Suara.com - Wakil Ketua DPRD Abraham Lunggana alias Haji Lulung ternyata bertingkah ‘galak’ kepada anak buah Gubernur Jakarta Basuki Purnama (Ahok) saat pembahasan hasil evaluasi APBD 2015 di Gedung DPRD DKI Jakarta, Rabu (18/3/2015).
Tingkah galak itu bermula saat Ketua DPRD Jakarta Prasetio Edi Mursadi mempertanyakan soal pengadaan Uninterruptible Power Supply (UPS) yang disebut sebagai bagian dari dana siluman APBD Jakarta 2015.
Prasetio meminta semua kepala dinas untuk memberikan tanggapan terkait pengadaan UPS.
"Saya ingin mendengar semua kepala dinas berbicara. Ini bergulir omongan UPS ini. Kami minta penjelasan langsung dari Kepala Dinas Pendidikan, supaya kita terang benderang nih," pinta Prasetio.
Haji Lulung yang sedari memperhatikan jalannya rapat langsung sepakat dengan usulan tersebut. Tapi responya berubah galak, saat melihat Kepala Inspektorat Lasro Marbun tengah tertawa.
"Jangan sampe yang hari ini UPS berkeliaran ke mana-mana. Pak Lasro jangan ketawa ini. Jangan sampe ada lagi UPS!" seru Lulung.
Beda dengan pimpinan, anggota Banggar yang juga merupakan Ketua Fraksi Partai NasDem DPRD DKI Jakarta Bestari Barus mengungkapkan seharusnya pembahasan evaluasi sesuai saran dari Kemendagri dan bukan membahas mengenai pengadaan UPS.
"Pak Ketua, kita konsentrasi pada pembicaraan kita mengenai evaluasi (APBD)," kata Bastari.
Mendengar pernyataan Bastari, Lulung menegaskan, pembahasan UPS penting untuk dibahas agar nantinya kata dia agar dewan tidak disalahkan Ahok.
"Ini penting jangan sampe kita jadi kambing hitam," kata Lulung.
Melihat perdebatan itu, Prasetyo mengatakan, langsung meminta Kepala Dinas Pendidikan DKI Jakarta Arie Budhiman untuk memberikan tanggapan pertamanya mengenai UPS, namun yang disampaikan Arie hanya yang berkaitanya dengan pembahasan evaluasi.
Berita Terkait
Terpopuler
- Selamat Datang Elkan Baggott, Belum Kering Tangis Timnas Indonesia
- Pondok Pesantren Lirboyo Disorot Usai Kasus Trans 7, Ini Deretan Tokoh Jebolannya
- Pengamat Pendidikan Sebut Keputusan Gubernur Banten Nonaktifkan Kepsek SMAN 1 Cimarga 'Blunder'
- Biodata dan Pendidikan Gubernur Banten: Nonaktifkan Kepsek SMA 1 Cimarga usai Pukul Siswa Perokok
- 6 Shio Paling Beruntung Kamis 16 Oktober 2025, Kamu Termasuk?
Pilihan
-
Patrick Kluivert Bongkar Cerita Makan Malam Terakhir Bersama Sebelum Dipecat
-
Dear PSSI! Ini 3 Pelatih Keturunan Indonesia yang Bisa Gantikan Patrick Kluivert
-
Proyek Sampah jadi Energi RI jadi Rebutan Global, Rosan: 107 Investor Sudah Daftar
-
Asus Hadirkan Revolusi Gaming Genggam Lewat ROG Xbox Ally, Sudah Bisa Dibeli Sekarang!
-
IHSG Rebound Fantastis di Sesi Pertama 16 Oktober 2025, Tembus Level 8.125
Terkini
-
Efek Ammar Zoni: DPR Siap-siap Bentuk Panja Khusus Bongkar Borok Lapas
-
Presiden Prabowo Bolehkan WNA Pimpin BUMN, KPK: Wajib Setor LHKPN!
-
Pramono Anung Bakal 'Sulap' Sumber Waras Jadi RS Kelas A yang Ikonik Setelah 10 Tahun Mangkrak
-
Kontak Senjata di Intan Jaya Pecah! 14 OPM Tewas Ditembak TNI dalam Operasi Pembebasan Sandera
-
MUI Resmikan Fatwa Syariah Penyaluran Zakat dan Infak melalui Skema Jaminan Sosial Ketenagakerjaan
-
Jakarta Dilanda Panas Ekstrem, Ini Instruksi Pramono kepada Jajarannya
-
Mahfud MD 'Spill' Dugaan Korupsi Kereta Cepat Whoosh, Budi Prasetyo: Silakan Laporkan ke KPK
-
Kupang Diguncang Kasus Prostitusi Online Anak, Menteri PPPA Ungkap Fakta Mengejutkan
-
Ahli Gizi Soroti Makan Bergizi Gratis: SPPG Polri Bisa Jadi Role Model Nasional
-
Trauma Kasus Lama? Gubernur Pramono Minta KPK Kawal Proyek Pembangunan RS Sumber Waras