Suara.com - Ratusan pelajar SMP Negeri 1 Kota Jambi menggelar aksi mengumpulkan uang koin rupiah sebagai bentuk tindakan mengecam sikap Perdana Menteri Australia Tony Abbott yang mengungkit-ungkit sumbangan untuk korban tsunami Aceh karena ada dua warga Australia yang akan dihukum mati di Indonesia.
Aksi pengumpulan koin untuk Australia dilakukan di halaman sekolahnya, Selasa (24/2/2015).
Selain mengumpulkan koin, ratusan pelajar juga menyampaikan aspirasi mendukung pemerintah Indonesia untuk menghukum terpidana mati narkoba karena sudah merusak generasi muda Indonesia.
Anak-anak tersebut berhasil mengumpulkan uang recehan mulai dari Rp50, Rp100, Rp200, Rp500 dan Rp1.000 di ember ukuran sedang. Totalnya Rp919 ribu.
Kepala sekolah SMP Negeri I Kota Jambi, Nanang S, mengatakan aksi kumpul koin ini merupakan aksi untuk mengajarkan rasa nasionalisme.
"Kegiatan ini merupakan untuk mengajarkan anak didik tentang nasionalisme yang ada di negara sendiri, tidak hanya itu kita juga melakukan aksi mendukung hukuman mati terhadap terpidana narkoba," kata Nanang S.
Siswi SMPN 1 Kota Jambi, Siti Munawaroh, mengatakan aksi ini merupakan wujud kecaman atas penghinaan Abbott terhadap negara Indonesia.
"Aksi ini merupakan bentuk kecaman atas pengungkitan perdana menteri Australia tentang bantuan tsunami Aceh beberapa tahun lalu, kita juga mendukung ketegasan pemerintah untuk mengeksekusi mati terhadap penjahat narkoba, karena akan merusak generasi muda Indonesia," katanya. (Antara)
Berita Terkait
Terpopuler
- Viral Video 7 Menit Ahmad Sahroni dan Nafa Urbach, Praktisi Hukum Minta Publik Berhati-hati
- Prabowo Dikabarkan Kirim Surat ke DPR untuk Ganti Kapolri Listyo Sigit
- Tutorial Bikin Foto di Lift Jadi Realistis Pakai Gemini AI yang Viral, Prompt Siap Pakai
- 5 Fakta Viral Video 7 Menit Ahmad Sahroni dan Nafa Urbach, Publik Penasaran!
- Profil Komjen Suyudi Ario Seto, Calon Pengganti Kapolri Listyo Sigit Prabowo?
Pilihan
-
Perang Tahta Sneakers Putih: Duel Abadi Adidas Superstar vs Stan Smith. Siapa Rajanya?
-
Viral Taiwan Resmi Larang Indomie Soto Banjar Usai Temukan Kandungan Berbahaya
-
Ketika Politik dan Ekonomi Turut Membakar Rivalitas Juventus vs Inter Milan
-
Adu Kekayaan Komjen Suyudi Ario Seto dan Komjen Dedi Prasetyo, 2 Calon Kapolri Baru Pilihan Prabowo
-
5 Transfer Pemain yang Tak Pernah Diduga Tapi Terjadi di Indonesia
Terkini
-
Skandal Korupsi Haji Rp1 Triliun, Kapan KPK Umumkan Tersangka Agar Tak Rusak Reputasi NU?
-
Menteri dan Anggota DPR Malaysia Terima Surat Ancaman, Pelaku Minta Tebusan 100.000 Dolar AS
-
Gus Yaqut Terima Aliran Dana Korupsi Haji Rp1 Triliun Lewat Perantara?
-
Anak Jusuf Hamka Diperiksa Kejagung Terkait Dugaan Korupsi Tol, Ada Apa dengan Proyek Cawang-Pluit?
-
Ditunjuk Jadi Ahli, Roy Suryo Siapkan Data Akun Fufufafa Dukung Pemakzulan Gibran
-
Pemda NTB Diminta Segera Pulihkan Kondisi dan Aktifkan Siskamling oleh Wamendagri
-
Roy Suryo Bawa 'Jokowis White Paper' ke DPR, Ijazah SMA Gibran Disebut 'Dagelan Srimulat'
-
Laskar Cinta Jokowi Sebut Pergantian Kapolri Listyo Bisa Jadi Bumerang, Said Didu: Makin Jelas
-
TNI Nyatakan Terbuka Bekerja Sama dengan Tim Investigasi Kerusuhan Agustus
-
Gempar Ciracas! Mahasiswi Ditemukan Tewas Mengenaskan di Indekos, Terduga Pelaku Masih Bawah Umur