Suara.com - Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Siti Nurbaya mengatakan penebangan liar pohon atau "Illegal Logging" di kawasan hutan konservasi milik negara dianggap teroris yang harus diberi hukuman berat.
"Pokoknya, siapapun orang yang melakukan 'Illegal Logging' itu teroris yang harus dihukum berat," kata Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Siti Nurbaya saat pencanangan penanaman pohon di kebun pembibitan paguyuban Budiasih, Desa Kadumanggu, Kecamatan Babakan Madang Sentul, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Sabtu (21/2/2015).
Dia mengatakan 'Illegal Logging' jika terus dibiarkan akan merusak lingkungan yang bisa mempercepat terjadinya bencana banjir, longsor, gempa bumi, abrasi laut, dan lainnya. Dengan adanya kebun pembibitan pohon Budiasih, populasi pohon besar harus dilindungi agar bisa membantu mengurangi terjadinya bencana alam.
"Hijau untuk Indonesia, sejahtera untuk rakyat. Semoga melalui perkebunan ini bencana alam bisa diminimalisasi," katanya.
Siti Nurbaya mengatakan pula bahwa hutan harus dijaga kalau bukan kita oleh siapa lagi. Karena kerusakan alam itu bisa dicegah kalau kita menghargai alam.
"Buka hanya 'illegal logging' ekspansi perkebunan kelapa sawit dengan dibukanya hutan telah mendorong kerusakan di mangrove atau hutan bakau di Indonesia," katanya.
"Jika memang ada hutan bakau milik negara yang dirusak akibat 'Illegal Logging' menjadi hutan sawit, silakan lapor langsung ke saya," tambah Siti lagi..
Menteri juga mempersilakan memberikan alamat lengkapnya ke Kementerian, nanti tim akan turun ke lapangan untuk melihat langsung kawasan hutan bakau mana saja yang rusak akibat orang yang tidak bertanggung jawab.
"Jika nanti ditemukan ada 'Illegal Logging' dan lahan berubah fungsi, saya akan bertindak tegas agar tidak ada orang yang berani merusak hutan negara," katanya. (Antara)
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Mobil Keluarga 7 Seater Seharga Kawasaki Ninja yang Irit dan Nyaman
- Bukan Akira Nishino, 2 Calon Pelatih Timnas Indonesia dari Asia
- Diisukan Cerai, Hamish Daud Sempat Ungkap soal Sifat Raisa yang Tak Banyak Orang Tahu
- 21 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 22 Oktober 2025, Dapatkan 1.500 Gems dan Player 110-113 Sekarang
- 3 Rekomendasi Mobil Keluarga 9 Seater: Kabin Lega, Irit BBM, Harga Mulai Rp63 Juta
Pilihan
-
Makna Mendalam 'Usai di Sini', Viral Lagi karena Gugatan Cerai Raisa ke Hamish Daud
-
Emil Audero Akhirnya Buka Suara: Rasanya Menyakitkan!
-
KDM Sebut Dana Pemda Jabar di Giro, Menkeu Purbaya: Lebih Rugi, BPK Nanti Periksa!
-
Mees Hilgers 'Banting Pintu', Bos FC Twente: Selesai Sudah!
-
Wawancara Kerja Lancar? Kuasai 6 Jurus Ini, Dijamin Bikin Pewawancara Terpukau
Terkini
-
Menteri Imigrasi di FLOII Expo 2025: Saatnya Tanaman Hias Indonesia Tembus Dunia!
-
KPK Lanjutkan Operasi 'Memiskinkan' Nurhadi, Hasil Panen Rp1,6 Miliar Disita
-
Mensos Gus Ipul Pastikan BLT Cair Utuh Rp300 Ribu, Tak Ada Potongan Sepeser Pun!
-
Borok KPU Terbongkar Lagi: Sengaja Tak Laporkan Penggunaan Jet Mewah ke DPR
-
BNI dan Badan Bank Tanah Perkuat Kolaborasi Strategis untuk Percepatan Pembangunan Nasional
-
Skandal Haji 2024: KPK Bongkar Pembagian Kuota Ilegal, 300 PIHK Diperiksa!
-
Gebrakan Prabowo Bentuk Ditjen Pesantren Langsung Tuai Pro Kontra
-
Lamban Lindungi Rakyat dari Rokok dan Gula, 32 Organisasi Desak Pemerintah Tegakkan PP Kesehatan
-
Soroti Vonis 11 Warga Adat Maba Sangaji, DPR: Cermin Gagalnya Perlindungan HAM dan Lingkungan
-
Komisaris Transjakarta Pilihannya Ikut Demo Trans7, Begini Respons Pramono