Suara.com - Ada berbagai cara yang bisa dilakukan untuk menghemat anggaran negara. Salah satunya memangkas anggaran untuk makanan atau camilan pejabat pemerintah. Menteri Pemberdayaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi, Yuddy Chrisnandi mengeluarkan aturan yang mewajibkan semua pejabat pemerintah untuk menyantap makanan jajanan pasar.
Selain mengurangi anggaran, menyantap jajanan pasar juga ikut membantu para petani. Makanan jajanan pasar yang disarankan adalah singkong, jagung rebus dan ubi. Yuddy mengatakan, makanan tersebut akan menggantikan camilan dari luar negeri.
“Memakan makanan jajanan pasar juga bisa mengurangi tekanan darah tinggi para pejabat pemerintah di Indonesia,” kata Yuddy seperti dilansir AFP.
Selain mewajibkan untuk mengonsumsi makanan jajanan pasar, birokrat juga tidak boleh menggelar pesta yang dihadiri lebih dari 400 undangan. Aturan ini akan berlaku di semua Kementerian pada 1 Desember nanti.
“Apabila ada yang melanggar aturan ini, maka sanksinya adalah demosi atau penundaan pembayaran bonus. Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral sudah memberikan daftar makanan yang diizinkan untuk disajikan dalam sebuah acara dan minuman diganti menjadi kopi, teh atau air putih,” ujarnya.
Selain itu, pemerintah juga akan melarang birokrat menggelar acara besar-besaran di hotel mewah. Kata dia, ada banyak pejabat tinggi yang menggelar acara pernikahan anaknya di hotel mewah dan mengundang ribuan tamu serta menimbulkan kemacetan lalu lintas.
Berita Terkait
-
Bukan Cuma Guru Honorer, Freelancer Nyatanya Juga Tak Kalah Ngenes
-
Bukan Cuma Kapal, Ini Daftar Armada Basarnas yang 'Terparkir' Akibat Anggaran Dipangkas Rp409 M
-
Cak Imin: Efisiensi Anggaran di Tahun Pertama Pemerintahan Prabowo Berdampak Luar Biasa
-
Pemprov DKI Efisiensi Anggaran Terkait Pemotongan TKD, PSI Wanti-wanti: KJP dan Transportasi Jangan
-
18 Gubernur Protes TKD Dipangkas, Mendagri Tito: Faktanya Banyak Pemborosan!
Terpopuler
- 6 HP 5G Paling Murah di Bawah Rp 4 Juta, Investasi Terbaik untuk Gaming dan Streaming
- 19 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 29 November: Ada Rivaldo, Ribuan Gems, dan Kartu 110-115
- Bercak Darah di Pohon Jadi Saksi Bisu, Ini Kronologi Aktor Gary Iskak Tewas dalam Kecelakaan Maut
- 5 Shio Paling Beruntung Hari Ini Minggu 30 November 2025, Banjir Hoki di Akhir Bulan!
- 7 Rekomendasi Motor Paling Tangguh Terjang Banjir, Andalan saat Musim Hujan
Pilihan
-
Darurat Tengah Malam? Ini Daftar Rumah Sakit & Puskesmas 24 Jam di Palembang
-
604 Orang Meninggal Dunia dalam Bencana Sumatera: Update Terkini
-
Jeritan Ojol di Uji Coba Malioboro: Jalan Kaki Demi Sesuap Nasi, Motor Terancam Hilang
-
OJK Selidiki Dugaan Mirae Asset Sekuritas Lenyapkan Dana Nasabah Rp71 Miliar
-
Pasaman: Dari Kota Suci ke Zona Rawan Bencana, Apa Kita Sudah Diperingatkan Sejak Lama?
Terkini
-
Nestapa Istri Brigadir Nurhadi, Tuntut Ganti Rugi Rp771 Juta Atas Kematian Janggal Suaminya
-
Tiba di Arab Saudi, Penyidik KPK Bersiap Usut Dugaan 'Permainan' Kuota Haji di Tanah Suci
-
Kemensos Dirikan 28 Dapur Umum, Produksi 100 Ribu Nasi Bungkus Tiap Hari untuk Korban Banjir Sumatra
-
Korupsi Proyek Rel Kereta Api Medan Ancam Keselamatan, KPK: Bisa Sebabkan Kecelakaan Maut
-
Diangkut Helikopter, 4 Ton Bantuan Udara Diterjunkan ke 3 Kabupaten di Sumbar
-
Sudah Kirim Surat Panggilan, KPK akan Periksa Ridwan Kamil Pekan Ini
-
KPK Jebloskan ASN Kemenhub ke Penjara, Diduga Otak Pengaturan Proyek Kereta Api Medan
-
Awas Macet! Cek Pengalihan Arus Reuni Akbar 212 di Monas Besok, Ini Titik Rawan Kepadatan
-
Akses Terputus, Relawan PSI Tetap Tempuh Jalan Sulit Salurkan Bantuan untuk Warga Tapanuli Utara
-
Babak Baru Skandal Satelit Kemenhan, Laksda Leonardi Cs Segera Diadili