Suara.com - Kementerian Pemuda dan Olahraga serta organisasi di bawahnya dinilai belum transparan dalam memberikan informasi kepada publik.
"Organisasi yang dinaungi oleh Kemenpora RI saat ini belum cukup terbuka kepada publik. Karena itu, MoU dapat mendorong Putusan Komisi Informasi Pusat yang memerintahkan Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia memberikan informasi yang diminta Forum Diskusi Suporter Indonesia, 8 Desember 2014 lalu, sehingga diharapkan dapat menjadi trigger bagi organisasi-organisasi di bidang tersebut untuk melaksanakan Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi Publik," kata Staf Ahli Bidang Informasi dan Komunikasi Kementerian Pemuda dan Olahraga Amung Ma'mun dalam pernyataan tertulis yang diterima suara.com, Selasa (24/3/2015).
Itu sebabnya, kata Amung, pihaknya siap menandatangani nota kesepahaman bersama Komisi Informasi Pusat terkait keterbukaan informasi publik yang akan dilaksanakan Rabu (25/3/2015) di Menara Peninsula, Jakarta Barat.
Menurut Komisioner Bidang Kelembagaan KIP, Evy Trisulo, penandatanganan MoU yang akan dihadiri oleh Menpora Imam Nahrawi dan Ketua KIP Abdulhamid Dipopramono tersebut merupakan salah satu upaya KIP dalam mempercepat pelaksanaan keterbukaan informasi publik di kemenpora dan badan publik lainnya di bidang kepemudaan, keolahragaan, dan kepramukaan.
“Kami berharap melalui MoU ini badan-badan publik tersebut dapat segera mengimplementasikan perintah-perintah yang ada dalam UU KIP,” kata Evy.
KIP, lanjut Evy, sangat siap untuk membantu kemenpora dan badan publik yang terkait untuk mewujudkan lembaga yang terbuka, transparan, akuntabel, dan memenuhi hak masyarakat untuk memperoleh informasi publik. Pasalnya, keterbukaan informasi bukanlah sesuatu yang harus ditakuti karena dalam jangka panjang, justru hal tersebut dapat menguntungkan badan publik.
Hal itu, menurutnya, karena pengelolaan data dan informasi nanti akan semakin baik dan partisipasi masyarakat akan meningkat.
“Jika melaksanakan keterbukaan informasi, secara perlahan pengelolaan organisasi akan semakin profesional dan juga efektif dan efisien,” kata Evy.
Berita Terkait
Terpopuler
- Dana Operasional Gubernur Jabar Rp28,8 Miliar Jadi Sorotan
- Viral Video 7 Menit Ahmad Sahroni dan Nafa Urbach, Praktisi Hukum Minta Publik Berhati-hati
- Prabowo Dikabarkan Kirim Surat ke DPR untuk Ganti Kapolri Listyo Sigit
- Tutorial Bikin Foto di Lift Jadi Realistis Pakai Gemini AI yang Viral, Prompt Siap Pakai
- Prabowo Incar Budi Gunawan Sejak Lama? Analis Ungkap Manuver Politik di Balik Reshuffle Kabinet
Pilihan
-
Viral Taiwan Resmi Larang Indomie Soto Banjar Usai Temukan Kandungan Berbahaya
-
Ketika Politik dan Ekonomi Turut Membakar Rivalitas Juventus vs Inter Milan
-
Adu Kekayaan Komjen Suyudi Ario Seto dan Komjen Dedi Prasetyo, 2 Calon Kapolri Baru Pilihan Prabowo
-
5 Transfer Pemain yang Tak Pernah Diduga Tapi Terjadi di Indonesia
-
Foto AI Tak Senonoh Punggawa Timnas Indonesia Bikin Gerah: Fans Kreatif Atau Pelecehan Digital?
Terkini
-
5 Fakta Pembunuhan Keji Gadis Cilik 4 Tahun di Konawe Selatan, Motif Pelaku Terungkap
-
Kematian Mahasiswa Unnes saat Demo Masuk Babak Baru, LPSK Dapatkan Bukti CCTV
-
Buntut Insiden Saat Kunker Komisi III DPR, Polda Jambi Minta Maaf: Tak Ada Niat Halangi Wartawan
-
4 Skandal Zita Anjani sebelum Diterpa Isu Pencopotan: Gara-Gara Dugaan Mangkir?
-
Anggota DPR Terima Dana Reses Rp2,5 Miliar, Najwa Shihab: Masalahnya, Cair ke Kantong Pribadi
-
Enam Lembaga HAM Bentuk Tim Investigasi Kerusuhan, Tegaskan Suara Korban Tak Boleh Terhapus
-
Asosiasi Pengusaha Dukung Rekomendasi MUI Soal Jaminan Halal Program MBG
-
Heboh Isu Pergantian Kapolri, Komjen Suyudi Ario Seto Mencuat Gantikan Jenderal Listyo Sigit?
-
Menkeu Purbaya Sudah Tegur Putranya Gara-Gara Unggahan Viral Soal "Agen CIA": Masih Kecil!
-
Drama CEO Malaka Project vs TNI Berakhir Damai, Tak Ada Lagi Proses Hukum untuk Ferry Irwandi?