Suara.com - Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta akan mengambil inisiatif jika sampai akhir tahun 2014 Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) belum juga membentuk Alat Kelengkapan Dewan (AKD). Terutama terkait penggunaan Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Tahun 2014.
Hal itu disampaikan oleh Sekretaris Daerah (Sekda) Syaifullah usai Rapat Pimpinan (Rapim) di Bali Kota DKI, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Senin (24/11/2014). Inisiatif itu nantinya akan diambil agar agenda kerja Pemerintah DKI Jakarta bisa berjalan tepat waktu terutama pekerjaan terkait masalah penanganan banjir.
"Banyak pekerjaan yang harus kita selesaikan, Kalijodo juga harus kita tertibkan," ujar Syaifullah.
Dia juga mengharapkan agar DPRD segera membentuk alat kelengkapan dewan secepatnya. Melihat kinerja di DPRD saat ini, ia tak meyakini kemungkinan besar akan terlambat pembahasan APBD tahun 2015.
"Kemungkinan (molor) menjadi ada, karena belum terbentuk alat kelengkapanya. Gimana kita mau kerja, gimana koordinasi antara eksekutif dan legislatif," Syaifullah mempertanyakan.
Berita Terkait
Terpopuler
- 17 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 20 September: Klaim Pemain 110-111 dan Jutaan Koin
- Prompt Gemini AI untuk Edit Foto Masa Kecil Bareng Pacar, Hasil Realistis dan Lucu
- Siapa Zamroni Aziz? Kepala Kanwil Kemenag NTB, Viral Lempar Gagang Mikrofon Saat Lantik Pejabat!
- Bali United: 1 Kemenangan, 2 Kekalahan, Johnny Jansen Dipecat?
- Jelajah Rasa! Ini Daftar Kota di Jawa Tengah yang Jadi Surganya Pecinta Kuliner
Pilihan
-
Hasil BRI Super League: Persib Menang Comeback Atas Arema FC
-
Malaysia Turunin Harga Bensin, Netizen Indonesia Auto Julid: Di Sini yang Turun Hujan Doang!
-
Drama Bilqis dan Enji: Ayu Ting Ting Ungkap Kebenaran yang Selama Ini Disembunyikan
-
Rapor Dean James: Kunci Kemenangan Go Ahead di Derby Lawan PEC Zwolle
-
Nostalgia 90-an: Kisah Tragis Marco Materazzi yang Nyaris Tenggelam di Everton
Terkini
-
Bungkam Usai Diperiksa KPK, Bupati Pati Atur Lelang dan Dapat Fee Proyek?
-
Viral Canda 'Rampok Uang Negara', Anggota DPRD Gorontalo Dipanggil KPK soal Harta Minus Rp 2 Juta
-
PKB 'Sentil Jokowi' Soal Prabowo-Gibran 2 Periode: Ojo Kesusu, Jangan Azan Dulu!
-
DPR Pertanyakan Konsep 'Ibu Kota Politik' IKN, Minta Penjelasan Mendagri
-
KPK Buru 'Juru Simpan' Uang Korupsi Kuota Haji, Identitas Masih Rahasia
-
Mengapa Polisi Sukitman Lolos dari Maut G30S PKI hingga Jadi Saksi Kunci?
-
Lima Kali Mangkir, CEO Asing di Skandal Satelit Kemenhan Resmi Jadi Buronan
-
Ada 'Bendahara Gaib' Korupsi Kuota Haji Rp1 Triliun, Siapa Sosoknya dan Kemana Saja Aliran Dananya?
-
Dari Stunting ke Ekonomi: Program MBG Disiapkan Jadi Penggerak 3T
-
Karma Instan! Usai Sesumbar Rampok Uang Negara, Wahyudin Moridu Kini Banting Setir Jualan Es Batu