Suara.com - Politisi Senior PDI Perjuangan Pramono Anung meninggalkan Kompleks Kejaksaan Agung sekitar pukul 15.40 WIB, Senin (2/3/2015). Dia baru saja berkunjung ke Kantor Jaksa Agung HM Prasetyo selama 40 menitan.
Kedatangan Pramono ini berdekatan dengan pengumuman di KPK soal pelimpahan kasus Komisaris Jenderal Polisi Budi Gunawan ke Kejaksaan Agung yang disampaikan tiga pimpinan lembaga penegak hukum sekaligus.
Pramono tidak bekomentar banyak saat ditanya perihal pertemuannya di Kantor Jaksa Agung itu. Malah, Pramono berkesan kucing-kucingan lantaran wartawan mengetahui keberadaannya.
Pramono datang bersama supir dan ajudannya dengan menggunakan mobil Lexus berwarna hitam dan berplat nomor B 1602 SJM pada pukul 15.00 WIB.
Sekitar pukul 15.40 WIB, mobilnya pergi meninggalkan Kantor Jaksa Agung. Sedangkan Pramono tidak tampak di mobil yang kacanya bening itu.
Mobil kemudian keluar dari kompleks Kejaksaan. Tepat di depan SMA Negeri 70, mobil Lexus itu berhenti. Sebuah taksi Blue Bird berplat nomor B 1272 QZ pun menghampiri mobil Lexus itu.
Tanpa diketahui bagaimana Pramono Keluar dari Kantor Kejaksaaan, Anggota Komisi III ini sudah di dalam taksi dan keluar untuk masuk ke mobil Lexus yang sudah menunggu.
Pramono sempat menjawab pertanyaan. Namun tidak sampai satu menit dia langsung masuk ke mobil Lexusnya dan meninggalkan lokasi.
"Biar dicari-cari kalian. Nggak ada apa-apa. Sudah ya saya ada acara lagi," kata Pramono.
Terpisah, Kepala Pusat Penerangan (Kapuspen) Kejaksaan Agung Toni Tribagus Spontana mengaku tidak tahu ada pertemuan ini. Dia berdalih, dirinya tengah berada di tempat lain, yaitu di Kantor Jaksa Agung Muda Intelejen (Jamintel).
"Wah nggak tahu saya, karena saya habis bertemu dengan Jamintel," kata Toni.
Berita Terkait
-
Pramono Anung: UMP Jakarta 2026 Sedang Dibahas di Luar Balai Kota
-
Pramono Anung soal WFA Akhir Tahun: Pelayanan Publik Tetap Jalan, Petugas Frontline Wajib Masuk
-
Tak Cuma Halau Banjir Rob, Pramono Anung Mau Sulap Tanggul Ancol Jadi Spot Wisata Baru
-
Pemprov DKI Hibahkan Gedung YLBHI, Pramono Anung: Akses Keadilan Warga Tidak Mampu
-
10 Gedung di Jakarta Kena SP1 Buntut Kebakaran Maut Terra Drone, Lokasinya Dirahasiakan
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Sepatu New Balance Diskon 70% Jelang Natal di Sports Station
- Analisis Roy Suryo Soal Ijazah Jokowi: Pasfoto Terlalu Baru dan Logo UGM Tidak Lazim
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
Pilihan
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
-
Breaking News! John Herdman Jadi Pelatih Timnas Indonesia, Tunggu Diumumkan
Terkini
-
Gak Perlu Mahal, Megawati Usul Pemda Gunakan Kentongan untuk Alarm Bencana
-
5 Ton Pakaian Bakal Disalurkan untuk Korban Banjir dan Longsor Aceh-Sumatra
-
Kebun Sawit di Papua: Janji Swasembada Energi Prabowo yang Penuh Risiko?
-
Bukan Alat Kampanye, Megawati Minta Dapur Umum PDIP untuk Semua Korban: Ini Urusan Kemanusiaan
-
Tak Mau Hanya Beri Uang Tunai, Megawati Instruksikan Bantuan 'In Natura' untuk Korban Bencana
-
Jaksa Bongkar Akal Bulus Proyek Chromebook, Manipulasi E-Katalog Rugikan Negara Rp9,2 Miliar
-
Mobil Ringsek, Ini 7 Fakta Kecelakaan KA Bandara Tabrak Minibus di Perlintasan Sebidang Kalideres
-
Giliran Rumah Kajari Kabupaten Bekasi Disegel KPK
-
Seskab Teddy Jawab Tudingan Lamban: Perintah Prabowo Turun di Hari Pertama Banjir Sumatra
-
7 Fakta Warga Aceh Kibarkan Bendera Putih yang Bikin Mendagri Minta Maaf