Suara.com - Polisi divisi anti-teror Malaysia berhasil menangkap 2 warganya yang diduga terlibat dalam jaringan kelompok militan Daulah Islam (ISIS). Dua terduga teroris berjenis kelamin laki-laki dan perempuan.
Keduanya ditangkap di Bandara Internasional Kuala Lumpur di waktu yang berbeda. Penangkapan ini menambah panjang daftar terduga teror Malaysia menjadi 51 orang sejak Februari tahun lalu.
Perempuan 27 tahun yang berhasil diamankan diketahui merupakan bekas mahasiswi sebuah perguruan tinggi, sementara terduga laki-laki berumur 22 tahun tercatat sebagai mahasiswa aktif. Penangkapan dilakukan lewat penelusuran yang dilakukan kepolisian lewat media sosial medio November lalu.
Si terduga perempuan diduga berkomunikasi dengan seorang anggota ISIS asal Maroko. Dia dibekuk saat akan terbang ke Turki, sebelum masuk menyusup ke Suriah.
"Mereka sangat dekat satu sama lain, dan sepertinya mereka berpacaran dan akan menikah," kata sumber yang enggan menyebut identitasnya.
"Hanya dalam waktu 3 minggu, dia (anggota ISIS asal Maroko) berhasil membujuknya bergabung," lanjutnya.
Sementara terduga teroris berjenis kelamin laki-laki, diduga kuat terhubung dengan sejumlah anggota ISIS di Malaysia sejak September. Termasuk dengan rocker Akel Zainal yang telah bergabung dengan ISIS di Suriah.
"Dia akan terbang dengan rute yang sama seperti (terduga perempuan) teroris. Mereka diduga dipengaruhi oleh doktrin sebuah universitas. (Asiaone)
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 5 HP Murah RAM 8 GB Memori 256 GB untuk Mahasiswa, Cuma Rp1 Jutaan
- Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
- 5 Sunscreen Terbaik Mengandung Kolagen untuk Usia 50 Tahun ke Atas
- 8 Lipstik yang Bikin Wajah Cerah untuk Ibu Rumah Tangga Produktif
Pilihan
-
Vinfast Limo Green Sudah Bisa Dipesan di GJAW 2025, Ini Harganya
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
Terkini
-
KPK Tancap Gas Sidik Korupsi Bansos, Meski Rudi Tanoe Terus Ajukan Praperadilan
-
Malam Penganugerahan Pegadaian Media Awards 2025 Sukses Digelar, Ini Daftar Para Jawaranya
-
Sekjen PBNU Minta Pengurus Tenang di Tengah Isu Pelengseran Gus Yahya dari Kursi Ketua Umum
-
Kader Muda PDIP Ditantang Teladani Pahlawan: Berjuang Tanpa Tanya Jabatan
-
Kementerian PU Tingkatkan Kapasitas Petugas Pelayanan Publik
-
Bukan Cuma Guru Ngaji, Ketua Kelompok Pengajian di Jember Kini Dapat Uang Insentif
-
Siswa Mengadu soal Perundungan di Sekolah, Wagub Rano Karno Janji Usut Tuntas
-
Mendagri Harap Karang Taruna Jadi Motor Penggerak Perubahan Desa
-
Tak Terima Jadi Tersangka, Kakak Hary Tanoe Kembali Ajukan Praperadilan Lawan KPK
-
Hadiri Acara 50 Tahun Kemerdekaan Republik Angola, Mendagri: Kehormatan Besar bagi Rakyat Indonesia