Suara.com - Jelang pelaksanaan Kongres PDI Perjuangan akhir pekan ini di Bali, dukungan terhadap Megawati Soekarnoputri untuk memimpin kembali partai berlambang banteng itu terus mengalir. Setelah seluruh DPC PDI Perjuangan di Jawa Timur, kini giliran seluruh Dewan Pimpinan Cabang (DPC) PDI Perjuangan Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) secara aklamasi telah menyatakan dukungan untuk Mega dalam Kongres di Bali 9-12 April 2015.
"Untuk NTT, secara bulat sudah menyatakan dukungan. Tidak ada satu pun dari 22 DPC PDIP di seluruh NTT yang menyebut nama lain, selain Megawati Soekarnoputri dalam Kongres di Bali mendatang," kata Sekretaris DPD PDI Perjuangan NTT, Nelson Matara, Senin (6/4/2015).
Dia mengemukakan hal itu menjawab pertanyaan Antara, seputar arah dukungan jajaran PDIP NTT dalam Kongres di Bali nanti.
Sebelumnya, Centre Strategic and International Studies (CSIS) memprediksi Megawati akan kembali menjadi orang nomor satu di Partai Banteng karena subjektivitas kader-kader partai tersebut.
Namun hasil survei CSIS yang menyebutkan bahwa dukungan terhadap Megawati tidak bulat.
"Berdasarkan sensus kami pada pimpinan PDI Perjuangan di daerah pada tahun 2015, Megawati akan terpilih kembali jadi ketua umum saat Kongres PDI Perjuangan di Bali, 9 April mendatang," kata peneliti CSIS Arya Fernandes.
Dalam sensus tersebut, hasil survei CSIS menyebutkan keterpilihan Megawati sebagai calon terkuat merupakan efek subjektivitas dari internal partai itu sendiri.
"Dari 467 DPC yang berhasil diinterviu oleh CSIS, 320 DPC (68,5 persen) masih menyebut nama Megawati sebagai calon ketua umum," ujarnya.
Bicara soal suksesi kepemimpinan, lanjut Arya, kendati Megawati masih menjadi calon terkuat, dukungan terhadap Presiden RI kelima itu tidak mencapai 100 persen sehingga masih jauh dari kesimpulan aklamasi.
"Ada sekitar 147 DPC atau 31,5 persennya tidak lagi menyebut Megawati sebagai calon ketua umum," ucapnya.
Fakta itu, menurut dia, cukup mengagetkan karena dalam Rapimnas PDI Perjuangan di Semarang pada tahun 2014 ada keinginan untuk menetapkan kembali Megawati sebagai ketua umum secara aklamasi atau tanpa pemilihan.
Nelson Matara mengatakan dari hasil rapat kerja cabang yang digelar Maret 2015 menunjukkan, tidak ada nama calon Ketua Umum PDI Perjuangan lain, selain Megawati Soekarnoputri yang disebut untuk diusung dalam Kongres Bali mendatang. Semua DPC, kata dia, secara aklamasi hanya menyebut putri Bung Karno itu sebagai calon tunggal dalam Kongres Bali. (Antara)
Berita Terkait
-
Megawati Teken SK Baru! Dolfie Jadi Ketua DPD PDIP di Jateng
-
Bukan Lewat DPRD, Ini Resep Said Abdullah PDIP Agar Biaya Pilkada Langsung Jadi Murah
-
Soal Pilkada Dipilih DPRD, Said Abdullah Wanti-wanti: Jangan Berdasar Selera Politik Sesaat!
-
Risma Apresiasi Sopir Ambulans dan Relawan Bencana: Bekerja Tanpa Libur, Tanpa Pamrih
-
Diplomasi Tanpa Sekat 2025: Bagaimana Dasco Jadi 'Jembatan' Megawati hingga Abu Bakar Baasyir
Terpopuler
- 5 HP RAM 8 GB Memori 256 GB Harga Rp1 Jutaan, Terbaik untuk Pelajar dan Pekerja
- 7 Sepatu Adidas Diskon hingga 60% di Sneakers Dept, Cocok Buat Tahun Baru
- 5 Mobil Bekas yang Anti-Rugi: Pemakaian Jangka Panjang Tetap Aman Sentosa
- Diminta Selawat di Depan Jamaah Majelis Rasulullah, Ruben Onsu: Kaki Saya Gemetar
- Kencang bak Ninja, Harga Rasa Vario: Segini Harga dan Konsumsi BBM Yamaha MT-25 Bekas
Pilihan
-
Kaleidoskop Sumsel 2025: Menjemput Investasi Asing, Melawan Kepungan Asap dan Banjir
-
Mengungkap Gaji John Herdman dari PSSI, Setara Harga Rumah Pinggiran Tangsel?
-
Aksi Adik Kandung Prabowo yang Makin Mencengkeram Bisnis Telekomunikasi
-
Sesaat Lagi! Ini Link Live Streaming Final Futsal ASEAN 2025 Indonesia vs Thailand
-
Cerita 1.000 UMKM Banyuasin: Dapat Modal, Kini Usaha Naik Kelas Berkat Bank Sumsel Babel
Terkini
-
Mensesneg: 24 Perusahaan Pemegang HPH dan HTI Diaudit Kementerian Kehutanan
-
Antisipasi Cuaca Ekstrem Saat Perayaan Malam Tahun Baru 2026, Pemprov DKI Lakukan Ini
-
KPK Ungkap Alasan Hentikan Penyidikan Kasus Tambang Nikel Konawe Utara
-
Lebih 'Merdeka' di Balai Kota, Pramono Anung Blak-blakan: Jujur, Enak Jadi Gubernur
-
Fraksi Partai Nasdem Dukung Pilkada Lewat DPRD: Sesuai Konstitusi dan Pancasila
-
DPR Desak KPK Jelaskan Penghentian Penyelidikan Kasus Aswad Sulaiman Secara Transparan
-
Hadapi Tantangan Geografis, Pendidikan dan Kesejahteraan Anak di Maluku Utara Jadi Fokus Eiger
-
AMAN Catat Konflik 202 Ribu Hektare Wilayah Adat Bengkulu Sepanjang 2025
-
Harapan Publik Tinggi, KPK Tegaskan Penghentian Kasus Aswad Sulaiman Berbasis Alat Bukti
-
Rentetan Kecelakaan Kerja di Galangan PT ASL Shipyard Kembali Terjadi, Polisi Turun Tangan