Suara.com - Ketua Umum DPP PAN periode 2010-2015 Hatta Rajasa, pada Minggu malam (8/2/2015), menyatakan kesiapannya untuk maju lagi sebagai calon Ketua Umum DPP Partai Amanat Nasional periode 2015-2020.
"Dengan mengucapkan Bismillahirrohmanirrohim saya menyatakan siap maju," kata Hatta Rajasa pada deklarasi dukungan pengurus DPW dan DPD PAN se-Indonesia Timur di Manado, Sulawesi Utara.
Pada laporan panitia, sebanyak 181 pemilik suara dari 217 pemilik suara di Indonesia Timur, menyatakan mendukung Hatta Rajasa.
Hatta, yang menjabat sebagai menteri kordinator perekonomian di era Presiden Susilo Bambang Yudhoyono itu, mengatakan akan fokus mengelola partai berlambang matahari itu jika terpilih dalam muktamar yang digelar 28 Februari mendatang.
"Sekarang setelah tidak lagi duduk di kabinet, saya akan memiliki waktu penuh untuk mengelola partai," kata Hatta.
Pada kesempatan itu, Hatta juga mengingatkan, dalam kompetisi menuju ke kursi ketua umum partai, janganlah persaingan itu sampai menjadi permusuhan. Persaingan, kata dia, harus disikapi sebagai jalan menuju kebaikan.
"Menyikapi persaingan harus dengan santun dan komitmen untuk membangun bangsa dan negara," katanya.
Hatta juga mengingatkan agar dalam berkompetisi tidak melakukan kampanye hitam, karena kampanye hitam bukan karakter bangsa Indonesia, khususnya bukan karakter kader PAN.
"Sangat tidak beretika orang yang lakukan kampanye hitam," tutup dia. (Antara)
Berita Terkait
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Profil Wali Kota Prabumulih: Punya 4 Istri, Viral Usai Pencopotan Kepsek SMPN 1
Pilihan
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
-
Ternyata Ini Rahasia Kulit Cerah dan Sehat Gelia Linda
-
Kontras! Mulan Jameela Pede Tenteng Tas Ratusan Juta Saat Ahmad Dhani Usulkan UU Anti Flexing
Terkini
-
Tito Karnavian: Satpol PP Harus Humanis, Bukan Jadi Sumber Ketakutan
-
Wamenkum Sebut Gegara Salah Istilah RUU Perampasan Aset Bisa Molor, 'Entah Kapan Selesainya'
-
'Abuse of Power?' Kemendagri Sebut Wali Kota Arlan Langgar Aturan Copot Kepala SMP 1 Prabumulih
-
Strategi Baru Senayan: Mau RUU Perampasan Aset Lolos? UU Polri Harus Direvisi Dulu
-
Misi Penyelamatan Pekerja Tambang Freeport Berlanjut, Ini Kabar Terbarunya
-
Buntut Aksi Pemukulan Siswa ke Guru, Dikeluarkan Sekolah dan Ayah yang Polisi Terancam Sanksi
-
Perkuat Pertahanan Laut Indonesia, PLN dan TNI AL Jalin Kolaborasi
-
Korban Pemerkosaan Massal '98 Gugat Fadli Zon: Trauma dan Ketakutan di Balik Penyangkalan Sejarah
-
Pengamat: Dasco Punya Potensi Ubah Wajah DPR Jadi Lebih 'Ramah Gen Z'
-
Cuma Minta Maaf Usai Ditemukan Polisi, Kejanggalan di Balik Hilangnya Bima Permana Putra