Suara.com - Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta, mencatat 4.697 telur penyu ditemukan dan diselamatkan masyarakat pesisir di beberapa kawasan pantai sepanjang 2014.
"Kawasan konservasi penyu di Bantul ada empat lokasi, dan selama 2014 saat peneluran mulai Mei sampai Oktober ada penyelamatan sebanyak 4.697 telur di empat lokasi pantai," kata Kasi Pemberdayaan Masyarakat Pesisir Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Bantul Isti Wasono di Bantul, Selasa.
Menurut dia, empat lokasi konservasi penyu di Bantul terdapat di Pantai Mancingan (Parangtritis), Pantai Samas, Pantai Gua Cemara dan Pantai Pandansimo, dengan penemuan telur paling banyak di kawasan Pantai Gua Cemara.
"Paling banyak di Pantai Gua Cemara, karena dari sisi kelayakan paling cocok, apalagi sudah ada kelompok yang konsekuen dalam pengelolaannya, kondisi ini didukung dengan tidak adanya aktivitas yang melanggar sempadan pantai," katanya.
Ia mengatakan, telur-telur tersebut umumnya ditemukan di darat tepi pantai yang jauh dari aktivitas manusia, sebab sebelum proses peneluran hewan dua alam ini muncul ke permukaan dan mencari tempat yang tidak ada gangguan untuk bertelur.
"Telur kemudian diletakkan di tempat penangkaran penyu agar bisa menetas. Tahun lalu daya tetas sekitar 60 persen, yang lain tidak menetas karena ada hambatan yakni hujan turun terus selama beberapa hari," katanya.
Ia mengatakan, kelompok konservasi penyu setempat yang bersedia merawat telur hingga menetas diperbolehkan menarik retribusi dari para pihak maupun wisatawan peduli lingkungan yang ingin melepaskan tukik atau anak penyu ke pantai sesuai kesepakatan.
Isti Wasono mengatakan, pihakya akan terus mendorong pelestarian penyu di pantai selatan dengan kegiatan tersebut, karena selain bisa memberdayakan masyarakat pesisir juga menjadi daya tarik wisata tersendiri, ketika ada kegiatan pelepasan anak penyu.
"Kalau secara kuantitas kami tidak menargetkan berapa jumlah penemuan telur penyu, namun harapannya tahun ini lebih baik, kita lihat saja saat peneluran pada Mei sampai Oktober, mudah-mudahan cuaca mendukung," katanya. (Antara)
Tag
Berita Terkait
-
Pemerintah Beberkan Fakta di Balik Kenaikan Harga Ayam dan Telur
-
Berapa Biaya Pembekuan Sel Telur? Dijalani Luna Maya dan Wulan Guritno
-
Umur 44, Wulan Guritno Bikin Keputusan Mengejutkan Demi Rencana Nikah Lagi
-
Lauk Sat-set Anti Gagal: Resep Orak-Arik Tahu Telur ala Chef Devina, Cuma 10 Menit!
-
5400 Telur Penyu Diselundupkan: Jejak Digital Ungkap Kongkalikong Sipil-TNI di Kalbar
Terpopuler
- Terpopuler: Geger Data Australia Soal Pendidikan Gibran hingga Lowongan Kerja Freeport
- 5 Fakta SUV Baru Mitsubishi: Xforce Versi Futuristik, Tenaga di Atas Pajero Sport
- Bawa Bukti, Roy Suryo Sambangi Kemendikdasmen: Ijazah Gibran Tak Sah, Jabatan Wapres Bisa Gugur
- Mahasiswi IPB Jadi Korban Pengeroyokan Brutal Sekuriti PT TPL, Jaket Almamater Hangus Dibakar
- Diundang Dolce & Gabbana, Penampilan Anggun Mayang Banjir Pujian: Netizen Bandingkan dengan Fuji
Pilihan
-
Danantara Buka Kartu, Calon Direktur Keuangan Garuda dari Singapore Airlines?
-
Jor-joran Bangun Jalan Tol, Buat Operator Buntung: Pendapatan Seret, Pemeliharaan Terancam
-
Kerugian Garuda Indonesia Terbang Tinggi, Bengkak Rp2,42 Triliun
-
Petaka Arsenal! Noni Madueke Absen Dua Bulan Akibat Cedera Lutut
-
Ngamuk dan Aniaya Pemotor, Ini Rekam Jejak Bek PSM Makassar Victor Luiz
Terkini
-
Perhatikan Pemilihan Bahan Sampai Makanan Siap Disantap, Ini Tips Cegah Kasus di Program MBG
-
Perkuat Akses Keuangan Daerah yang Inklusif, Kemendagri dan OJK Bersinergi
-
Sidang Patok Tambang Memanas: Tanggal BAP 'Ajaib', Saksi Kebingungan Dikejar OC Kaligis!
-
Buntut Anggaran Tangsel Dikuliti Leony, Harga Jam Tangan Wali Kota Benyamin Davnie jadi Sorotan
-
'Geruduk' Istana di Hari Tani, Petani Sodorkan 6 Tuntutan Keras untuk Prabowo: Cabut UU Cipta Kerja!
-
Nahas! Tukang Kerupuk di Tangerang Ditikam Gegara Dituduh Rebut Lapak, Begini Nasibnya!
-
Dr. Tan Shot Yen Kritik MBG Isi Burger: Beri Anak Kapurung dan Ikan Kuah Asam
-
Dapur MBG Bogor Sajikan Ribuan Porsi Sehat, Jamin Kecukupan Gizi dan Bantu Perekonomian Keluarga
-
Mirisnya Pensiunan Askes: Uang Hari Tua Tertahan di BPJS, Terpaksa 'Ngemis' ke DPR Demi Sesuap Nasi
-
Seluruh Tubuh Melepuh, Buruh Lumpia Korban Ledakan Gas di Bogor Minta Tolong Dedi Mulyadi, Kenapa?