Suara.com - Pasangan sesama jenis mulai menikah di Negara Bagia Alabama, Amerika Serikat, pada Senin (9/2/2015), menyusul ditolaknya upaya Jaksa Agung Alabama yang ingin melarang pernikahan gay oleh Mahkamah Agung Amerika.
Mahkamah Agung Amerika menjadikan Alabama menjadi negara bagian ke 37 yang membolehkan pernikahan gay.
Hakim MA Amerika menolak permintaan oleh Alabama Jaksa Agung Alabama untuk menunda pernikahan gay sampai pengadilan memutuskan, apakah undang-undang yang melarang penikahan gay bertentangan dengan konstitusi.
"Kami ingin menjadi bagian dari sejarah," kata Dee Bush, 40, yang menerima surat nikah pertama dikeluarkan di Birmingham, Alabama.
Dia dan pasangannya, Laura Bush, langsung menggelar pernikahan di sebuah taman di luar gedung pengadilan.
Ketua Mahkamah Agung Alabama, Roy Moore telah berusaha menghambat berlangsungnya pernikahan gay ini. Namun dalam kondisi lain justru pengadilan di tingkat federal malah mengizinkannya.
Untuk diketahui, sejak Juni 2013 lalu terdapat perubahan cara pandang pada Mahkamah Agung Federal Amerika dalam memandang pernikahan gay dan definisi pernikahan heteroseksual.
Ada telah terjadi perubahan laut hukum, sebagian besar berkat ke Mahkamah Agung AS. Ini dimulai pada Juni 2013 ketika pengadilan tertimpa hukum federal yang membatasi, untuk tujuan manfaat federal, definisi pernikahan pasangan heteroseksual.
Sejak tahun itu pula, yang tadinya hanya 12 negara bagian di Amerika yang mengizinkan pernikahan gay kini bertambah menjadi 37 negara bagian di seantero Amerika. (Reuters)
Berita Terkait
Terpopuler
- Pelatih Argentina Buka Suara Soal Sanksi Facundo Garces: Sindir FAM
- Kiper Keturunan Karawang Rp 2,61 Miliar Calon Pengganti Emil Audero Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
- Seret Nama Mantan Bupati Sleman, Dana Hibah Pariwisata Dikorupsi, Negara Rugi Rp10,9 Miliar
Pilihan
-
Pertamax Tetap, Daftar Harga BBM yang Naik Mulai 1 Oktober
-
Lowongan Kerja PLN untuk Lulusan D3 hingga S2, Cek Cara Daftarnya
-
Here We Go! Jelang Lawan Timnas Indonesia: Arab Saudi Krisis, Irak Limbung
-
Berharap Pada Indra Sjafri: Modal Rekor 59% Kemenangan di Ajang Internasional
-
Penyumbang 30 Juta Ton Emisi Karbon, Bisakah Sepak Bola Jadi Penyelamat Bumi?
Terkini
-
Sejarah Lambang Kakbah di Logo PPP, Muncul Wacana Mau Diganti
-
Krisis Keracunan MBG, Ahli Gizi Ungkap 'Cacat Fatal' di Dalam Struktur BGN
-
5 Kejanggalan Bangunan Musala Pondok Pesantren Al Khoziny, Roboh Timpa 100 Santri yang Sedang Salat
-
Bumerang buat Prabowo? Legislator NasDem Usul Diksi 'Gratis' dalam MBG Dihapus: Konotasinya Negatif!
-
Sebulan Hilang Usai Aksi 'Agustus Kelabu', KontraS Desak Polda Metro Serius Cari Reno dan Farhan!
-
Momen Menkeu Purbaya Ancam Pertamina Malas Bikin Kilang Baru: Males-malesan, Saya Ganti Dirutnya
-
Sosok Meta Ayu Puspitantri Istri Arya Daru: Keberatan Kondom Jadi Barang Bukti Kematian Suami
-
Gubernur Ahmad Luthfi Minta Organisasi Tani Ikut Atasi Kemiskinan
-
Bernasib Tragis saat Rumah Ditinggal Pemiliknya, 4 Anak Ini Tewas Terbakar!
-
Naturalisasi Atlet Timnas Secepat Kilat, Kenapa Anak Keturunan WNI Malah Terancam Jadi Stateless?