Suara.com - Narapidana mati berkewarganegaraan Australia Myuran Sukumaran dan Andrew Chan telah ditempatkan di ruang isolasi di Lembaga Pemasyarakatan Kelas II-A Denpasar di Kerobokan, Kabupaten Badung, Bali.
"Saya ke sini melihat situasi LP Kerobokan tempat isolasi mereka," kata Kepala Kejaksaan Tinggi Bali, Momock Bambang Samiarso ditemui usai mendatangi Lapas Kerobokan, Jumat (20/2/2015).
Menurut dia, kedua narapidana yang ditangkap menyelundupkan heroin pada 2005 itu telah menempati ruang tersendiri menjelang dipindahkan menuju LP Nusakambangan, di Cilacap, Jawa Tengah.
"Saya sempat bertemu di ruang isolasi, dia sudah tersendiri," ucapnya.
Sementara itu, Kejati Bali belum bisa memberikan kepastian kapan keduanya akan dipindahkan dari LP Kerobokan menuju LP Nusakambangan karena lapas di Jawa Tengah itu belum siap.
"Kami koordinasi dengan LP Nusakambangan ternyata di sana masih belum siap. Kalau sudah siap segera (dipindahkan). Kami tunggu koordinasi dari sana (LP Nusakambangan)," imbuh Momock.
Sebelumnya dijadwalkan keduanya akan dipindah dalam pekan ini. Namun pihak terkait menunda hal tersebut karena alasan lapas tujuan belum siap.
Hingga saat ini kedua keluarga narapidana tersebut masih terus mengunjungi Myuran dan Andrew yang didampingi oleh Konsul Konsulat Jenderal Australia di Denpasar Majell Hind, pengacara Julian McMohan serta beberapa kerabat terdekat.
Meski mendapat penolakan dari Pemerintah Australia, namum Pemerintah Indonesia tetap akan melaksanakan eksekusi mati kedua narapidana itu. (Antara)
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- 8 Promo Makanan Spesial Hari Ibu 2025, dari Hidangan Jepang hingga Kue
- Media Swiss Sebut PSSI Salah Pilih John Herdman, Dianggap Setipe dengan Patrick Kluivert
- 7 Sepatu Murah Lokal Buat Jogging Mulai Rp100 Ribuan, Ada Pilihan Dokter Tirta
- PSSI Tunjuk John Herdman Jadi Pelatih, Kapten Timnas Indonesia Berikan Komentar Tegas
Pilihan
-
Seluruh Gubernur Wajib Umumkan Kenaikan UMP 2026 Hari Ini
-
Indosat Gandeng Arsari dan Northstar Bangun FiberCo Independent, Dana Rp14,6 Triliun Dikucurkan!
-
Kredit Nganggur Tembus Rp2,509 Triliun, Ini Penyebabnya
-
Uang Beredar Tembus Rp9891,6 Triliun per November 2025, Ini Faktornya
-
Pertamina Patra Niaga Siapkan Operasional Jelang Merger dengan PIS dan KPI
Terkini
-
Kaleidoskop Satu Dekade Shopee: Menciptakan Dampak Bagi Ekosistem melalui Inovasi & Kolaborasi
-
Mendagri dan Menko PMK Bahas Kebutuhan Masyarakat Aceh Tamiang dan Aceh Timur Pascabencana
-
Pemprov DKI Kirim 27 Ton Bantuan ke Korban Bencana Sumatera
-
Tiga Koridor TransJakarta Terdampak Imbas Truk Hantam Separator di Dua Halte
-
Pemulihan Sumatra hingga Kampung Haji, Ini 3 Arahan Prabowo di Hambalang
-
Hasil TKA Pelajar SMA Sederajat Jeblok Parah, Pemerintah Didesak Evaluasi
-
Link CCTV dan Kapal Pelabuhan Merak untuk Pantau Arus Mudik Nataru 2025 Real-Time
-
Karir Ambyar! Brigadir YAAS Dipecat Polda Kepri Usai Aniaya Calon Istri yang Hamil
-
Saksi Ungkap Pertamina Gunakan Kapal PT JMN karena Keterbatasan Armada Domestik
-
Bupati Bekasi dan Ayah Dicokok KPK, Tata Kelola Pemda Perlu Direformasi Total