Suara.com - Enam puluh dua perwira tinggi dan perwira menengah di lingkungan Polri dimutasi.
Dalam salinan Surat Telegram ST 493/III/2015 dan ST 494/IV/2015 atas nama Kapolri yang diteken Asisten Sumber Daya Manusia Polri Inspektur Jenderal Haka Astana tertanggal 5 Januari 2015, disebutkan posisi Kapolda Bali Irjen Benny Mokalu digantikan Irjen Ronny F Sompie yang sebelumnya menjabat Kadiv Humas Mabes Polri. Benny pindahkan ke Sahli Sosbud Kapolri menggantikan Irjen Syarief Gunawan yang memasuki masa pensiun.
Selanjutnya, Kadiv Humas Polri diisi Brigjen Anton Charliyan yang sebelumnya menjabat sebagai Karodibinklat Lemdiklat Lemdikpol yang dipimpin oleh Komjen Budi Gunawan. Anton merupakan anak buah Budi Gunawan di Kalemdikpol Polri. Sementara posisi Anton diisi Brigjen Racmad Fudail yang selama ini menjabat sebagai Widya Iswara Madya Polri.
Meski tidak tergabung dalam Satgas tim penyidik, Anton diketahui turut aktif dalam menangani kasus dua pimpinan KPK nonaktif, yaitu Abraham Samad dan Bambang Widjojanto.
"Saya hanya bantu-bantu saja," kata Anton beberapa waktu lalu.
Pejabat yang dimutasi dan dan yang paling menonjol lainnya adalah Direktur Tindak Pidana Ekonomi dan Khusus Brigjen Kamil Razal yang kini menjadi Karorenmin Baharkam Polri.
"Pengganti Dir Tipideksus adalah Kombes Pol Victor Simanjuntak. Selebihnya tugas dan profesinya tidak masalah. Mutasi biasa saja, yang luar biasa Kadiv Humas," kata Kepala Bagian Penerangan Umum Divisi Humas Mabes Polri Rikwanto, Jumat (6/3/2015).
Seperti diketahui, Victor merupakan anak buah Budi Gunawan di Lemdikpol. Sosok ini sempat menjadi perbincangan hangat lantaran ikut terlibat dalam tim satgas menangani perkara pimpinan KPK yang dipidanakan oleh Bareskrim.
Berita Terkait
Terpopuler
- Kopi & Matcha: Gaya Hidup Modern dengan Sentuhan Promo Spesial
- Ameena Akhirnya Pindah Sekolah Gegara Aurel Hermanyah Dibentak Satpam
- Breaking News! Keponakan Prabowo Ajukan Pengunduran Diri Sebagai Anggota DPR RI Gerindra, Ada Apa?
- Prabowo Incar Budi Gunawan Sejak Lama? Analis Ungkap Manuver Politik di Balik Reshuffle Kabinet
- Patrick Kluivert Senyum Nih, 3 Sosok Kuat Calon Menpora, Ada Bos Eks Klub Liga 1
Pilihan
-
Foto AI Tak Senonoh Punggawa Timnas Indonesia Bikin Gerah: Fans Kreatif Atau Pelecehan Digital?
-
Derby Manchester Dalam 3 Menit: Sejarah, Drama, dan Persaingan Abadi di Premier League
-
Disamperin Mas Wapres Gibran, Korban Banjir Bali Ngeluh Banyak Drainase Ditutup Bekas Proyek
-
Ratapan Nikita Mirzani Nginep di Hotel Prodeo: Implan Pecah Sampai Saraf Leher Geser
-
Emil Audero Jadi Tembok Kokoh Indonesia, Media Italia Sanjung Setinggi Langit
Terkini
-
Benarkah Puteri Komarudin Jadi Menpora? Misbakhun: Mudah-mudahan Jadi Berkah
-
Skandal Tol Rp500 Miliar, Kejagung Mulai Usut Perpanjangan Konsesi Ilegal CMNP
-
Tim Independen LNHAM Terbentuk, Bakal Ungkap Fakta Kerusuhan Agustus 2025
-
Yusril Bongkar 'Sistem Gila' Pemilu, Modal Jadi Caleg Ternyata Jauh Lebih Gede dari Gajinya
-
Pengamat: Keberanian Dasco Minta Maaf dan Bertemu Mahasiswa jadi Terobosan Baru DPR
-
BPOM Respons Temuan Indomie di Taiwan Mengandung Etilen Oksida, Produk Masih Aman di Indonesia?
-
Kejagung Ungkap Nilai Aset Sitaan Sawit Ilegal Kini Tembus Rp 150 Triliun
-
18 WNI dari Nepal Tiba di Tanah Air Hari Ini, Dipulangkan di Tengah Krisis Politik
-
Di Balik Mundurnya Rahayu Saraswati, Mahfud MD Sebut Ada 'Badai Politik' Menerjang DPR
-
Dugaan Korupsi Tol CMNP Mulai Diusut, Siapa Saja yang Diperiksa Kejagung?