tablet RAM 8 GB Paling Murah, Multitasking Lancar Bisa Gantikan Laptop
-
Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
-
Korban PHK Masih Sumbang Ratusan Ribu Pengangguran! Industri Pengolahan Paling Parah
Terkini
-
Siapa Saja yang Bisa Lakukan Pemutihan Tunggakan Iuran BPJS Kesehatan? Ketahui Syaratnya
-
Sita Ambulans BPKH, KPK Curiga Korupsi Satori Bukan Cuma dari Dana CSR BI-OJK
-
Detik-Detik Siswa Pahoa Jatuh dari Lantai 8 Terekam CCTV: Polisi Temukan Petunjuk?
-
Puan Maharani Buka Suara soal Putusan MKD Terkait Anggota DPR Nonaktif: Hormati dan Tindak Lanjuti
-
Spanduk Raksasa Hiasi Gedung DPR, Massa Tuntut UU Ketenagakerjaan Pro Buruh
-
Jujur Kembalikan Ponsel Temuan, 6 Siswa SD Dapat Pin Khusus dari Kapolda Metro Jaya
-
Fakta Dandi Si Polisi Gadungan: Doyan Narkoba, 4 Kali Beraksi di Penjaringan, Korban Terakhir Ojol
-
RUU Perampasan Aset Belum Juga Dibahas, Begini Jawaban Puan Maharani
-
Ayah Prada Lucky Dilaporkan ke Denpom, Diduga Langgar Disiplin Militer Gegara Hal Ini
-
Prabowo Tegas Bantah Dikendalikan Jokowi: Aku Hopeng Sama Beliau, Bukan Takut!