Suara.com - Ruang Fraksi Golkar di Lantai 12 Gedung Nusantara DPR tampak dijaga ketat aparat kepolisian. Kapolres Jakarta Pusat, Kombes Pol Hendro Pandowo, bahkan menyambangi tempat ini.
Pengamanan ini dilakukan terkait rencana kepengurusan DPP Golkar versi Munas Jakarta pimpinan Agung Laksono yang ingin mengambil alih ruangan pimpinan fraksi, Jumat (27/3/2015).
"Polisi siap back up, manakala ada permintaan dari Pamdal (Pasukan Pengamanan Dalam DPR)," kata Kombes Hendro di lokasi.
Sejumlah anggota polisi ditempatkan di lokasi. Namun, untuk sementara pengamanan di ruang Fraksi masih dipercayakan kepada 96 Pamdal DPR.
Selain itu, ada dua kompi polisi yang disiagakan di lingkungan DPR yang siap kerahkan jika aksi saling rebut ruang fraksi terjadi.
"Harapan kita aman. Polisi ada dua kompi. Itu yang rutin pengamanan kita di DPR. Karena hari ini ada unjuk rasa juga," katanya.
Sementara itu, Anggota Fraksi Golkar Dave Laksono mengatakan, pengamanan kali ini berlebihan.
Bahkan, dia menyindir aparat keamanan di ruang Pimpinan DPR tidak seheboh di ruangan Fraksi Golkar ini.
"Pengamanan ini sangat mengganggu, saya kerja di lantai 12, buat apa masang pengamanan begitu banyak, jauh lebih ketat di lantai 12 ketimbang ruang pimpinan. Pengamanan ini mulai sejak Senin kemarin, itu menurut saya nggak pantas, karena nggak ada yang perlu dikhawatirkan," kata Dave.
Anak Agung Laksono itu menekankan, ini bukanlah masalah pendudukan ruang fraksi. Menurutnya, apa yang sudah ditetapkan MenkumHAM Yasona H Laoly dengan pengesahan kepengurusan Golkar versi Munas Jakarta, sudah sepatutnya menjadi landasan di Fraksi Golkar.
"Ini bukan soal pendudukan, semestinya, menjalankan dengan baik putusan MenkumHAM ini. Karena kita harus berkantor, itu bukan milik individual, tapi milik Golkar," kata Anggota Komisi I ini.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Aktivitas Tambang Emas Ilegal di Gunung Guruh Bogor Kian Masif, Isu Dugaan Beking Aparat Mencuat
-
Sidang Ditunda! Nadiem Makarim Sakit Usai Operasi, Kuasa Hukum Bantah Tegas Dakwaan Cuan Rp809 M
-
Hujan Deras, Luapan Kali Krukut Rendam Jalan di Cilandak Barat
-
Pensiunan Guru di Sumbar Tewas Bersimbah Darah Usai Salat Subuh
-
Mendagri: 106 Ribu Pakaian Baru Akan Disalurkan ke Warga Terdampak Bencana di Sumatra
-
Angin Kencang Tumbangkan Pohon di Ragunan hingga Tutupi Jalan
-
Pohon Tumbang Timpa 4 Rumah Warga di Manggarai
-
Menteri Mukhtarudin Lepas 12 Pekerja Migran Terampil, Transfer Teknologi untuk Indonesia Emas 2045
-
Lagi Fokus Bantu Warga Terdampak Bencana, Ijeck Mendadak Dicopot dari Golkar Sumut, Ada Apa?
-
KPK Segel Rumah Kajari Bekasi Meski Tak Ditetapkan sebagai Tersangka