Suara.com - Pesawat jenis pilatus porter dari maskapai penerbangan "Elang Nusantara Air" jatuh di perairan Minahasa Utara sekitar satu mil dari arah pantai Firdaus Kema.
Kepala Kantor SAR Manado Marsono di Minahasa Utara, Selasa (2/12/2014) mengatakan, ada dua korban pesawat tersebut masing-masing Ronny Jastril (Pilot) dan Fian Sophian (Masinis) masih dalam pencarian.
"Lokasi jatuhnya pesawat sudah ditemui dan tim gabungan dari Basarnas, Angkatan Laut, Polairud dan nelayan setempat masih sementara mencari dua korban tersebut sekaligus memantau keadaan sekitar," ujar Marsono.
Dia mengatakan, hingga saat ini tim gabungan sedang mencari badan pesawat dan mempersiapkan "marine detectors" atau alat pelacak untuk proses evakuasi.
"Baru ditemukan dua buah ban pesawat, ekor pesawat dan dua buah ransel yang diduga milik korban pesawat. Sementara dua korban masih dalam pencarian," ujarnya.
Adapun kronologis jatuhnya pesawat Pilatus Porter kata Marsono, awalnya pesawat itu dari arah Gorontalo menuju Ternate, namun cuaca buruk akhirnya pesawat mengalihakan penerbangan di Manado.
"Sekitar pukul 10.02 Wita, pesawat tersebut sudah putus kontak dan akhirnya jatuh di perairan Kema," katanya.
Pihaknya kata Marsono, sementara melakukan upaya pencarian untuk menemukan dua korban dalam pesawat itu. (Antara)
Tag
Berita Terkait
-
Kronologi Jatuhnya Pesawat Latih yang Merenggut Nyawa Marsma TNI Fajar Adriyanto
-
Misteri Jatuhnya Pesawat Latih FASI: Prosedur Praterbang Sempurna, Apa Penyebab Marsma Fajar Gugur?
-
Saksi Mata Ungkap Detik-Detik Pesawat Miring Sebelum Hantam Tanah di Ciampea: Suaranya Mengerikan
-
Kronologi Kecelakaan Pesawat FASI di Ciampea Bogor Tewaskan Marsma TNI Fajar Adriyanto
-
Detik-detik Mencekam Pesawat Dipiloti Marsma Fajar Adrianto Terekam Kamera Warga Sebelum jatuh
Terpopuler
- 7 Serum Vitamin C yang Bisa Hilangkan Flek Hitam, Cocok untuk Usia 40 Tahun
- Sunscreen untuk Usia 50-an Sebaiknya SPF Berapa? Cek 5 Rekomendasi yang Layak Dicoba
- 5 Mobil Diesel Bekas Mulai 50 Jutaan Selain Isuzu Panther, Keren dan Tangguh!
- Harta Kekayaan Abdul Wahid, Gubernur Riau yang Ikut Ditangkap KPK
- 5 Mobil Eropa Bekas Mulai 50 Jutaan, Warisan Mewah dan Berkelas
Pilihan
-
Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
-
Korban PHK Masih Sumbang Ratusan Ribu Pengangguran! Industri Pengolahan Paling Parah
-
Cuma Mampu Kurangi Pengangguran 4.000 Orang, BPS Rilis Data yang Bikin Kening Prabowo Berkerut
-
Rugi Triliunan! Emiten Grup Djarum, Blibli PHK 270 Karyawan
-
Angka Pengangguran Indonesia Tembus 7,46 Juta, Cuma Turun 4.000 Orang Setahun!
Terkini
-
KPK Lamban Ungkap Tersangka Korupsi Gubernur Riau, Apa Alasannya?
-
Wamenkomdigi: Pemerintah Harus Hadir untuk Memastikan AI Jadi Teknologi yang Bertanggung Jawab
-
Gubernur Riau Jadi Tersangka KPK! Kemendagri Siapkan Pengganti Sementara
-
Pramono Anung Rombak Birokrasi DKI: 1.842 Pejabat Baru, Janji Pelayanan Publik Lebih Baik
-
Gubernur Riau Jadi Tersangka, PKB Proses Status Kader Abdul Wahid Secara Internal
-
Raperda KTR DKI Disahkan! Ini Titik-Titik yang Dilarang untuk Merokok dan Jual Rokok
-
BNN Gerebek Kampung Bahari, 18 Orang Ditangkap di Tengah Perlawanan Sengit Jaringan Narkoba
-
KPK Kejar Korupsi Whoosh! Prabowo Tanggung Utang, Penyelidikan Jalan Terus?
-
Ahli Hukum Nilai Hak Terdakwa Dilanggar dalam Sidang Sengketa Tambang Nikel Halmahera Timur
-
Cak Imin Instruksikan BGN Gunakan Alat dan Bahan Pangan Lokal untuk MBG