Suara.com - Pemerintah DKI Jakarta terus kebut menyelesaikan proyek pembangunan rumah susun untuk warga di sekitar bantaran kali. Pemprov berjanji lokasi rusun tidak jauh dari kawasan permukiman warga sebelumnya.
Sebelumnya DKI berencana akan memindahkan warga yang bertempat tinggal di bantaran Kali Sekretaris, Kecamatan Kebon Jeruk, Jakarta Barat dan warga Kali Mookevart, Kecamatan Cengkareng ke rumah susun (Rusun). Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) sempat meninjau proyek rusun itu, Kamis (9/4/2015) pagi tadi.
"Patokan saya itu rusun siap, kita dorong (warga ditempat itu pindah ke rusun)," ujar Ahok di Balai Kota DKI Jakarta, Kamis (9/4/2015).
Sementara terkait polemik antara eksekutif dan legislatif prihal APBD 2015, Ahok menyatakan tetap bisa menggunakan Kontrak tahun jamak (multi years) walaupun DKI kini menggunakan Peraturan Gubernur (Pergub) untuk APBD 2015. Namun hal itu bisa terwujud apabila DPRD DKI Jakarta menyetujuinya.
"Multi years sudah boleh, asalkan DPRD kasih ijin, Pak Pras, ketua (DPRD) udah setuju, mau kasih ijin. Kalau dia nggak kasih izin pun, kemarin saya sudah lapor Pak presiden, semalam saya datang ke istana abis magrib," kata Ahok.
Ahok juga memastikan jika dewan tidak memberikan izin untuk pembangunan dengan menggunakan Multi years, pemerintah akan membeli tanah sambil menunggu Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah (LKPP).
"BUMN berani dong bangun rusun di tanah kita. Nanti kalau sudah jadi kita bayar. Kalau nanti DPRD nggak kasih, kita untuk multiyears kita akan pusatkan beli tanah sambl nunggu LKPP ada penggantian kebijakan," jelas dia.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Sepatu New Balance Diskon 70% Jelang Natal di Sports Station
- Analisis Roy Suryo Soal Ijazah Jokowi: Pasfoto Terlalu Baru dan Logo UGM Tidak Lazim
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Pramono Anung Beberkan PR Jakarta: Monorel Rasuna, Kali Jodo, hingga RS Sumber Waras
-
Hujan Ringan Guyur Hampir Seluruh Jakarta Akhir Pekan Ini
-
Jelang Nataru, Penumpang Terminal Pulo Gebang Diprediksi Naik Hingga 100 Persen
-
KPK Beberkan Peran Ayah Bupati Bekasi dalam Kasus Suap Ijon Proyek
-
Usai Jadi Tersangka Kasus Suap Ijon Proyek, Bupati Bekasi Minta Maaf kepada Warganya
-
KPK Tahan Bupati Bekasi dan Ayahnya, Suap Ijon Proyek Tembus Rp 14,2 Miliar
-
Kasidatun Kejari HSU Kabur Saat OTT, KPK Ultimatum Segera Menyerahkan Diri
-
Pengalihan Rute Transjakarta Lebak Bulus - Pasar Baru Dampak Penebangan Pohon
-
Diduga Lakukan Pemerasan hingga Ratusan Juta, Kajari dan Kasi Intel Kejaksaan Negeri HSU Ditahan KPK
-
Boni Hargens: 5 Logical Fallacies di Argumentasi Komite Reformasi Polri Terkait Perpol 10/2025