Suara.com - Lemari pendingin (cold storage) untuk menampung korban pesawat AirAsia QZ 8501 sudah disiapkan di RSUD Sultan Imanuddin Pangkalan Bun mengantisipasi evakuasi jenazah dalam jumlah besar.
"Ini bisa menampung 60 sampai 70 jenazah yang sudah dimasukkan dalam peti. Jadi nanti disusun karena tempatnya kan tinggi juga," kata Bupati Kotawaringin Barat, H Ujang Iskandar saat memeriksa lemari pendingin tersebut, Minggu, (4/1/2015).
Lemarin pendingin tersebut merupakan pinjaman dari salah satu perusahaan swasta di Pangkalan Bun. Alat ini didatangkan dari Surabaya dan seharusnya tiba pada Sabtu siang, namun ternyata baru tiba pada Minggu (4/1/2015) sekitar 04.30 WIB karena terhambat gelombang tinggi di laut.
Minggu pagi, alat yang ditempatkan di bagian belakang rumah sakit ini langsung dioperasikan. Lokasi penempatannya dekat dengan kamar jenazah untuk memudahkan evakuasi ke ruang DVI dan kamar jenazah.
"Dengan suhu di dalam ruangan yang mencapai minus 20 derajat celsius, diharapkan jenazah bisa lebih tahan dan menghambat pembusukannya. Kalau ini masih kurang, pihak perusahaan siap mendatangkan lagi lemari pendingin tambahan seperti ini. Jadi saya rasa tidak ada masalah lagi," kata Ujang.
Ujang menegaskan, pemerintah daerah dan segenap elemen masyarakat Kotawaringin Barat berusaha semaksimal mungkin membantu penanggulangan musibah jatuhnya pesawat AirAsia berpenumpang 155 orang ditambah tujuh kru tersebut yang hilang kontak pada Minggu (28/12/2014) saat delapan menit lepas landas dari Surabaya menuju Singapura.
Hingga Minggu pagi, ada 30 jenazah yang sudah dievakuasi dan dikirim ke Surabaya. Tim gabungan berharap seluruh jenazah dan bangkai pesawat bisa segera ditemukan. (Antara)
Berita Terkait
-
Bandara Ahmad Yani Semarang Kembali Buka Rute Internasional
-
Promo AirAsia Diskon Hingga 33 Persen untuk Semua Penerbangan!
-
G-Dragon Konser di Jakarta! 5 Hotel Strategis Ini Bisa Dibooking Buat Bikin Nonton Makin Nyaman
-
Penerbangan Langsung Adelaide - Denpasar Dimulai, Kemenpar Optimistis Gaet 1,9 Juta Turis Australia
-
Rute Baru AirAsia yang Dinanti Wisatawan: Adelaide ke Bali Kini Tanpa Transit
Terpopuler
- Owner Bake n Grind Terancam Penjara Hingga 5 Tahun Akibat Pasal Berlapis
- Promo Super Hemat di Superindo, Cek Katalog Promo Sekarang
- Tahu-Tahu Mau Nikah Besok, Perbedaan Usia Amanda Manopo dan Kenny Austin Jadi Sorotan
- 5 Fakta Viral Kakek 74 Tahun Nikahi Gadis 24 Tahun, Maharnya Rp 3 Miliar!
- 7 Fakta Pembunuhan Sadis Dina Oktaviani: Pelaku Rekan Kerja, Terancam Hukuman Mati
Pilihan
-
Cuma Satu Pemain di Skuad Timnas Indonesia Sekarang yang Pernah Bobol Gawang Irak
-
4 Rekomendasi HP Murah dengan MediaTek Dimensity 7300, Performa Gaming Ngebut Mulai dari 2 Jutaan
-
Tarif Transjakarta Naik Imbas Pemangkasan Dana Transfer Pemerintah Pusat?
-
Stop Lakukan Ini! 5 Kebiasaan Buruk yang Diam-diam Menguras Gaji UMR-mu
-
Pelaku Ritel Wajib Tahu Strategi AI dari Indosat untuk Dominasi Pasar
Terkini
-
Kasus Korupsi Kredit Sritex, Kejagung Kembali Sita Aset Eks Dirut Iwan Lukminto
-
Berkas Perkara Delpedro Cs Dilimpahkan ke Kejaksaan, Pengacara Lawan Balik Lewat Praperadilan
-
Menteri PPPA: Di Kampus Perlu Dibangun Budaya Saling Menghormati dan Ruang Aman
-
Geger Anak Eks Walkot Cirebon Maling Sepatu di Masjid, Kasusnya Disetop Polisi, Ini Alasannya!
-
Minta MK Hapus Uang Pensiun DPR, Lita Gading Dibalas Hakim: Mereka kan Kerja
-
DPR Soroti Kasus Narkoba Ammar Zoni di Rutan: Indikasi Peredaran Gelap Narkoba Masih Marak
-
Suka Metal dan 'Kerja Kerja Kerja', 4 Kemiripan Calon PM Jepang Sanae Takaichi dengan Jokowi
-
KPK Dalami Peran Eks Dirut Perhutani soal Izin dan Pengawasan di Kasus Korupsi Inhutani V
-
Demi Sang Pendiri, Driver Gojek Beri Dukungan ke Nadiem di Sidang Praperadilan Korupsi Laptop
-
Pramono: Tarif Angkutan Umum di Jakarta Paling Murah Dibanding Kota-kota Tetangga!