Suara.com - Australia bukan satu-satunya negara yang meminta Indonesia untuk membatalkan hukuman mati. Duta Besar Brasil untuk Indonesia dikabarkan sudah mengirimkan surat tertulis dari Presiden Dilma Rousseff terkait rencana eksekusi mati terhadap salah satu warga negaranya, Rodrigo Gularte (42 tahun).
Rodrigo dikabarkan mengalami gangguan jiwa sehingga pemerintah Indonesia diminta tidak melakukan eksekusi mati. Berdasarkan UU, seseorang yang mengalami gangguan jiwa tidak bisa dihukum atas kejahatan yang dilakukannya dan seharusnya mendapatkan perawatan.
Hukuman mati terhadap seseorang dengan gangguan jiwa juga bertentangan dengan hukum internasional. Koordinator Kontras, Haris Azhar mengatakan, pemerintah harus melihat lagi kasus yang dialami Rodrigo.
“Ada indikasi Rodrigo tidak mendapatkan peradilan yang adil. Setelah 10 tahun, tidak ada koreksi yang dilakukan dalam kasus ini. Pemerintah Indonesia seharusnya malu apabila tetap mengeksekusi mati Ridrigo,” kata Haris.
Rodrigo divonis hukuman mati pada 2005 setelah kedapatan menyelundupkan 6 kg kokain ke Indonesia di papan seluncurnya. Rodrigo bersama 11 terpidana mati lainnya akan menjalani hukuman mati pada bulan ini. Eksekusi kemungkinan dilakukan di Nusa Kambangan, Jawa Tengah.
Keluarga Rodrigo sudah berada di Cilacap, wilayah yang terdekat dengan penjara Nusa Kambangan.
“Rodrigo sangat sakit dan dia perlu perawatan,” kata sepupunya, Angelita.
Dia membantah bahwa gangguan jiwa yang dialami Rodrigo merupakan sesuatu yang dibuat-buat. Kata Angelita, dokter sudah memerikan Rodrigo dan hasilnya menunjukkan bahwa dia mengalami gangguan jiwa. (Guardian)
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Mobil Sedan Bekas Mulai 15 Jutaan, Performa Legenda untuk Harian
- Siapa Saja 5 Pelatih Tolak Melatih Timnas Indonesia?
- Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
- 5 Pilihan Sunscreen Wardah dengan SPF 50, Efektif Hempas Flek Hitam hingga Jerawat
- Siapa Shio yang Paling Hoki di 5 November 2025? Ini Daftar 6 yang Beruntung
Pilihan
-
PSSI Kalah Cepat? Timur Kapadze Terima Tawaran Manchester City
-
Menkeu Purbaya Segera Ubah Rp1.000 jadi Rp1, RUU Ditargetkan Selesai 2027
-
Menkeu Purbaya Kaji Popok Bayi, Tisu Basah, Hingga Alat Makan Sekali Pakai Terkena Cukai
-
Comeback Dramatis! Persib Bandung Jungkalkan Selangor FC di Malaysia
-
Bisnis Pizza Hut di Ujung Tanduk, Pemilik 'Pusing' Berat Sampai Berniat Melego Saham!
Terkini
-
Masjid Dipasang Garis Polisi, Begini Kondisi SMAN 72 Jakarta Pasca Ledakan
-
Olah TKP Dinyatakan Rampung, Brimob Tinggalkan Lokasi, Polda Metro Jaya: Hasilnya Besok
-
Ledakan SMAN 72: Prabowo Beri Peringatan Keras! Ini Pesannya...
-
Ketua MPR: Tidak Ada Halangan bagi Soeharto untuk Dianugerahi Pemerintah Gelar Pahlawan Nasional
-
Misteri Ledakan SMA 72 Jakarta: Senjata Mainan Jadi Petunjuk Kunci, Apa yang Ditulis Pelaku?
-
Ledakan SMA 72 Jakarta: Pelaku Pelajar 17 Tahun, Kapolri Ungkap Fakta Mengejutkan
-
Update Ledakan SMAN 72: Polisi Sebut 54 Siswa Terdampak, Motif Masih Didalami
-
Ledakan di SMAN 72 Jakarta Lukai 39 Siswa, Enam Orang Luka Berat
-
Kasih Paham, Hidup ala ShopeeVIP Bikin Less Drama, More Saving
-
Pahlawan Nasional Kontroversial: Marsinah dan Soeharto Disandingkan, Agenda Politik di Balik Layar?