Suara.com - Tim identifikasi korban (DVI) Polda Jawa Timur, kembali memulai proses identifikasi terhadap 15 jenazah korban AirAsia QZ8501 di RS Bhayangkara, Surabaya, Rabu (28/1/2015).
Pantauan suara.com di lokasi, tim DVI Polda Jawa Timur yang terdiri dari tim forensik hingga dokter gigi sudah masuk ke dalam ruangan identifikasi.
Ketua tim DVI Polda Jawa Timur, Kombes Pol Budiyono mengatakan, proses identifikasi akan dilakukan semaksimal mungkin dengan melibatkan segala unsur, mulai dari data primer hingga sekunder.
"Kami akan terus mengumpulkan semua data yang ada. Beberapa data sekunder seperti dental record dan CCTV jelas sangat membantu proses identifikasi," ujar Budiyono, Rabu (28/1/2015).
Total hingga saat ini sudah ada 55 jenazah yang berhasil didentifikasi. Dari jumlah itu, 32 diantaranya berjenis kelamin pria dan 23 adalah perempuan.
Sebagian besar jenazah yang berhasil diidentifikasi merupakan penumpang AirAsia. Sedangkan jenazah pilot dan co pilot serta sebagian besar awak pesawat hingga kini belum diketahui keberadaannya.
Korban yang berhasil diidentifikasi, sebagian besar berasal dari Surabaya, Malang, dan Sidoarjo. Semuanya sudah dimakamkan atau dikremasi sesuai dengan permintaan keluarga korban. (Yovie Wicaksono)
Tag
Berita Terkait
-
Daftar Maskapai RI yang Pakai Airbus A320
-
Gen Z Malaysia Jatuh Cinta pada Indonesia: Rahasia Promosi Wisata yang Tak Terduga!
-
Bandara Ahmad Yani Semarang Kembali Buka Rute Internasional
-
Promo AirAsia Diskon Hingga 33 Persen untuk Semua Penerbangan!
-
G-Dragon Konser di Jakarta! 5 Hotel Strategis Ini Bisa Dibooking Buat Bikin Nonton Makin Nyaman
Terpopuler
- Naksir Avanza Tahun 2015? Harga Tinggal Segini, Intip Pajak dan Spesifikasi Lengkap
- 5 Krim Kolagen Terbaik yang Bikin Wajah Kencang, Cocok untuk Usia 30 Tahun ke Atas
- 7 Rekomendasi Ban Motor Anti Slip dan Tidak Cepat Botak, Cocok Buat Ojol
- 5 Mobil Bekas Senyaman Karimun Budget Rp60 Jutaan untuk Anak Kuliah
- 5 Rekomendasi Bedak Waterproof Terbaik, Anti Luntur Saat Musim Hujan
Pilihan
-
Google Year in Search 2025: Dari Budaya Timur hingga AI, Purbaya dan Ahmad Sahroni Ikut Jadi Sorotan
-
Seberapa Kaya Haji Halim? Crazy Rich dengan Kerajaan Kekayaan tapi Didakwa Rp127 Miliar
-
Toba Pulp Lestari Dituding Biang Kerok Bencana, Ini Fakta Perusahaan, Pemilik dan Reaksi Luhut
-
Viral Bupati Bireuen Sebut Tanah Banjir Cocok Ditanami Sawit, Tuai Kecaman Publik
-
6 HP Tahan Air Paling Murah Desember 2025: Cocok untuk Pekerja Lapangan dan Petualang
Terkini
-
Menhut Raja Juli Rahasiakan 12 Perusahaan 'Biang Kerok' Banjir Sumatra, Alasannya?
-
ICW Soroti Pemulihan Korupsi yang Seret: Rp 330 Triliun Bocor, Hanya 4,84 Persen yang Kembali
-
Boni Hargens Kritik Keras Komite Reformasi Polri, Terjebak dalam Paralisis Analisis
-
Heboh 250 Warga Satu Desa Tewas Saat Banjir Aceh, Bupati Armia: Itu Informasi Sesat!
-
SLHS Belum Beres, BGN Ancam Suspend Dapur MBG di Banyumas
-
DPR Sentil Pejabat Panggul Beras Bantuan: Gak Perlu Pencitraan, Serahkan Langsung!
-
Investigasi Banjir Sumatra: Bahlil Fokus Telusuri Tambang di Aceh dan Sumut
-
Catatan AJI: Masih Banyak Jurnalis Digaji Pas-pasan, Tanpa Jaminan Kesehatan dan Keselamatan Kerja
-
Geram Titiek Soeharto Truk Angkut Kayu Saat Bencana: Tindak Tegas, Bintang Berapa pun Belakangnya
-
Aplikasi AI Sebut Jokowi Bukan Alumnus UGM, Kampus Buka Suara