Suara.com - Polresta Bekasi, Jawa Barat (Jabar), dilaporkan berhasil menangkap dua tersangka perampok bersenjata tajam yang kerap beraksi di Kecamatan Tambun Selatan.
"Tersangka berinisial AH (19) dan NN (22). Mereka kami tangkap saat beraksi di wilayah Perumahan Sinar Kompas Utama, Kecamatan Tambun Selatan, Selasa (3/2), sekitar pukul 03.00 WIB," kata Kapolresta Bekasi Kombes (Pol) Isnaeni Ujiarto, di Cikarang, Kamis (5/2/2015).
Menurut Isnaeni, tersangka juga diketahui kerap beraksi di Kawasan Industri Jababeka, Jalan Raya Inspeksi Kalimalang.
"Kami juga mengamankan barang bukti berupa dua buah telepon genggam, dua unit sepeda motor berikut surat-suratnya dan sebilah celurit," katanya.
Isnaeni memaparkan, modus yang dilakukan tersangka adalah dengan cara memepet motor korbannya, lantas menakut-nakuti korban dengan sebilah celurit yang sudah mereka siapkan.
"Korbannya bernama Fadri Rahim (18), saat tengah menempuh perjalanan pulang ke rumahnya," katanya.
Dalam kasus itu, disebutkan bahwa saat melewati kawasan Perumahan Grand Wisata, korban dipepet dan diancam oleh para tersangka yang mengendarai sepeda motor jenis Honda Scoopy.
"Korban pun berhenti dan tidak berdaya di bawah ancaman senjata tajam salah seorang pelaku," papar Isnaeni.
Namun kemudian, saat pelaku hendak membawa barang rampasannya, korban pun berteriak meminta pertolongan.
"Personel kami yang sedang berpatroli di sekitar lokasi mendengar teriakan korban dan mengejar tersangka," katanya lagi.
Pengejaran itu lantas sempat diwarnai perlawanan, hingga akhirnya petugas dilaporkan terpaksa menembak salah satu tersangka di bagian betis.
"Para tersangka kita jerat pasal tindak pidana percobaan pencurian dengan kekerasan dan penganiayaan Pasal 365 Jo Pasal 53 Jo Pasal 351 KUHP," tandasnya. [Antara]
Berita Terkait
-
Kedok Bejat Terbongkar! Ini Kronologi Ustaz Masturo Rohili Cabuli Anak Angkat Sejak SMP
-
Panik Saat Alarm Motor Curian Berbunyi, Dua Sekawan Diciduk Polisi saat Beraksi di Bekasi
-
Richard Lee Pasang Badan untuk Korban Pelecehan Ulama, Ini Alasannya!
-
Gara-gara Foto Bareng Siswi, Pelajar SMK Dikeroyok Senior hingga Rahang Patah
-
Gandeng 10 Brand Otomotif, ACC Carnival Hadir di Bekasi
Terpopuler
- Pelatih Argentina Buka Suara Soal Sanksi Facundo Garces: Sindir FAM
- Kiper Keturunan Karawang Rp 2,61 Miliar Calon Pengganti Emil Audero Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
- 30 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 28 September: Raih Hadiah Prime Icon, Skill Boost dan Gems Gratis
Pilihan
-
Pertamax Tetap, Daftar Harga BBM yang Naik Mulai 1 Oktober
-
Lowongan Kerja PLN untuk Lulusan D3 hingga S2, Cek Cara Daftarnya
-
Here We Go! Jelang Lawan Timnas Indonesia: Arab Saudi Krisis, Irak Limbung
-
Berharap Pada Indra Sjafri: Modal Rekor 59% Kemenangan di Ajang Internasional
-
Penyumbang 30 Juta Ton Emisi Karbon, Bisakah Sepak Bola Jadi Penyelamat Bumi?
Terkini
-
Momen Menkeu Purbaya Ancam Pertamina Malas Bikin Kilang Baru: Males-malesan, Saya Ganti Dirutnya
-
Sosok Meta Ayu Puspitantri Istri Arya Daru: Keberatan Kondom Jadi Barang Bukti Kematian Suami
-
Gubernur Ahmad Luthfi Minta Organisasi Tani Ikut Atasi Kemiskinan
-
Bernasib Tragis saat Rumah Ditinggal Pemiliknya, 4 Anak Ini Tewas Terbakar!
-
Naturalisasi Atlet Timnas Secepat Kilat, Kenapa Anak Keturunan WNI Malah Terancam Jadi Stateless?
-
Cecar Kepala BGN di Rapat Soal MBG, Legislator PDIP: Tugas Kami Memang Menggonggong
-
Heboh Polemik Pelat BK, Aksi Bobby Nasution Dibela DPR, Apa Alasannya?
-
Perkap Baru, Polisi Bisa Tembak Penyerang Markas Pakai Peluru Tajam! Ini Aturan Lengkapnya
-
Akhirnya Terungkap! Menkes Budi Gunadi Beberkan 3 Penyebab Utama di Balik Krisis Keracunan MBG
-
Korban Keracunan MBG di SDN Gedong Jadi 22 Siswa, Komnas PA Kritik Guru Jadi Pencicip Makanan