Suara.com - Penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menggelar rekonstruksi kasus penyuapan alih fungsi hutan yang melibatkan Gubernur Riau nonaktif Annas Maamun dengan pengusaha kelapa sawit, Gulat Manurung.
Berdasarkan keterangan Kuasa hukum Annas, Eva Nora, rekonstruksi digelar di Pekanbaru, Riau.
"Rekonstruksi digelar hari ini. Kami baru saja tiba di Perkebunan Riau," kata Eva saat dikonfirmasi, Selasa (25/11/2014).
Namun, dirinya enggan membeberkan lebih lanjut terkait lokasi yang akan menjadi tempat dilakukannya reka ulang kasus tersebut. Namun, ada kemungkinanan rekonstruksi juga akan dilakukan di kantor dan Rumah dinas.
"Belum tahu pasti tempatnya, soalnya kita baru tiba," jelasnya.
Sebelumnya KPK juga telah menggelar rekonstruksi kasus tersebut di sebuah rumah di Grand Citra Cibubur, Bekasi pada Kamis (13/11/2014). Dalam rekonstruksi itu, penyidik menegaskan peristiwa serah terima uang dari tangan Gulat ke Annas.
Annas Maamun ditetapkan sebagai tersangka oleh KPK dalam operasi tangkap tangan pada Kamis 25 September 2014 di rumah di Kawasan Cibubur tempat berlangsungnya aksi Transaksi tersebut bersama dengan beberap orang keluarganya. Dari operasi terseut, barang bukti yang diamankan oleh KPK berupa uang 156 ribu SGD dan Rp500 juta dengan total senilai Rp2 miliar.
Berita Terkait
-
Diduga Rusak Segel KPK, 3 Pramusaji Rumah Dinas Gubernur Riau Diperiksa
-
Geledah Dinas Pendidikan Riau, KPK Cari Jejak Bukti Korupsi di Balik Kasus Pemerasan Gubernur
-
Usai BPKAD, Giliran Dinas Pendidikan Riau Digeledah KPK, Dokumen Apa yang Dicari?
-
KPK Klarifikasi, Tidak Ada Penggeledahan Mobil Plt Gubernur dan Sekda Riau
-
Geledah Kantor Gubernur Riau! KPK Sita Bukti Penting Dokumen Anggaran 2025
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Selevel Innova Budget Rp60 Jutaan untuk Keluarga Besar
- 5 Pilihan Ban Motor Bebas Licin, Solusi Aman dan Nyaman buat Musim Hujan
- 5 HP Memori 128 GB Paling Murah untuk Penggunaan Jangka Panjang, Terbaik November 2025
- 5 Mobil Keluarga Bekas Kuat Tanjakan, Aman dan Nyaman Temani Jalan Jauh
- Cara Cek NIK KTP Apakah Terdaftar Bansos 2025? Ini Cara Mudahnya!
Pilihan
-
Menkeu Purbaya Mau Bekukan Peran Bea Cukai dan Ganti dengan Perusahaan Asal Swiss
-
4 HP dengan Kamera Selfie Beresolusi Tinggi Paling Murah, Cocok untuk Kantong Pelajar dan Mahasiswa
-
4 Rekomendasi HP Layar AMOLED Paling Murah Terbaru, Nyaman di Mata dan Cocok untuk Nonton Film
-
Hasil Liga Champions: Kalahkan Bayern Muenchen, Arsenal Kokoh di Puncak Klasemen
-
Menkeu Purbaya Diminta Jangan Banyak Omon-omon, Janji Tak Tercapai Bisa Jadi Bumerang
Terkini
-
Menkes Sesalkan Kematian Ibu Hamil di Papua, Janji Perbaikan Layanan Kesehatan Agar Tak Terulang
-
Danau Maninjau Sumbar Diserbu Longsor dan Banjir Bandang: Akses Jalan Amblas, Banyak Rumah Tersapu!
-
Terungkap! Rangkaian Kekejaman Alex, Bocah Alvaro Kiano Dibekap Handuk, Dicekik, Jasad Dibuang
-
Kronologi Brutal Legislator DPRD Bekasi Diduga Keroyok Warga di Kafe hingga Retina Korban Rusak
-
Perempuan Jadi Pilar Utama Ketahanan Keluarga ASN, Pesan Penting dari Akhmad Wiyagus
-
TelkomGroup Fokus Lakukan Pemulihan Layanan Infrastruktur Terdampak Bencana di Sumatra Utara - Aceh
-
Provinsi Maluku Mampu Jaga Angka Inflasi Tetap Terkendali, Mendagri Berikan Apresiasi
-
KPK Beberkan 12 Dosa Ira Puspadewi di Kasus ASDP, Meski Dapat Rehabilitasi Prabowo
-
86 Korban Ledakan SMAN 72 Dapat Perlindungan LPSK, Namun Restitusi Tak Berlaku bagi Pelaku Anak
-
Siapa Vara Dwikhandini? Wanita yang Disebut 24 Kali Check In dengan Arya Daru Sebelum Tewas