Suara.com - Ketua Umum DPP Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono mengajak semua lapisan masyarakat ikut membantu pemerintah memerangi kejahatan narkoba dan sejumlah kejahatan lainnya.
"Mari kita perangi tiga hal dalam membantu presiden, pemerintah, dan gubernur sekarang untuk mengemban tugas-tugasnya, yakni tindakan memerangi dan mencegah kejahatan narkoba, korupsi dan terorisme," katanya di kegiatan "Podium Bali Bebas Bicara Apa Saja (PB3AS) di kawasan Lapangan Margarana Renon, Kota Denpasar, Minggu (8/3/2015).
Presiden keenam RI itu mengajak masyarakat untuk senantiasa menjaga persatuan dan kesatuan dalam memerangi kejahatan narkoba, korupsi dan terorisme tersebut.
Dikatakannya langkah yang dilakukan tersebut agar bangsa Indonesia maju, begitu juga Provinsi Bali terus maju dan berkembang.
Sebelum berbicara di PB3AS yang digagas Gubernur Bali Made Mangku Pastika itu, Yudhoyono melakukan senam jantung sehat bersama warga masyarakat di Lapangan Margarana Niti Mandala Renon Denpasar.
Seusai melakukan senam sehat, Yudhoyono berjalan keliling kemudian bermain voli yang ada di areal Lapangan Margarana Renon.
Selama berada di lapangan tersebut, Yudhoyono beserta Ibu Ani didampingi Made Mangku Pastika serta kader Partai Demokrat melakukan bincang-bincang dengan warga yang kebetulan berolahraga di lapangan tersebut.
Bahkan banyak warga ingin mengabadikan foto bersama Yudhoyono dan Ibu Ani. Tetapi masih tampak kental pengamanannya untuk membatasi melakukan foto tersebut.
"Maaf Bapak Yudhoyono mau lewat bersama rombongan," kata seorang pengamanan dari Paspampres dengan alasan agar masyarakat tidak mendesak berfoto. (Antara)
Tag
Berita Terkait
-
SBY: Penanganan Bencana Tidak Segampang yang Dibayangkan, Perlu Master Plan yang Utuh
-
Terpopuler: Beda Cara SBY vs Prabowo Tangani Banjir, Medali Emas Indonesia Cetak Rekor
-
Mengapa Cara Prabowo Tangani Bencana Begitu Beda dengan Zaman SBY? Ini Perbandingannya
-
Beda dengan SBY saat Tsunami Aceh, Butuh Nyali Besar Presiden Tetapkan Status Bencana Nasional
-
Purbaya Blak-blakan Kondisi RI Era Jokowi: Ekonomi Susah, Swasta Enggak Dikasih Ruang
Terpopuler
- 5 Motor Matic Paling Nyaman & Kuat Nanjak untuk Liburan Naik Gunung Berboncengan
- 5 Mobil Bekas yang Perawatannya Mahal, Ada SUV dan MPV
- 5 Perbedaan Toyota Avanza dan Daihatsu Xenia yang Sering Dianggap Sama
- 5 Mobil SUV Bekas Terbaik di Bawah Rp 100 Juta, Keluarga Nyaman Pergi Jauh
- 13 Promo Makanan Spesial Hari Natal 2025, Banyak Diskon dan Paket Hemat
Pilihan
-
Senjakala di Molineux: Nestapa Wolves yang Menulis Ulang Rekor Terburuk Liga Inggris
-
Live Sore Ini! Sriwijaya FC vs PSMS Medan di Jakabaring
-
Strategi Ngawur atau Pasar yang Lesu? Mengurai Misteri Rp2.509 Triliun Kredit Nganggur
-
Libur Nataru di Kota Solo: Volume Kendaraan Menurun, Rumah Jokowi Ramai Dikunjungi Wisatawan
-
Genjot Daya Beli Akhir Tahun, Pemerintah Percepat Penyaluran BLT Kesra untuk 29,9 Juta Keluarga
Terkini
-
800 Polantas Bakal Dikerahkan Blokade Sudirman-Thamrin di Malam Tahun Baru 2026
-
Kapuspen TNI: Pembubaran Massa di Aceh Persuasif dan Sesuai Hukum
-
Jangan Terjebak, Ini Skema Rekayasa Lalin Total di Sudirman-Thamrin Saat Malam Tahun Baru 2026
-
Viral Dosen UIM Makassar, Ludahi Kasir Perempuan Gegara Tak Terima Ditegur Serobot Antrean
-
Jadi Wilayah Paling Terdampak, Bantuan Akhirnya Tembus Dusun Pantai Tinjau Aceh Tamiang
-
Elite PBNU Sepakat Damai, Gus Ipul: Di NU Biasa Awalnya Gegeran, Akhirnya Gergeran
-
Ragunan Penuh Ribuan Pengunjung, Kapolda: 151 Polisi Disiagakan, Copet Nihil
-
Tolak UMP 2026, Buruh Bakal Gugat ke PTUN dan Kepung Istana
-
Kecelakan Hari Ini: Motor Kebut Tabrak Viar Pedagang Tahu Bulat di Kalimalang, Satu Pemuda Tewas
-
Buruh Tolak Keras UMP Jakarta 2026: Masa Gaji Bank di Sudirman Kalah dari Pabrik Panci Karawang