Suara.com - Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memprediksi cuaca di area pencarian jatuhnya pesawat AirAsia QZ 8501 pada hari ke sepuluh berpotensi hujan sedang hingga lebat pada pagi hingga siang hari.
"Lokasi target bagian barat dan timur diprediksi berawan serta hujan sedang hingga lebat. Prediksi ini berlaku untuk pukul 09.00 hingga 12.00 WIB," kata Kabid Informasi Meteorologi Publik BMKG Fachri Radjab di Jakarta, Selasa (6/1/2014).
Fachri menjelaskan, untuk lokasi target bagian barat kecepatan angin dari barat 10-15 KT dan tinggi gelombang mencapai 1,25 meter hingga 2.0 meter.
Untuk target bagian timur kecepatan angin 15-20 KT dan ketinggian gelombang 1,5 meter hingga 2,5 meter. Sementara untuk Pangkalan Bun sendiri cuaca berawan dan berpotensi hujan ringan.
Dari lokasi pencarian sendiri hari Selasa (6/1/2015) dilaporkan cuaca sejak pagi cukup baik dan dapat dilakukan penyelaman.
Pesawat AirAsia rute Surabaya-Singapura hilang kontak pada Minggu (28/12/2015) pagi dan diperkirakan jatuh di kawasan Selat Karimata dekat Pangkalan Bun, Kalimantan Tengah.
Hingga saat ini Tim SAR gabungan beserta sejumlah bantuan dari negara sahabat yang dikoordinasikan Badan SAR Nasional (Basarnas) masih terus mencari badan pesawat dan para korban.
Namun kondisi cuaca yang buruk dan tinggi gelombang mencapai lima meter menyulitkan pencarian tersebut. Sebanyak 37 korban sudah ditemukan oleh tim dan 34 diantaranya sudah dievakuasi ke Surabaya untuk proses identifikasi. Sembilan diantaranya sudah diketahui identitasnya. (Antara)
Tag
- # air asia
- # pesawat air asia
- # airasia hilang
- # airasia
- # airasia jatuh
- # airasia qz8501
- # asuransi airasia
- # evakuasi airasia
- # evakuasi korban airasia
- # jenazah airasia
- # jenazah korban airasia
- # keluarga airasia diusir
- # klaim asuransi airasia
- # kursi airasia
- # pencarian airasia
- # pencarian korban airasia
- # pilot airasia
- # serpihan airasia
Berita Terkait
-
Bandara Ahmad Yani Semarang Kembali Buka Rute Internasional
-
Promo AirAsia Diskon Hingga 33 Persen untuk Semua Penerbangan!
-
G-Dragon Konser di Jakarta! 5 Hotel Strategis Ini Bisa Dibooking Buat Bikin Nonton Makin Nyaman
-
Penerbangan Langsung Adelaide - Denpasar Dimulai, Kemenpar Optimistis Gaet 1,9 Juta Turis Australia
-
Rute Baru AirAsia yang Dinanti Wisatawan: Adelaide ke Bali Kini Tanpa Transit
Terpopuler
- Dana Operasional Gubernur Jabar Rp28,8 Miliar Jadi Sorotan
- Viral Video 7 Menit Ahmad Sahroni dan Nafa Urbach, Praktisi Hukum Minta Publik Berhati-hati
- Prabowo Dikabarkan Kirim Surat ke DPR untuk Ganti Kapolri Listyo Sigit
- Tutorial Bikin Foto di Lift Jadi Realistis Pakai Gemini AI yang Viral, Prompt Siap Pakai
- Prabowo Incar Budi Gunawan Sejak Lama? Analis Ungkap Manuver Politik di Balik Reshuffle Kabinet
Pilihan
-
Viral Taiwan Resmi Larang Indomie Soto Banjar Usai Temukan Kandungan Berbahaya
-
Ketika Politik dan Ekonomi Turut Membakar Rivalitas Juventus vs Inter Milan
-
Adu Kekayaan Komjen Suyudi Ario Seto dan Komjen Dedi Prasetyo, 2 Calon Kapolri Baru Pilihan Prabowo
-
5 Transfer Pemain yang Tak Pernah Diduga Tapi Terjadi di Indonesia
-
Foto AI Tak Senonoh Punggawa Timnas Indonesia Bikin Gerah: Fans Kreatif Atau Pelecehan Digital?
Terkini
-
5 Fakta Pembunuhan Keji Gadis Cilik 4 Tahun di Konawe Selatan, Motif Pelaku Terungkap
-
Kematian Mahasiswa Unnes saat Demo Masuk Babak Baru, LPSK Dapatkan Bukti CCTV
-
Buntut Insiden Saat Kunker Komisi III DPR, Polda Jambi Minta Maaf: Tak Ada Niat Halangi Wartawan
-
4 Skandal Zita Anjani sebelum Diterpa Isu Pencopotan: Gara-Gara Dugaan Mangkir?
-
Anggota DPR Terima Dana Reses Rp2,5 Miliar, Najwa Shihab: Masalahnya, Cair ke Kantong Pribadi
-
Enam Lembaga HAM Bentuk Tim Investigasi Kerusuhan, Tegaskan Suara Korban Tak Boleh Terhapus
-
Asosiasi Pengusaha Dukung Rekomendasi MUI Soal Jaminan Halal Program MBG
-
Heboh Isu Pergantian Kapolri, Komjen Suyudi Ario Seto Mencuat Gantikan Jenderal Listyo Sigit?
-
Menkeu Purbaya Sudah Tegur Putranya Gara-Gara Unggahan Viral Soal "Agen CIA": Masih Kecil!
-
Drama CEO Malaka Project vs TNI Berakhir Damai, Tak Ada Lagi Proses Hukum untuk Ferry Irwandi?