Suara.com - Keluarga korban pesawat AirAsia QZ8501 menggelar doa bersama, 40 hari pasca hilangnya pesawat yang memuat 162 penumpang dan awak di ruang Mahameru, Polda Jawa Timur, Kamis (5/2/2015).
Doa bersama dilakukan secara tertutup dan tidak boleh diliput oleh media massa.
Kepala Bidang Humas Polda Jawa Timur, Kombes Pol Awi Setiyono mengatakan, doa bersama dilakukan atas permintaan keluarga korban.
"Doa bersama ini murni permintaan dari pihak keluarga korban dan semua pihak harus menghargai itu," ujar Awi.
Pantauan Suara.com, doa bersama ini tidak hanya diikuti oleh keluarga korban dari satu agama saja.
Beberapa keluarga korban yang beragama Katolik, Budha dan Islam juga nampak khusyuk mengikuti doa bersama itu.
Chandra, salah satu keluarga korban mengatakan dirinya secara khusus datang doa bersama sebagai salah satu bentuk penghormatan kepada korban, utamanya yang berasal dari keluarga besar Universitas Kristen Petra, Surabaya.
"Kami ingin memberikan penghormatan terakhir kepada seluruh korban, semoga mereka tenang di sisi Tuhan," ujar Chandra.
Di ruangan doa sendiri banyak terdapat sesaji dan persembahan yang diyakini akan mampu menghantarkan korban ke surga.
Sementara itu, dari perkembangan identifikasi, hingga saat ini di RS Bhayangkara, Surabaya tersisa 10 korban saja. Sedangkan, 68 lainnya sudah berhasil diidentifikasi oleh tim DVI. (Yovie Wicaksono)
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- Sunscreen untuk Usia 50-an Sebaiknya SPF Berapa? Cek 5 Rekomendasi yang Layak Dicoba
- Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
- 5 Sunscreen Terbaik Harga di Bawah Rp30 Ribu agar Wajah Cerah Terlindungi
- 7 Mobil Sedan Bekas Mulai 15 Jutaan, Performa Legenda untuk Harian
- 24 Kode Redeem FC Mobile 4 November: Segera Klaim Hadiah Parallel Pitches, Gems, dan Emote Eksklusif
Pilihan
-
Menkeu Purbaya Kaji Popok Bayi, Tisu Basah, Hingga Alat Makan Sekali Pakai Terkena Cukai
-
Comeback Dramatis! Persib Bandung Jungkalkan Selangor FC di Malaysia
-
Bisnis Pizza Hut di Ujung Tanduk, Pemilik 'Pusing' Berat Sampai Berniat Melego Saham!
-
Bos Pajak Cium Manipulasi Ekspor Sawit Senilai Rp45,9 Triliun
-
6 Kasus Sengketa Tanah Paling Menyita Perhatian di Makassar Sepanjang 2025
Terkini
-
Bagaimana Krisis Iklim Membuat Hutan Dunia Kehilangan Kemampuannya Menyerap Karbon?
-
Sultan Muhammad Salahuddin, Pahlawan Nasional Baru dari Bima!
-
Bagaimana Sistem Agroforestri Menghidupkan Kembali Lahan Bekas Tambang di Malang?
-
Roy Suryo Cs Jadi Tersangka Tudingan Ijazah Palsu Jokowi, Polda Ungkap Alasan Prosesnya Lama!
-
Elon Musk Mau Blokir Matahari untuk Atasi Krisis Iklim: Solusi Jenius atau Ide Nyeleneh?
-
Sita 723 Bukti Termasuk Ijazah Jokowi, Kapolda Metro Sebut Analisis Roy Suryo dkk Menyesatkan Publik
-
Fakta Baru Kasus Terapis Anak Tewas di Pasar Minggu, Korban Pakai Identitas Kakaknya buat Kerja
-
Resmi Tersangka Kasus Ijazah Jokowi, Roy Suryo dkk Dijerat Pasal Ini!
-
Roy Suryo dkk Resmi Tersangka, Kasus Tudingan Ijazah Palsu Jokowi Dibagi 2 Klaster, Mengapa?
-
Parah! Jika JK Saja Jadi Korban, Bagaimana Rakyat Kecil? DPR Soroti Mafia Tanah di Kasus Jusuf Kalla