Suara.com - Pemerintah Korea Utara melarang pelari-pelari asing terlibat dalam arena maraton internasional yang akan digelar di Pyongyang pada April 2015 mendatang. Alasannya karena negara itu khawatir orang asing akan membawa virus Ebola, demikian diungkap sebuah agen perjalanan Cina, Senin (23/2/2015).
"Mitra-mitra kami di Korut pagi ini mengabarkan bahwa Marathon Pyongyang 2015, sejak hari ini, tertutup bagi pelari negara asing, baik yang amatir maupun profesional," kata Nick Bonner, yang perusahaanya Koryo Tours, menyediakan jasa perjalanan masuk ke Korut.
Korut, yang sangat terisolasi dan misterius, sejak 1981 memang menggelar maraton internasional. Tetapi baru sejak 2014 ajang itu boleh diikuti oleh pelari asing.
"Kami diberitahu bahwa larangan ini merupakan bentuk pencegahan terhadap virus Ebola," imbuh Bonner.
Bonner juga menambahkan bahwa pemerintah Korut belum menjelaskan sampai kapan perbatasan negeri itu akan ditutup. Ia juga menginformasikan bahwa tur dan perjalanan wisata ke Korut sepanjang Maret sudah dibatalkan.
Adapun Korut berjarak ribuan kilometer dari pusat wabah Ebola di Afrika. Negara itu juga sangat tertutup - faktanya sejak Oktober 2014 tidak satupun turis diizinkan masuk negeri itu - sehingga sangat kecil kemungkinan Ebola menyebar di negara tersebut. (Reuters)
Berita Terkait
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
- 5 Rekomendasi Cushion Mengandung Skincare Anti-Aging Untuk Usia 40 Ke Atas
- Djarum Buka Suara soal Pencekalan Victor Hartono dalam Kasus Dugaan Korupsi Tax Amnesty
- 5 Smartwatch Terbaik untuk Olahraga dan Pantau Detak Jantung, Harga Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
Terkini
-
Anggota DPR Ini Ingatkan Bahaya Pinjol: Banyak yang Ngira Itu Bisa Selesaikan Masalah, Padahal...
-
Gibran Wakili Prabowo di Forum KTT G20, DPR: Jangan Cuma Hadir, Tapi Ikut Dialog
-
Mahfud MD Sebut Prabowo Marah di Rapat, Bilang Bintang Jenderal Tak Berguna Jika Tidak Bantu Rakyat
-
RUU PPRT 21 Tahun Mandek, Aktivis Sindir DPR: UU Lain Kilat, Nasib PRT Dianaktirikan
-
KSPI Desak RUU PPRT Disahkan: Pekerja yang Menopang Ekonomi Justru Paling Diabaikan
-
Cegat Truk di Tol Cikampek, Polda Metro Bongkar Penyelundupan Pakaian Bekas Impor Rp 4,2 Miliar
-
Detik-detik Mencekam Pesawat Oleng Lalu Jatuh di Karawang, Begini Kondisi Seluruh Awaknya
-
Inovasi Layanan PT Infomedia Nusantara Raih Penghargaan dari Frost & Sullivan
-
PAD Naik Drastis, Gubernur Pramono Pamer Surplus APBD DKI Tembus Rp14 Triliun
-
Pramono Sebut Pengangguran Jakarta Turun 6 Persen, Beberkan Sektor Penyelamat Ibu Kota