Suara.com - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) menilai Angkutan Perkotaan Terintegrasi Busway (APTB) sering menimbulkan kemacetan lantaran sering berhenti untuk naik dan menurunkan penumpang seenaknya.
"Karena kita temukan di lapangan, APTB itu suka ngetem-ngetem suka ngambil penumpang seenaknya di lampu merah, di pojok, ini kan membuat macet," ujar Basuki yang biasa disapa Ahok di Bali Kota DKI Jakarta, Rabu (14/1/2015).
"Terus dia pelan-pelan gitu. Nunggu dapat penumpang lebih banyak," tambah Ahok.
Mantan Bupati Belitung Timur mengaku telah berbicara dengan pihak APTB agar nantinya menggunakan sistem rupiah per kilometer. Namun, Ahok tidak segan-segan untuk menghapus keberadaan APTB jika dianggap tidak kooperatif.
"Kalau kamu mau dapat uang, ya rupiah per kilometer, kalo kamu lalai, kita usir. Jadi kalau bayar seperti itu (rupiah per kilometer), kamu (penumpang) aman (bayar sesuai jarak) kan," kata Ahok.
Ahok juga menilai operator APTB biasanya operator dari bus Transjakarta juga.
"Kan para pemain APTB itu operator Transjakarta juga sebenernya," tutup Ahok.
Berita Terkait
-
Beban Subsidi Terlalu Besar, Pemprov DKI akan Menaikkan Tarif Transjakarta
-
Diterpa Isu Korupsi, Jokowi Sebut Whoosh Bukan Proyek Cari Untung tapi Solusi Kemacetan
-
Jakarta Darurat Pohon Tumbang! Gubernur: Potong Semua Pohon yang Berpotensi Bahaya!
-
Pernah Jadi Korban, Pramono Anung Desak Perbaikan Mesin Tap Transjakarta Bermasalah
-
Demo Guru di Monas, Transjakarta Alihkan Sejumlah Rute Layanan
Terpopuler
- 5 Bedak Viva Terbaik untuk Tutupi Flek Hitam, Harga Mulai Rp20 Ribuan
- 25 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 1 November: Ada Rank Up dan Pemain 111-113
- Mulai Hari Ini! Sembako dan Minyak Goreng Diskon hingga 25 Persen di Super Indo
- 7 Rekomendasi Mobil Bekas Sekelas Brio untuk Keluarga Kecil
- Sabrina Chairunnisa Ingin Sepenuhnya Jadi IRT, tapi Syaratnya Tak Bisa Dipenuhi Deddy Corbuzier
Pilihan
-
Jokowi Takziah Wafatnya PB XIII, Ungkap Pesan Ini untuk Keluarga
-
Nasib Sial Mees Hilgers: Dihukum Tak Main, Kini Cedera Parah dan Absen Panjang
-
5 HP dengan Kamera Beresolusi Tinggi Paling Murah, Foto Jernih Minimal 50 MP
-
Terungkap! Ini Lokasi Pemakaman Raja Keraton Solo PB XIII Hangabehi
-
BREAKING NEWS! Raja Keraton Solo PB XIII Hangabehi Wafat
Terkini
-
Sopir Angkot Cegat Mikrotrans JAK41 di Velodrome, Dishub DKI Janji Evaluasi Rute
-
Ratusan Warga Prasejahtera di Banten Sambut Bahagia Sambungan Listrik Gratis dari PLN
-
Hasto PDIP: Ibu Megawati Lebih Pilih Bendungan dan Pupuk Daripada Kereta Cepat Whoosh
-
Putri Zulkifli Hasan Sambut Putusan MK: Saatnya Suara Perempuan Lebih Kuat di Pimpinan DPR
-
Projo Tetapkan 5 Resolusi, Siap Kawal Prabowo hingga 2029 dan Dukung Indonesia Emas 2045
-
Budi Arie Bawa Gerbong Projo ke Gerindra? Sinyal Kuat Usai Lepas Logo Jokowi
-
Cinta Terlarang Berujung Maut, Polisi Tega Habisi Nyawa Dosen di Bungo
-
Dua Tahun Lalu Sakit Berat, Kini Adies Kadir Didoakan Kembali di Majelis Habib Usman Bin Yahya
-
Makna Arahan Mendagri Tito Karnavian Soal Dukungan Pemda Terhadap PSN
-
Raja Keraton Solo Pakubuwono XIII Wafat, Akhir Perjalanan Sang Pemersatu Takhta Mataram