Suara.com - Presiden Joko Widodo akhirnya mencanangkan Gerakan Nasional Revolusi Mental bertepatan dengan pelaksanaan upacara HUT KORPRI ke-43 yang digelar di Lapangan Monas, Senin, (1/12/2014).
Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemenpan-RB) Yuddy Chrisnandi mengatakan meskipun pencanangan gerakan nasional revolusi mental tersebut tidak dilaksanakan secara simbolik, namun penerapannya sudah dilakukan.
"Sudah jelas bahwa sekarang kita menerapkan gerakan nasional revolusi mental, jadi tidak lagi harus menggunakan hal-hal yang simbolik seperti penekanan tombol sirene, pelepasan balon atau penyerahan pataka," katanya.
Menurut Yuddy, simbolik-simbolik tersebut hanya digunakan pada zaman birokrat bermental priyayi, sehingga saat ini ketika sudah berada di zaman birokrat yang merakyat, sudah tidak diperlukan lagi.
"Ya kalau pencanangan secara otomatis gerakan tersebut sudah bergulir di tengah masyarakat karena programnya pun sudah disiapkan beserta instrumennya," ujarnya.
Dia menuturkan instrumen daripada gerakan nasional revolusi mental tersebut sudah sebagian besar dijalankan oleh aparatur sipil negara, sehingga hari ini hanya dipertegas oleh Presiden Jokow Widodo bersamaan dengan momentum HUT KORPRI.
"Salah satu revolusi mental termasuk dalam pencanangan gerakan nasional yang tidak menggunakan simbolik apapun," katanya lagi.
Dia menambahkan revolusi mental ini dimulai dengan hal-hal yang kecil dan sederhana namun manfaatnya sangat besar bagi peningkatan pelayanan publik. (Antara)
Berita Terkait
-
Kemenko PMK Anugerahi Penghargaan Atas Aksi Nyata PNM Percepat Penghapusan Kemiskinan Ekstrem
-
Revolusi Mental Jokowi Gagal? Integritas Guru dan Murid Jalan di Tempat Selama 10 Tahun
-
Kepala Bappenas Suharso Miris tentang Program Revolusi Mental, Anggaran Malah Dipakai untuk Beli Motor Trail
-
Pengamat Nilai Cawe-cawe Jokowi Keterlaluan, Gaungkan Revolusi Mental Tapi Tak Ada Etika
-
Slank Perkenalkan Revolusi Cinta Pengganti Revolusi Mental Era Jokowi, Ini Maksudnya
Terpopuler
- 5 Rekomendasi Motor Matic untuk Keluarga yang Irit BBM dan Murah Perawatan
- 58 Kode Redeem FF Terbaru Aktif November 2025: Ada Item Digimon, Diamond, dan Skin
- 5 Rekomendasi Mobil Kecil Matic Mirip Honda Brio untuk Wanita
- Liverpool Pecat Arne Slot, Giovanni van Bronckhorst Latih Timnas Indonesia?
- 5 Sunscreen Wardah Untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Bantu Atasi Tanda Penuaan
Pilihan
-
Trofi Piala Dunia Hilang 7 Hari di Siang Bolong, Misteri 59 Tahun yang Tak Pernah Tuntas
-
16 Tahun Disimpan Rapat: Kisah Pilu RR Korban Pelecehan Seksual di Kantor PLN
-
Harga Pangan Nasional Hari Ini: Cabai Makin Pedas
-
FIFA Atur Ulang Undian Piala Dunia 2026: 4 Tim Unggulan Dipastikan Tak Segrup
-
Pengusaha Sebut Ketidakpastian Penetapan UMP Bikin Investor Asing Kabur
Terkini
-
Kemajuan yang Membebani: Ketika Perempuan Jadi Korban Pertama Pembangunan
-
Kapan Bahasa Portugis Diajarkan di Sekolah? Ini Jawaban Mendikdasmen
-
Geram Legislator Senayan Soal Bandara PT IMIP Beroperasi Tanpa Libatkan Negara: Kedaulatan Terancam!
-
Wamenkes Dante: Sistem Rujukan BPJS Tak Lagi Berjenjang, Pembayaran Klaim Disesuaikan Kompetensi RS
-
Pemprov DKI Gagas LPDP Jakarta, Siap Biayai Warga Kuliah S2-S3 hingga Luar Negeri
-
Rehabilitasi Eks Dirut ASDP Picu Sorotan, Komisi III DPR Warning Penegak Hukum
-
Ira Puspadewi Cs Dapat Rehabilitasi dari Prabowo, Eks Penyidik KPK: Tamparan Penegak Hukum
-
Heboh Bandara 'Ilegal' di Morowali, Benarkah Diresmikan Jokowi? Fakta Dua Bandara Terungkap
-
TKI Asal Temanggung Hilang Selama 20 Tahun di Malaysia, Ahmad Luthfi Pastikan Kondisinya Aman
-
Drama Berujung Rehabilitasi, 7 Fakta Mengejutkan Kasus Korupsi Eks Dirut ASDP Ira Puspadewi