Suara.com - Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin mengatakan sinyalemen munculnya kelompok yang diduga menyebarkan aliran sesat merupakan tantangan bagi tokoh agama.
"Karena itu ke depan para tokoh agama harus lebih berkemampuan untuk dakwahkan ajaran yang benar kepada masyarakat sehingga tidak ada peluang bagi pihak lain untuk menyebarkan ajaran yang tidak sesuai dengan pokok ajaran agama itu," kata Lukman Hakim di Kendari, usai bertatap muka dengan tokoh agama di Sultra, Sabtu.
Munculnya gerakan yang disinyalir membawa aliran sesat, kata Lukman, menjadi bahan evaluasi dan refleksi diri bagi para pemuka atau tokoh agama agar lebih intensif dalam mendakwahkan agama ke masyarakat.
"Sehingga yang didapat masyarakat bukanlah aliran sesat dan aliran yang menyimpang atau aliran yang aneh-aneh," katanya.
Ditanya terkait keberadaan Gerakan Fajar Nusantara (Gafatar) di Sultra yang disinyalir membawa aliran atau ajaran sesat, Lukman mengaku itu kewenangan tokoh agama setempat untuk segera menyikapinya.
"Para tokoh agama harus segera menyikapi munculnya sinyalemen seperti itu agar segera memberikan pemahaman dan penyadaran kepada masyarakat yang diduga ikut dalam aliran itu," katanya.
Aksi Gafatar di Sultra mendapat penolakan berbagai pihak termasuk Kanwil Kemenag Sultra yang menilai ormas itu menyebarkan aliran yang menyimpang karena tidak mengakui Nabi Muhammad sebagai nabi terakhir.
"Dalam penyebaran keyakinannya, para pengurus Gafatar memberikan bantuan, khususnya alat-alat pertanian seperti yang terjadi kepada petani di Kabupaten Konawe Utara untuk menarik simpati warga," kata Kepala Kanwil Kemenag Sultra Mohamad Ali Irfan. (Antara)
Berita Terkait
-
8 Rekomendasi Sepatu Terbaik untuk Pekerja Aktif dari Merek Lokal hingga Luar
-
4 Foundation dengan Formula Anti Aging, Cocok Dipakai Usia 40 Tahun ke Atas
-
5 HP Murah Cocok untuk Driver Ojol: RAM 8GB, Aman Kena Air Hujan & Layar Jernih
-
Pramono Ungkap Fakta Baru Buntut Ledakan SMAN 72: Banyak Siswa Ingin Pindah Sekolah
-
Bukan Pajero Sport: Fortuner Dipaksa Discontinue Gara-Gara Kalah dari Mobil Satu Ini
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Sekelas Honda Jazz untuk Mahasiswa yang Lebih Murah
- 7 Rekomendasi Body Lotion dengan SPF 50 untuk Usia 40 Tahun ke Atas
- 26 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 13 November: Klaim Ribuan Gems dan FootyVerse 111-113
- 5 Pilihan Bedak Padat Wardah untuk Samarkan Garis Halus Usia 40-an, Harga Terjangkau
- 5 Rekomendasi Sepatu Lokal Senyaman New Balance untuk Jalan Kaki Jauh
Pilihan
-
Catatan Gila Charly van Oosterhout, Pemain Keturunan Indonesia di Ajax: 28 Laga 19 Gol
-
Daftar 611 Pinjol Ilegal Terbaru Update Satgas PASTI OJK: Ada Pindar Terkenal
-
Bobibos Ramai Dibicarakan! Pakar: Wajib Lolos Uji Kelayakan Sebelum Dijual Massal
-
Video Brutal Latja SPN Polda NTT Bocor, Dua Siswa Dipukuli Senior Bikin Publik Murka
-
Rolas Sitinjak: Kriminalisasi Busuk dalam Kasus Tambang Ilegal PT Position, Polisi Pun Jadi Korban
Terkini
-
Pramono Ungkap Fakta Baru Buntut Ledakan SMAN 72: Banyak Siswa Ingin Pindah Sekolah
-
Aksi Heroik 10 Anjing Pelacak K9, Endus Jejak Korban Longsor Maut di Cilacap
-
Finish 10K BorMar 2025 dalam 81 Menit, Hasto Kristiyanto Lampaui Capaian Pribadi: Merdeka!
-
Sriwijaya Ranau Gran Fondo 2025 Tegaskan Seruan Gubernur Herman Deru: Jaga Alam Demi Pariwisata
-
Masih Tunggu Persetujuan Orang Tua, SMAN 72 Belum Bisa Belajar Tatap Muka Senin Besok
-
International Parade Marching Carnival Sukses Digelar, Jember Siap Menjadi Pusat Event Besar
-
Hasto Kristiyanto Ikut Start 10K BorMar 2025: Mencari Daya Juang di Bawah Keagungan Borobudur
-
Daftar 11 Nama Korban Longsor Cilacap yang Berhasil Diidentifikasi, dari Balita Hingga Lansia
-
Wings Air Resmi Buka Rute Jember-Bali, Jadwal Penerbangan Segera Dirilis
-
Bangun Ulang dari Puing, 5 Fakta Rumah Ahmad Sahroni Rata dengan Tanah Usai Tragedi Penjarahan