Suara.com - Pemerintah Malaysia memulangkan hampir 500 TKI yang tidak mempunyai dokumen. Ini merupakan langkah yang diambil pemerintah Malaysia terhadap pekerja ilegal dan juga sebagai dampak dari melambatnya perekonomian.
Para TKI tanpa dokumen itu dipulangkan dari bandara di Subang, sebelah barat Kuala Lumpur. Mereka akan diangkut dengan menggunakan pesawat militer C-130 dan diterbangkan ke kampung halamannya. 200 TKI tanpa dokumen lainnya akan dideportasi dari Malaysia, Rabu (24/12/2014).
Duta Besar Indonesia untuk Malaysia, Herman Prayitno mengatakan, akan ada lebih banyak TKI tanpa dokumen lagi yang dideportasi dari Malaysia pada tahun depan. Muhammad Arifuddin, salah satu TKI tanpa dokumen yang akan dideportasi mengaku sudah bekerja selama 4 tahun di negeri jiran tersebut.
“Saya akan berusaha untuk mendapatkan dokumen yang legal dan kembali bekerja di Malaysia,” kata laki-laki berusia 36 tahun itu.
Malaysia adalah negara tujuan TKI terbesar bagi Indonesia. Selain dari Indonesia, negara lain yang banyak mengirimkan tenaga kerja mereka ke Malaysia adalah India, Nepal, Bangladesh. Ada lebih 6 juta buruh migran di Malaysia, di mana sebagian besar tidak mempunyai dokumen.
Mereka bekerja di pabrik, rumah makan dan profesi lain yang tidak mau dikerjakan oleh warga Malaysia. (AFP/CNA)
Berita Terkait
-
Skandal Naturalisasi: Setelah Facundo Garces, Giliran Imanol Machuca Ditendang Klub
-
Nasib Facundo Garces di Klub Sudah Ditentukan, Mirip Mees Hilgers di FC Twente
-
Sama-sama Naturalisasi, Media Vietnam Ledek Beda Nasib Malaysia dengan Indonesia
-
Poin Afrika Selatan Disunat karena Turunkan Pemain Tidak Sah, Malaysia Menyusul?
-
Dibayangi Sanksi Tetap FIFA, Malaysia Bakal Langsung Terpuruk di Grup F Kualifikasi AFC 2027
Terpopuler
- Pelatih Argentina Buka Suara Soal Sanksi Facundo Garces: Sindir FAM
- Kiper Keturunan Karawang Rp 2,61 Miliar Calon Pengganti Emil Audero Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
- 30 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 28 September: Raih Hadiah Prime Icon, Skill Boost dan Gems Gratis
Pilihan
-
Here We Go! Jelang Lawan Timnas Indonesia: Arab Saudi Krisis, Irak Limbung
-
Berharap Pada Indra Sjafri: Modal Rekor 59% Kemenangan di Ajang Internasional
-
Penyumbang 30 Juta Ton Emisi Karbon, Bisakah Sepak Bola Jadi Penyelamat Bumi?
-
Muncul Tudingan Ada 'Agen' Dibalik Pertemuan Jokowi dengan Abu Bakar Ba'asyir, Siapa Dia?
-
BBM RI Dituding Mahal Dibandingkan Malaysia, Menkeu Purbaya Bongkar Harga Jual Pertamina
Terkini
-
Satu Bulan Tragedi Affan Kurniawan: Lilin Menyala, Tuntutan Menggema di Benhil!
-
Polemik Relokasi Pedagang Pasar Burung Barito, DPRD DKI Surati Gubernur Pramono Anung
-
Siapa Ketum PPP yang Sah? Pemerintah akan Tentukan Pemenangnya
-
KPAI Minta Polri Terapkan Keadilan Restoratif untuk 13 Anak Tersangka Demonstrasi
-
Program Magang Fresh Graduate Berbayar Dibuka 15 Oktober, Bagaimana Cara Mendaftarnya?
-
DPR RI Kajian Mendalam Putusan MK soal Tapera, Kepesertaan Buruh Kini Sukarela
-
Setelah Kasih Nilai Merah, ICW Tagih Aksi Nyata dari Pemerintah dan Aparat Penegak Hukum
-
DPRD DKI Kaget Dana Transfer Pusat ke Jakarta Dipangkas, APBD 2026 Terancam Turun
-
DPRD DKI Kaget Dana Transfer Pusat ke Jakarta Dipangkas, APBD 2026 Terancam Turun
-
KPK Ungkap Pengembalian Dana Haji Ilegal! Siapa Saja yang Sudah Mengaku?