Suara.com - Di akhir tahun 2014, Indonesia Police Watch mengeluarkan data jumlah polisi tewas dan terluka di seluruh Indonesia. Jumlahnya cukup mencengangkan karena meningkat dibandingkan tahun sebelumnya.
IPW menyebutkan penyebab polisi tewas dan terluka karena beberapa faktor. Ada yang karena ditembak pelaku kriminal, ada yang ditembak sesama anggota polisi, dikeroyok massa, dan kecelakaan lalu lintas.
Berikut ini adalah rincian data kasus sepanjang tahun ini:
3 Desember 2014
Dua anggota Brimob, Aipda Thomson Siahaan dan Bripda Everson, tewas ditembak di Ilaga, Puncak Jaya, Papua. Selain itu, senjatanya dibawa kabur pelaku. Sampai sekarang belum diketahui siapa pelaku dan motif penembakan brutal tersebut.
28 November 2014
Anggota Polrestabes Makassar, Aiptu Rahmat Yusuf, luka di jidat akibat lemparan batu dalam bentrokan antara mahasiswa Universitas Muslim Indonesia (UMI) dan polisi di Jalan Urip Sumoharjo. Dalam peristiwa itu satu warga tewas, yakni Ari Pepe (17).
20 November 2014
Brigadir Benny Sihombing (32), anggota Brimob Sumut, tewas ditikam dadanya dengan senjata tajam oleh anggota Brigif 7/Rimba Raya Sertu Akhir dalam perkelahian di salah satu warung di Mencirim, Binjai. Korban meninggalkan seorang istri dan dua anak.
19 November 2014
Briptu Jony Burnawin luka setelah dibacok Raswin Piking (36) dan Rinto Samsi saat melintas di SDN Karanganyar, Empat Lawang, Sumsel. Anggota Polsek Ulu Musi itu dibacok kedua pelaku karena mengetahui dirinya tengah diintai korban untuk ditangkap dalam kasus pencurian.
15 November 2014
Brigadir TN anggota Brimob luka-luka setelah dikeroyok dan ditusuk tujuh lelaki berambut cepak, yang diduga sebagai anggota TNI di Pasar Kembang Yogyakarta. Korban mengalami luka tikaman di bahu dan pinggang kirim. Sementara dahi dan pinggang luka-luka akibat pukulan benda tumpul.
13 November 2014
Wakapolrestabes Makassar AKBP Totok Lisdiarto luka akibat terkena panah saat mengendalikan aksi demo mahasiswa di depan gedung DPRD Sulsel. Akibatnya, ia terpaksa dilarikan ke RSI Faisal.
13 November 2014
Anggota Satreskrim Polresta Barelang Batam Aiptu Judika Manao ditemukan tewas di mobilnya. Ada luka tembak di bagian kepala penyidik unit-2 bidang ekonomi dan korupsi itu. Selain sebagai polisi, korban memiliki usaha air isi ulang. Bahkan malamnya, korban masih sempat mengisi air pesanan warga. Belum diketahui, apakah korban bunuh diri atau dibunuh.
11 Nopember 2014
Aiptu Risman Simanjuntak tewas dengan kepala pecah, setelah sebuah tabung las meledak di rumahnya di Jalan Panda, Petukangan Utara, Jakarta Selatan. Anggota Polsek Cilandak itu baru lepas dinas malam dan bermaksud memperbaiki kandang burung, tiba-tiba tabung las meledak.
9 November 2014
Aipda Bahari anggota Reskrim Polsek Senapelan, Pekanbaru, Riau, tewas ditembak di bagian dadanya. Saat itu tim Reskrim mencoba menyergap empat kawanan perampok di Jalan Kulim Pekanbaru. Ternyata kawanan perampok ini melakukan perlawanan. Terjadi tembak menembak dan salah satu peluru perampok menerjang. Bahari.
22 Oktober 2014
Dua polisi, Bripka Irwan Dimalik dan Brigadir Triono tewas setelah mobil mereka ditabrak Kereta Api Ciremai Expres rute Jakarta-Tegal di perlintasan kereta tanpa palang pintu, di Desa Suci, Cirebon, Jabar. Selain kedua polisi, dua warga sipil di dalam mobil APV E 1818 TR itu ikut tewas. Mobil itu berpenumpang sembilan orang, empat di antaranya anggota Polres Pelabuhan Tanjung Priok dan dikemudikan Bripka Irwan Dimalik. Mereka membawa tersangka NK dan saksi War. Mereka ke Tegal hendak melakukan pengembangan kasus pencurian yang melibatkan NK.
21 Oktober 2014
Briptu MA harus dilarikan ke RSUD Tarakan karena luka disabet dengan taring babi hutan oleh MR, seorang penonton acara Syukuran Rakyat di Monas, Jakarta Pusat. Korban mendapatkan lima jahitan di dagu akibat tusukan itu.
13 Oktober 2014
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 HP RAM 8 GB Memori 256 GB Harga Rp1 Jutaan, Terbaik untuk Pelajar dan Pekerja
- 7 Sepatu Adidas Diskon hingga 60% di Sneakers Dept, Cocok Buat Tahun Baru
- 5 Mobil Bekas yang Anti-Rugi: Pemakaian Jangka Panjang Tetap Aman Sentosa
- Diminta Selawat di Depan Jamaah Majelis Rasulullah, Ruben Onsu: Kaki Saya Gemetar
- Kencang bak Ninja, Harga Rasa Vario: Segini Harga dan Konsumsi BBM Yamaha MT-25 Bekas
Pilihan
-
Kaleidoskop Sumsel 2025: Menjemput Investasi Asing, Melawan Kepungan Asap dan Banjir
-
Mengungkap Gaji John Herdman dari PSSI, Setara Harga Rumah Pinggiran Tangsel?
-
Aksi Adik Kandung Prabowo yang Makin Mencengkeram Bisnis Telekomunikasi
-
Sesaat Lagi! Ini Link Live Streaming Final Futsal ASEAN 2025 Indonesia vs Thailand
-
Cerita 1.000 UMKM Banyuasin: Dapat Modal, Kini Usaha Naik Kelas Berkat Bank Sumsel Babel
Terkini
-
Fraksi Partai Nasdem Dukung Pilkada Lewat DPRD: Sesuai Konstitusi dan Pancasila
-
DPR Desak KPK Jelaskan Penghentian Penyelidikan Kasus Aswad Sulaiman Secara Transparan
-
Hadapi Tantangan Geografis, Pendidikan dan Kesejahteraan Anak di Maluku Utara Jadi Fokus
-
AMAN Catat Konflik 202 Ribu Hektare Wilayah Adat Bengkulu Sepanjang 2025
-
Harapan Publik Tinggi, KPK Tegaskan Penghentian Kasus Aswad Sulaiman Berbasis Alat Bukti
-
Rentetan Kecelakaan Kerja di Galangan PT ASL Shipyard Kembali Terjadi, Polisi Turun Tangan
-
Viral Sekelompok Orang Diduga Berzikir di Candi Prambanan, Pengelola Buka Suara
-
Bahlil Lahadalia Jamu Cak Imin dan Zulhas Hingga Dasco di Kediamannya, Bahas Apa?
-
Tak Bisa Beli Roti Gegara Cuma Punya Uang Tunai: Kenapa Toko Lebih Suka Cashless?
-
Mendagri: Pemerintah Siapkan Bantuan Renovasi dan Hunian bagi Warga Terdampak Bencana Sumatra