Suara.com - Politisi PDI Perjuangan Eva Kusuma Sundari mengatakan meski yang berperkara di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan adalah Komisaris Jenderal Budi Gunawan secara pribadi, putusan hakim yang memenangkan Budi sesuai dengan harapan PDI Perjuangan dan DPR RI yang selama ini menginginkan pelantikan Budi menjadi Kapolri kuat secara hukum dan etika.
Walaupun, PDI Perjuangan menginginkan Presiden Joko Widodo segera melantik Budi menjadi Kapolri, kata Eva, bilamana nanti Presiden mengambil keputusan lain atau melantik calon selain Budi, hal itu akan tetap dihormati.
"Meski meminta pelantikan BG, tetapi jika Presiden memutuskan lain, PDI Perjuangan seperti halnya semua parpol di KMP dan KIH (kecuali Demokrat) akan menghormati putusan Presiden," kata Eva dalam pesan singkat kepada suara.com.
Eva menambahkan bagi PDI Perjuangan, mendukung apapun keputusan Presiden Jokowi merupakan konsekwensi dari partai pengusung dan pendukung, seperti halnya dalam kasus pencabutan harga BBM bersubsidi tempo hari.
Terkait kemungkinan tim hukum KPK mengajukan kasasi ke Mahkamah Konstitusi untuk membatalkan keputusan Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Eva berharap hal itu tidak berdampak kepada masyarakat.
"Jika toh KPK ingin kasasi ke MA, semoga upaya hukum tersebut dilakukan tanpa berdampak membelah masyarakat lebih lanjut," katanya.
Eva mengingatkan bahwa saat ini APBD 2015 telah disahkan DPR. Artinya pembangunan harus tetap berjalan tanpa diganggu kemelut antara KPK dan Polri.
"Saatnya roda pemerintahan berjalan produktif. APBD 2015 baru digedok, dukung Jokowi-Jusuf Kalla membangun kesejahteraan menuju demokrasi yang substantif. Artinya penegakan keadilan berjalan simultan dengan mewujudkan kesejahteraan rakyat," katanya.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Motor Matic Paling Nyaman Buat Touring di 2026: Badan Anti Pegal, Pas Buat Bapak-bapak
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- 3 Pilihan Mobil Bekas Rp60 Jutaan: Irit BBM, Nyaman untuk Perjalanan Luar Kota
Pilihan
-
6 Mobil Bekas Paling Cocok untuk Wanita: Lincah, Irit, dan Punya Bagasi Cukup
-
OJK Awasi Ketat Pembayaran Pinjol Dana Syariah Indonesia yang Gagal Bayar
-
Jejak Emas Rakyat Aceh Bagi RI: Patungan Beli Pesawat, Penghasil Devisa & Lahirnya Garuda Indonesia
-
Pabrik Toba Pulp Lestari Tutup Operasional dan Reaksi Keras Luhut Binsar Pandjaitan
-
Kuota Pemasangan PLTS Atap 2026 Dibuka, Ini Ketentuan yang Harus Diketahui!
Terkini
-
Bupati Bekasi Ade Kuswara Kunang Terjaring OTT KPK, Langsung Dibawa ke Gedung Merah Putih
-
KPK Amankan 10 Orang saat Lakukan OTT di Bekasi, Siapa Saja?
-
Stop Tahan Ijazah! Ombudsman Paksa Sekolah di Sumbar Serahkan 3.327 Ijazah Siswa
-
10 Gedung di Jakarta Kena SP1 Buntut Kebakaran Maut Terra Drone, Lokasinya Dirahasiakan
-
Misteri OTT KPK Kalsel: Sejumlah Orang Masih 'Dikunci' di Polres, Isu Jaksa Terseret Menguat
-
Ruang Kerja Bupati Disegel, Ini 5 Fakta Terkini OTT KPK di Bekasi yang Gegerkan Publik
-
KPK Benarkan OTT di Kalimantan Selatan, Enam Orang Langsung Diangkut
-
Mendagri Tito Dampingi Presiden Tinjau Sejumlah Titik Wilayah Terdampak Bencana di Sumbar
-
Pramono Anung: 10 Gedung di Jakarta Tidak Memenuhi Syarat Keamanan
-
Ditantang Megawati Sumbang Rp2 Miliar untuk Korban Banjir Sumatra, Pramono Anung: Samina wa Athona