Suara.com - Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini akan melobi sejumlah pengelola sekolah yang mendidik anak-anak dari keluarga penumpang AirAsia QZ8501 tujuan Surabaya-Singapura yang hilang kontak sejak Minggu 28 Desember 2014 pagi. Tujuannya, agar para siswa diberi kelonggaran waktu belajar oleh sekolah, mengingat mereka sedang susah hati.
"Kita komunikasi dengan sekolah, supaya sekolah tahu saja. Supaya sekolah mengerti itu dulu," ujar Risma ketika mengunjungi Crisis Center AirAsia QZ8501 di Terminal II Bandara Juanda, Surabaya, Jawa Timur, Senin (29/12/2014) malam.
Menurut informasi, ada 77 penumpang AirAsia QZ8501 yang tinggal di Surabaya. Namun, berdasarkan penelusuran Risma hanya ada 71 orang. Itu sebabnya, Risma ingin AirAsia bisa membantu melacak keberadaan penumpang asal Surabaya.
"Saya minta AirAsia bisa menemukan alamat (penumpang) itu," kata Risma.
Pesawat AirAsia yang hilang tersebut berangkat dari Surabaya tujuan Singapura. Pesawat lepas landas dari Bandara Juanda Surabaya, Minggu (28/9/2014) pukul 05.36 WIB dan direncanakan tiba di Bandara Changi, Singapura, sekitar pukul 08.30 WIB.
Pesawat yang dipiloti Kapten Iriyanto, dengan First Officer (FO) Remi Emmanuel Plesel ini mengangkut 155 penumpang orang yang terdiri atas 138 orang dewasa, 16 anak-anak, dan 1 bayi. Sedangkan awak pesawat berjumlah tujuh orang.
Sampai malam ini, pesawat tersebut belum ditemukan. Operasi besar-besaran yang melibatkan beberapa negara sedang dilakukan pada saat ini.
Berita Terkait
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Sidang Ditunda! Nadiem Makarim Sakit Usai Operasi, Kuasa Hukum Bantah Tegas Dakwaan Cuan Rp809 M
-
Hujan Deras, Luapan Kali Krukut Rendam Jalan di Cilandak Barat
-
Pensiunan Guru di Sumbar Tewas Bersimbah Darah Usai Salat Subuh
-
Mendagri: 106 Ribu Pakaian Baru Akan Disalurkan ke Warga Terdampak Bencana di Sumatra
-
Angin Kencang Tumbangkan Pohon di Ragunan hingga Tutupi Jalan
-
Pohon Tumbang Timpa 4 Rumah Warga di Manggarai
-
Menteri Mukhtarudin Lepas 12 Pekerja Migran Terampil, Transfer Teknologi untuk Indonesia Emas 2045
-
Lagi Fokus Bantu Warga Terdampak Bencana, Ijeck Mendadak Dicopot dari Golkar Sumut, Ada Apa?
-
KPK Segel Rumah Kajari Bekasi Meski Tak Ditetapkan sebagai Tersangka
-
Si Jago Merah Mengamuk di Kemanggisan, Warung Gado-Gado Ludes Terbakar