Suara.com - Ketua Fraksi Partai Nasional Demokrat Bestari Barus sepakat dengan pernyataan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) yang menyarankan media massa jangan memberikan panggung lagi menyangkut isu penggunaan hak angket dewan.
"Saya rasa mendingan begitu. Jangan ini menjadi konsumsi yang membingungkan masyarakat, sebaiknya memang dibatasi hal itu," ujar Bastari di gedung DPRD DKI Jakarta, Jalan Kebon Sirih, Jakarta Pusat, Rabu (25/3/2015).
Bastari menambahkan masih banyak yang harus dikerjakan anggota dewan. Ia setuju wakil rakyat tidak hanya fokus pada penggunaan angket.
"Kemudian saya juga berharap fokus dari kawan-kawan di dewan tidak hanya angket, tapi masih banyak yang lain. Contoh raperda kita belum dibahas ini, sementara sudah ada jadwal. Ada Raperda sebanyak 17 yang harus diselesaikan tahun ini, tetapi kalau nanti kita semua disibukkan dengan hak-hak angket tentu pekerjaan lain tidak dapat dilaksanakan dengan baik," kata Bastari.
"Toh, kan anggota dewan cukup banyak, yang urusan angket silakan aja angket-angket, tetapi yang lain kan harus juga bergerak," Bastari menambahkan.
Menurut politisi Nasdem isu hak angket tidak istimewa.
"Angket ini kan hal biasa-biasa aja, gak ada istimewanya ini," kata dia.
Seperti diketahui, DPRD DKI Jakarta tetap meneruskan angket untuk menyelidiki dugaan mal-administrasi dan pelanggaran etika yang dilakukan Gubernur Basuki Tjahaja Purnama terkait pengiriman APBD 2015 sistem e-budgeting ke Kementerian Dalam Negeri. Padahal, DPRD sudah sepakat tak menggunakan APBD 2015, melainkan APBD 2014 untuk tahun ini.
Berita Terkait
Terpopuler
- 8 Sepatu Skechers Diskon hingga 50% di Sports Station, Mulai Rp300 Ribuan!
- Cek Fakta: Jokowi Resmikan Bandara IMIP Morowali?
- Ramalan Shio Besok 29 November 2025, Siapa yang Paling Hoki di Akhir Pekan?
- 7 Rekomendasi Sepatu New Balance Diskon 70 Persen di Foot Locker
- 3 Rekomendasi Sepatu Lari Hoka Terbaik Diskon 70 Persen di Foot Locker
Pilihan
-
Pasaman: Dari Kota Suci ke Zona Rawan Bencana, Apa Kita Sudah Diperingatkan Sejak Lama?
-
Jejak Sunyi Menjaga Tradisi: Napas Panjang Para Perajin Blangkon di Godean Sleman
-
Sambut Ide Pramono, LRT Jakarta Bahas Wacana Penyambungan Rel ke PIK
-
Penjarahan Beras di Gudang Bulog Sumut, Ini Alasan Mengejutkan dari Pengamat
-
Kids Dash BSB Night Run 2025 Jadi Ruang Ramah untuk Semua Anak: Kisah Zeeshan Bikin Terharu
Terkini
-
KPK Sita Senpi dari Kontraktor Proyek Reog, Terkait Korupsi Bupati Sugiri Sancoko?
-
Pagi Mencekam di Cilincing: Kepala Sekolah SMP Syahid 2 Tewas Tergantung, Ujian Siswa Ditunda
-
Kemensos Gelontorkan Rp19 Miliar Atasi Banjir 3 Provinsi Sumatera
-
Truk Seruduk Halte Mambo, Layanan Transjakarta Koridor 10 dan 12 Sempat Dialihkan
-
Intensif Lakukan Penggeledahan untuk Kasus Ponorogo, KPK Amankan Dokumen hingga Senjata Api
-
Rehabilitasi Presiden Tak Hentikan KPK, Kasus Korupsi ASDP Jalan Terus
-
Akses Darat Putus! Polri Kirim Bantuan dari Langit ke Desa-Desa Terisolasi di Sumut
-
Banjir Karangan Bunga di Balai Kota, Wali Kota Jakarta Barat Uus Dilantik Jadi Sekda DKI Hari Ini?
-
Detik-detik Menegangkan Kebakaran RS Pengayoman Cipinang: Alarm 'Meraung', 28 Pasien Dievakuasi
-
Hikmah Surat Ad-Dhuha di Sel Gelap, Titik Balik Eks Dirut ASDP yang Merasa Ditinggal Tuhan