Suara.com - Sebuah museum di Jerman diberitakan akan membangun replika bunker persembunyian Hitler, penguasa Nazi di era Perang Dunia II. Replika bunker dengan lima ruangannya itu akan dibangun di Oberhausen, tempat yang berjarak sekitar 482 kilometer dari lokasi asli bunker tersebut.
Fuhrerbunker, demikian sebutan bagi gedung perlindungan yang dipakai Adolf Hitler selama beberapa bulan menjelang berakhirnya Perang Dunia II. Replika bunker tersebut akan dipamerkan di Top Secret Spy Museum di Oberhausen. Replika bunker itu rencananya akan dibuka untuk umum tahun ini.
"Kami masih pada tahap perencanaan - para arsitek yang tengah mengerjakannya," kata direktur museum Ingo Mersmann seperti dikutip Thelocal.de.
"Kami ingin ini menjadi pengalaman pendidikan sehingga keluarga atau anak-anak sekolah dapat melihat seperti apa rupanya; untuk merasakan bagaimana rasanya tinggal di ruang kecil dan lembab. Kami ingin membuatnya kembali untuk menunjukkan kepada orang-orang," tambahnya.
Lelaki yang terkenal akan bentuk kumis khasnya itu tinggal di bunker pada bulan Januari hingga April 1945. Di situ, ia mengakhiri hidupnya bersama sang istri, Eva Braun.
Menyusul kematian Hitler, bunker itu digempur pasukan Soviet. Namun, bangunan bawah tanah itu tidak terusik sampai akhirnya dihancurkan seluruhnya pada tahun 1988. Sebagai gantinya, dibangun sebuah tempat parkir di atas lahan bekas bangunan bunker itu. Sebuah plakat berisi penjelasan mengenai sejarah tempat itu didirikan tak jauh dari situ.
Pembuatan replika bunker itu diperkirakan bakal memicu kritik, terutama dari mereka yang menjadi korban kekejaman rezim Nazi. Kendati demikian, Mersmann mengatakan, bunker tersebut akan dibuat secara hati-hati.
Kabarnya, bagian bunker yang akan dibangun kembali adalah kamar-kamar Hitler, ruangan radio, klinik yang digunakan oleh dokter pribadi Hitler, Dr. Morrell, serta ruangan yang dipakai oleh sekretaris Hitler. (Huffington post)
Berita Terkait
-
80 Tahun Hitler Tumbang: Kenapa 'Bayangannya' Masih Hantui Dunia?
-
Viral! Potongan Rambut Elon Musk Mirip Hitler, Netizen Heboh
-
Mengurai Kompleksitas Nazisme: Mengapa Tak Bisa Sekadar Disebut Gerakan Kiri atau Kanan?
-
"Saya Bukan Nazi": Trump Meradang atas Tuduhan Kamala Harris dan Disamakan dengan Hitler
-
Heboh Kamala Harris Sebut Trump "Fasis" dan Bahaya Bagi Amerika!
Terpopuler
- 2 Cara Menyembunyikan Foto Profil WhatsApp dari Orang Lain
- Selamat Datang Mees Hilgers Akhirnya Kembali Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
- Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
- Selamat Tinggal Timnas Indonesia Gagal Lolos Piala Dunia 2026, Itu Jadi Kenyataan Kalau Ini Terjadi
- Sampaikan Laporan Kinerja, Puan Maharani ke Masyarakat: Mohon Maaf atas Kinerja DPR Belum Sempurna
Pilihan
-
165 Kursi Komisaris BUMN Dikuasai Politisi, Anak Buah Prabowo Merajai
-
5 Rekomendasi HP 2 Jutaan Memori 256 GB, Pilihan Terbaik Oktober 2025
-
Geger Shutdown AS, Menko Airlangga: Perundingan Dagang RI Berhenti Dulu!
-
Seruan 'Cancel' Elon Musk Bikin Netflix Kehilangan Rp250 Triliun dalam Sehari!
-
Proyek Ponpes Al Khoziny dari Tahun 2015-2024 Terekam, Tiang Penyangga Terlalu Kecil?
Terkini
-
Gedung Ponpes Al-Khoziny Ambruk Tewaskan 13 Orang, FKBI Desak Investigasi dan Soroti Kelalaian Fatal
-
Prakiraan Cuaca 4 Oktober 2025 di Berbagai Kota Wisata dari Bogor, Bali hingga Yogyakarta
-
Dolar Diramal Tembus Rp20.000, Ekonom Blak-blakan Kritik Kebijakan 'Bakar Uang' Menkeu
-
'Spill' Sikap NasDem: Swasembada Pangan Harga Mati, Siap Kawal dari Parlemen
-
Rocky Gerung 'Spill' Agenda Tersembunyi di Balik Pertemuan Jokowi dengan Abu Bakar Ba'asyir
-
Kriminalisasi Masyarakat Adat Penentang Tambang Ilegal PT Position, Jatam Ajukan Amicus Curiae
-
Drama PPP Belum Usai: Jateng Tolak SK Mardiono, 'Spill' Fakta Sebenarnya di Muktamar X
-
Horor MBG Terulang Lagi! Dinas KPKP Bongkar 'Dosa' Dapur Umum: SOP Diabaikan!
-
Jalani Kebijakan 'Koplaknomics', Ekonom Prediksi Indonesia Hadapi Ancaman Resesi dan Gejolak Sosial
-
Mensos Gus Ipul Bebas Tugaskan Staf Ahli yang Jadi Tersangka Korupsi Bansos di KPK