Suara.com - Aparat Kepolisian Sektor (Polsek) Kawasan Bandara Sentani, Kabupaten Jayapura, Papua, berhasil mengamankan percobaan penyelundupan senjata api (senpi) rakitan jenis revolver. Keberadaan senpi tersebut diketahui setelah terdeteksi mesin X-ray di bandara setempat, Rabu (1/4/2015).
Kapolsek Kawasan Bandara Sentani, AKP Jubelina Wally mengatakan, saat ini pihaknya sedang mengejar oknum berinisial HT selaku terduga pemilik senjata tersebut.
"Saat ini, kami sedang berkoordinasi dengan Polres Jayapura serta pihak lainnya, untuk mengejar terduga atau tersangka penyelundupan senjata api rakitan itu," ungkap Jubelina, di Sentani, Jayapura.
Jubelina lantas menceritakan kronologis kejadian itu. Semua berawal saat pelaku berinisial HT datang ke Bandara Sentani sekitar pukul 09.10 WIT dengan menggunakan kendaraan roda empat jenis Carry berwarna biru. Tak lama, HT langsung turun dan check-in, namun sebelumnya sempat bertemu dengan dua orang bernama Kunim dan Luki, untuk membantu membawa tasnya ke dalam ruang keberangkatan.
"Nah, tepat pukul 09.20 WIT, saat Kunim hendak check-in dan membawa tas untuk melewati mesin X-ray, ternyata di dalam tas itu terdeteksi ada satu pucuk senjata api rakitan jenis revolver, lengkap dengan enam butir peluru," ujar Jubelina.
Dikatakan Jubelina lagi, karena dalam tas tersebut terdeteksi senjata rakitan yang merupakan kategori barang terlarang, petugas X-ray pun langsung melaporkan penemuan itu kepada anggota Polsek Kawasan Bandara Sentani yang sedang bertugas, untuk ditindaklanjuti.
"Setelah mendengar informasi tersebut, anggota kami bernama Bripka Melkias Rumbruren, langsung mengamankan Kunim dan tas berisi senjata api rakitan itu," katanya.
Setelah tas berisi senpi rakitan dan pembawa tas diamankan, menurut Jubelina lagi, saat itu juga dilakukan koordinasi untuk segera mengejar oknum yang mencoba menyelundupkan senjata tersebut.
"Anggota di lapangan sempat mengejar pelaku HT yang diduga kabur menumpang ojek. Sementara untuk barang bukti berupa tas dan pembawa tas yakni Kunim, langsung dibawa ke Mapolsek Kawasan Bandara Sentani guna dimintai keterangannya," tutup Jubelina. [Lidya Salmah]
Berita Terkait
-
Niat Gaya-Gayaan Berujung Petaka! Pria di Jakbar Ditangkap Usai Ketahuan Bawa Senpi Rakitan
-
Detik-Detik Geng Motor Bersenpi Serang Warkop di Tanah Abang, Tembak Pemilik dan Karyawan
-
Jaringan Pemasok Amunisi ke OPM Terbongkar! Muncul Dugaan Libatkan Oknum TNI
-
Antisipasi Demo di Depan Gedung DPR, Ribuan Polri dan TNI Disiagakan Hari Ini
-
Klarifikasi Sutradara Soal Gudang Senjata di Film Merah Putih One For All, Dianggap Bikin Blunder
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
- 4 Mobil Bekas 7 Seater Harga 70 Jutaan, Tangguh dan Nyaman untuk Jalan Jauh
- 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Bekas Tahan Banjir, Mesin Gagah Bertenaga
Pilihan
-
Tragedi Pilu dari Kendal: Ibu Meninggal, Dua Gadis Bertahan Hidup dalam Kelaparan
-
Menko Airlangga Ungkap Rekor Kenaikan Harga Emas Dunia Karena Ulah Freeport
-
Emas Hari Ini Anjlok! Harganya Turun Drastis di Pegadaian, Antam Masih Kosong
-
Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
-
Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
Terkini
-
Targetkan 400 Juta Penumpang Tahun 2025, Dirut Transjakarta: Bismillah Doain
-
Sejarah Terukir di Samarkand: Bahasa Indonesia Disahkan sebagai Bahasa Resmi UNESCO
-
Tolak Gelar Pahlawan Soeharto, Koalisi Sipil Ungkap 9 Dosa Pelanggaran HAM Berat Orde Baru
-
Judi Online Lebih Ganas dari Korupsi? Menteri Yusril Beberkan Fakta Mengejutkan
-
Bangunan Hijau Jadi Masa Depan Real Estate Indonesia: Apa Saja Keuntungannya?
-
KPK Tangkap Gubernur Riau, PKB 'Gantung' Status Abdul Wahid: Dipecat atau Dibela?
-
Sandiaga Uno Ajak Masyarakat Atasi Food Waste dengan Cara Sehat dan Bermakna
-
Mensos Gus Ipul Tegaskan: Bansos Tunai Harus Utuh, Tak Ada Potongan atau Biaya Admin!
-
Tenaga Ahli Gubernur Riau Serahkan Diri, KPK Periksa 10 Orang Terkait OTT
-
Stop Impor Pakaian Bekas, Prabowo Perintahkan Menteri UMKM Cari Solusi bagi Pedagang Thrifting